Pencak Silat Targetkan 17 Emas pada SEA Games 2023
Indonesia hanya mendaftarkan 17 nomor dari 22 nomor cabang pencak silat di SEA Games 2023. Namun, mereka percaya seni bela diri asal Indonesia ini akan berjaya di Kamboja tahun depan.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan para pesilat Indonesia bisa merebut 17 medali emas pada SEA Games Kamboja 2023. Saat ini mereka tengah melakukan seleksi nasional untuk mencari sejumlah pesilat untuk dibawa mewakili kontingen merah putih di Kamboja tahun depan.
Sebanyak 27 pesilat dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) maupun non-pelatnas yang berasal dari enam provinsi di Indonesia yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan turut bertanding dalam seleknas kali ini. Seleknas ini mempertandingkan kategori tanding B Putra, D Putra, E Putra dan Putri, I Putra, Seni Tunggal Putra dan Putri, Ganda Putra dan Putri juga kategori Regu Putra.
Nantinya, tim pelatnas Pencak Silat Indonesia akan diseleksi menjadi 17 atlet untuk berjuang mengibarkan bendera merah putih di SEA Games edisi ke-32 di Kamboja.
Sekretaris Jenderal PB IPSI Teddy Suratmadji mengatakan, Indonesia hanya mendaftarkan 17 nomor dari 22 nomor cabang pencak silat di SEA Games 2023. Namun, mereka percaya seni bela diri asal Indonesia ini akan berjaya di Kamboja tahun depan.
"Mereka yang seleknas hari ini disaring dari juara-juara di turnamen Indonesia Terbuka dan Asian University Games, lalu ditandingkan dengan anak-anak yang sudah Pemusatan Latihan di sini. Kami sedang mencari atlet terbaik untuk menjadi juara umum di Kamboja," kata Teddy, Rabu (28/12/2022).
Dia menyebut, PB IPSI ingin mengirimkan pesilat Indonesia untuk mengikuti 22 nomor yang ada, tetapi Kamboja selaku tuan rumah membuat peraturan hanya mereka yang boleh mengirimkan pesilat di semua nomor. Negara lain hanya boleh maksimal mengikuti 17 nomor.
"Itu sistem kuota dari tuan rumah. Jadi kami mengikuti saja, tetapi tetap kami menargetkan dapat memborong 17 emas," kata Teddy.
Atlet Pencak Silat Indonesia nomor beregu putra, Rano Slamet Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok juga yakin bisa meraih emas dari SEA Games 2023 di Kamboja. Asep yang pernah gagal meraih emas di SEA Games 2021 di Vietnam mengatakan tahun depan dirinya akan berusaha kembali mendapatkan emas seperti yang diraihnya saat SEA Games 2017 Malaysia.
Itu sistem kuota dari tuan rumah. Jadi kami mengikuti saja, tetapi tetap kami menargetkan dapat memborong 17 emas.
"Semoga nanti bisa jadi juara SEA Games lagi setelah 2017 saya mendapat medali emas di SEA Games. Mudah-mudahan di Kamboja nanti dapat lagi," kata Asep.
Asep dan Anggi yang saat itu bersama dengan Nunu Nugraha juga pernah mendapatkan emas pada gelaran Asian Games 2018 Indonesia. Kala itu, emas mereka menjadi satu dari 14 emas yang disumbangkan cabang Pencak Silat dan membuat Indonesia menjadi menjadi juara umum pada cabang itu. Pencak silat menjadi cabang yang paling banyak menyumbangkan emas bagi Indonesia pada Asian Games 2018.
"Kami sudah 3 bulan latihan di sini setiap hari, sekarang terus fokus latihan semaksimal mungkin sebelum berangkat ke Kamboja," tutur pesilat 29 tahun asal Jawa Barat itu.
Setelah seleknas, 17 pesilat yang terpilih ke Pelatnas PB IPSI akan mulai digembleng untuk persiapan SEA Games Kamboja 2023 pada Januari 2023. PB IPSI berharap mampu menjaga kedisiplinan, meningkatkan kemampuan, dan menjaga jiwa kesatria dan sportivitas sampai menjadi juara pada SEA Games Kamboja 2023.