Pelatih Ganda Campuran Indonesia Nova Widianto Direkrut Malaysia
Nova dikontrak selama dua tahun dan akan bertanggung jawab pada sektor ganda campuran Malaysia menuju Olimpiade Paris 2024.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia atau BAM resmi merekrut pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, menjadi pelatih baru tim nasional Malaysia. Nova mengakui keputusan ini diambil demi kariernya yang lebih baik sebagai pelatih.
Saat ditemui di Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Cipayung, Jakarta, Rabu (21/12/2022), Nova datang dan berpamitan dengan semua pengurus PBSI dan atlet pelatnas. Dia mengaku sudah mendapatkan tawaran melatih dari BAM sejak mendampingi pemain Indonesia tampil di Jepang Terbuka pada September 2022.
Salah satu hal yang memicu dirinya untuk pindah ke Malaysia karena pertimbangan kontrak yang lebih menarik dari yang didapatnya di PBSI. Selain itu, pemain yang dua kali juara dunia berpasangan dengan Liliyana Natsir ini juga menginginkan jenjang karier yang lebih baik sebagai pelatih. Nova akan mulai melatih Malaysia pada Januari 2023.
”Keputusan ini sebenarnya pilihan, ya. Kadang-kadang di sini, selama ini saya tidak ada kontrak dan mungkin di BAM ada penawaran. Mesti penawarannya yang lebih menarik daripada sebelumnya di rumah sendiri, tidak mungkin saya ambil di luar kalau tidak lebih baik, tetapi secara pribadi saya tidak ada masalah (dengan PBSI),” tutur Nova.
Surat pengunduran diri Nova ditandatangani pada 1 Desember dan telah diserahkan kepada Ketua Harian PBSI Alex Tirta pada 15 Desember 2022. Dia mengaku sebenarnya tidak tega meninggalkan pasangan ganda campuran Indonesia yang dilatihnya, seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, yang beberapa bulan terakhir mulai memperlihatkan peningkatan performa.
”Sebenarnya berat, sih. Cuma saya sudah ketemu anak-anak dan saya sudah jelaskan itu, kan, pilihan. Saya juga ada keluarga. Jadi, walaupun berat dan mungkin anak-anak tidak apa-apa, ya, terserahlah. Kamu marah sama saya, terserah juga. Ini sudah jadi pilihan saya,” ucapnya.
BAM melalui akun media sosial mereka mengumumkan, Nova resmi menjadi pelatih baru ganda campuran Malaysia. Direktur Kepelatihan Sektor Ganda Malaysia Rexy Mainaky menyebut, Nova dikontrak selama dua tahun dan akan bertanggung jawab pada sektor ganda campuran Malaysia menuju Olimpiade Paris 2024.
Keputusan ini sebenarnya pilihan, ya. Kadang-kadang di sini, selama ini saya tidak ada kontrak dan mungkin di BAM ada penawaran. Mesti penawarannya yang lebih menarik daripada sebelumnya di rumah sendiri, tidak mungkin saya ambil di luar kalau tidak lebih baik.
”Pengetahuan dan pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain yang ada di skuad saat ini, terutama dengan kompetisi-kompetisi kualifikasi untuk Olimpiade Perancis dimulai tahun depan,” kata Rexy dalam keterangan resmi BAM. Selain menjadi juara dunia 2005 dan 2007, Nova bersama Liliyana juga meraih medali perak pada Olimpiade Beijing 2008.
Pengunduran diri Nova ini pun dikonfirmasi PSBI. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebut, pihaknya tidak bisa menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova. Sebab, ini menyangkut hak seseorang untuk terus melanjutkan karier sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.
”Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari pelatnas PBSI tersebut merupakan hak pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak. Kami tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri,” ujar Rionny.