logo Kompas.id
OlahragaEuforia AFF Jangan Sampai...
Iklan

Euforia AFF Jangan Sampai Lupakan Tragedi Kanjuruhan

Pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu dinilai berjalan mundur setelah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita dibebaskan dari tahanan.

Oleh
Stephanus Aranditio
· 4 menit baca
Penonton membentangkan spanduk yang mengrkitisi penanganan kasus Kanjuruhan saat Timnas Indonesia menjamu Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (23/12/2022). Indonesia berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Penonton membentangkan spanduk yang mengrkitisi penanganan kasus Kanjuruhan saat Timnas Indonesia menjamu Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (23/12/2022). Indonesia berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

JAKARTA, KOMPAS - Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro mendorong masyarakat untuk tidak terlalu larut dalam euforia Piala Dunia dan Piala AFF 2022. Sebab, pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu dinilai berjalan mundur setelah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita dibebaskan dari tahanan.

Akhmad dibebaskan karena masa tahanannya telah habis, sementara berkas perkaranya dikembalikan ke penyidik karena tidak terpenuhi unsur pasal yang disangkakan sehingga belum layak dilimpahkan ke tahap penuntutan. Indro menilai, hal ini sangat mengecewakan penggemar sepak bola tanah air.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000