Juara Piala Dunia 2022, Tangis Bahagia Argentina Tumpah di Qatar
Argentina menuntaskan dahaga 36 tahun dengan menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022 setelah menang 4-2 (3-3) dalam drama adu penalti atas Perancis di Stadion Lusail.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·4 menit baca
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Aksi di final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Perancis di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB. Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Perancis lewat adu tendangan penalti 7-5 (3-3).
DOHA, KOMPAS – Argentina menuntaskan rindu trofi Piala Dunia ketiga sejak 1986 di Qatar. Mereka meraihnya lewat kemenangan adu penalti 4-2 (3-3) atas Perancis di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022) malam. Kemenangan di laga yang diyakini terhebat dalam sejarah Piala Dunia sejak 1930 itu diharapkan ikut mengobati luka 40 juta rakyat Argentina yang tengah menghadapi krisis ekonomi.
Dalam laga itu, empat wartawan Harian Kompas hadir di stadion dan melaporkan setiap jengkal pertandingan. Pemimpin Redaksi Sutta Dharmasaputra, Redaktur Pelaksana Adi Prinantyo, wartawan Ikhsan Mahar, dan pewarta foto Yuniadhi Agung menjadi saksi kehebatan Argentina menutup petualangan di pesta bola Qatar dengan manis.
Kekalahan di awal turnamen dari Arab Saudi, 1-2, menjadi dinamo kencang Argentina meniti kemenangan di laga-laga selanjutnya. Dipimpin Lionel Messi, "La Albiceleste" atau Putih-Biru Langit, bangkit. Hujatan di awal turnamen berubah menjadi tangisan bahagia di ujung pesta bola Qatar.
Setelah laga berakhir 3-3 di waktu normal, kiper Emiliano Martinez menjadi pahlawan dalam adu penalti. Martinez memblok tendangan Kingsley Coman, pada eksekusi penalti kedua. Pergerakannya juga menganggu tendangan Aurelien Tchouameni sehingga meleset ke kiri gawang. Kegagalan itu membuyarkan harapan Perancis yang muncul ketika Kylian Mbappe dan Kolo Muani sukses menjalankan tugasnya.
Sebaliknya, tidak ada satu pun algojo Argentina yang gagal. Messi, Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Gonzalo Montiel sukses menjebol gawang Perancis yang dijaga Hugo Lloris.
Messi mengawali kemenangan timnya dengan gol dari titik penalti pada menit ke-23. Wasit Szymon Marciniak asal Polandia memberikannya setelah Di Maria dijatuhkan di kotak terlarang oleh Ousmane Dembele. Messi sukses melaksanakan tugasnya untuk mencetak gol keenamnya di turnamen terakbar perdana di jazirah Arab itu.
Messi yang telah menjalani lima Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018, 2022) kini mengoleksi 12 gol dan sebagai pencetak gol terbanyak Argentina di turnamen terakbar. Megabintang kelahiran Rosasio, Argentina, 35 tahun lalu ini penampilan terbanyak di Piala Dunia dengan 26 laga yang melampaui legenda Lothar Matthaus (Jerman).
Messi juga menjadi pemain pertama di Piala Dunia yang mengkreasikan 20 gol (12 gol dan delapan asis). Dengan itu, dia melewati rekor Miroslav Klose (16 gol dan tiga asis) dan Ronaldo Nazario (15 gol dan empat asis).
Di Maria kembali menjadi duri bagi Perancis. Pada menit ke-36, lewat kerja sama tim dengan enam sentuhan, giliran dia mencetak gol.
Saat tertinggal dua gol, Deschamps segera menarik dan mengganti dua pemain sekaligus. Pergantian terjadi lima menit sebelum babak pertama berakhir. Deschamps menarik penyerang senior Olivier Giroud dan Dembele untuk memasukkan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Aksi di final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Perancis di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB. Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Perancis lewat adu tendangan penalti 7-5 (3-3).
Strategi Deschamps berbuah fantastis. Mbappe yang terkurung sepanjang babak pertama mencetak dua gol. Pertama, dia mencetaknya lewat penalti pada menit ke-80. Hanya semenit kemudian, tendangan kerasnya kembali menjebol gawang lawan. Tidak ada gol lagi tercipta, pertandingan lantas dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.
Semua mata yang menyaksikan laga itu kembali dibuat berdebar ketika Messi menambah gol ketiga bagi Argentina pada menit ke-108. Namun, kemenangan di depan mata kembali pupus oleh Mbappe di menit ke-118.
Dengan begitu, Mbappe menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia dengan delapan gol. Tanpa ada pemenang, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Aksi di final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Perancis di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB. Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Perancis lewat adu tendangan penalti 7-5 (3-3).
Kemenangan itu menjadi sekaligus pereda luka bagi 40 juta warga Argentina yang saat ini menghadapi krisis ekonomi. Setahun terakhir, inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa menembus 90 persen.
Sebanyak 40 persen atau empat dari 10 warga Argentina tengah hidup dalam kemiskinan. Pendukung Argentina yang datang ke Qatar bahkan rela menghabiskan seluruh kekayaan demi dapat melihat timnas kesayangan menang setelah puasa trofi Piala Dunia 36 tahun atau sembilan edisi.
Menurut Scaloni, sepak bola berarti segalanya bagi bangsa Argentina. “Bagian dari kebudayaan dan segala yang menghidupi. Semua di sekeliling, gairah, antusiasme, fans terbaik. Mereka membutuhkan kegembiraan dan kami berusaha sekuat tenaga memberikan kegembiraan dan kebahagiaan,” katanya.
“Aku berada di posisi yang amat diimpikan orang Argentina. Aku bangga dan bersemangat,” ujar Scaloni.