80 Pebulu Tangkis Muda Berjuang Menuju Pelatnas Cipayung
Pebulu tangkis pemilik peringkat 15 besar nasional dan juara Kejurnas PBSI 2022 pada setiap nomor akan menjalani seleksi nasional. Seleknas digelar dengan format round robin pada 19-20 Desember.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 80 pebulu tangkis taruna atau di bawah usia 19 tahun mulai menjalani Seleksi Nasional untuk promosi menjadi pebulu tangkis nasional di bawah naungan Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta. Seleknas mempertandingkan semua nomor pada 19-21 Desember 2022.
Mereka yang mengikuti seleknas pada nomor tunggal adalah atlet penghuni peringkat 15 besar nasional dan juara Kejurnas PBSI 2022, yang baru selesai pekan lalu. Adapun nomor ganda diikuti oleh peringkat tujuh besar nasional ditambah juara kejurnas. Seleknas digelar dengan format round robin yang dibagi dalam empat grup untuk nomor tunggal dan dua grup untuk nomor ganda.
Delapan pebulu tangkis taruna yang menjadi juara Kejurnas PBSI 2022 adalah Muhammad Halim As Sidiq di nomor tunggal putra, Muhammad Fadel Illyasa Duni/Yahya Raska Ananda Suprianto di nomor ganda putra, dan Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini di nomor ganda putri. Mereka semua adalah binaan klub Jaya Raya yang mewakili Provinsi DKI Jakarta.
Sementara juara kejurnas kategori taruna nomor ganda campuran diraih oleh pasangan Jawa Tengah, Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai, dan nomor tunggal putri dimenangi Wening Arviani Sabrina dari Banten.
"Pada seleknas ini kami akan main all out dan fokus. Kami harus percaya dengan kemampuan diri dan bermain maksimal di lapangan,” kata Verrel dari klub Djarum Kudus yang mewakili Jawa Tengah.
Pada hari pertama seleknas, Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan. Mereka berhasil mengalahkan sesama ganda campuran Jateng, Muhammad Ihsan Hawali/Assyifa Rizki Rahayu dengan skor 21-18 dan 21-19, serta mengalahkan ganda campuran Jateng, Jenkinsen Excellent Theodorus/Putri Yessha Chi Chi Tumundon (Sulawesi Utara) dengan skor telak, 21-7 dan 21-6.
Verrell juga bermain di nomor ganda putra berpasangan dengan Nikolaus Joaquin pada pertandingan kedua hari ini melawan ganda putra Jateng lainnya, Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa 21-11, 18-21, 21-10.
Tunggal Putra Jawa Tengah, Jason Christ Alexander juga ingin tampil maksimal demi mendapatkan tiket masuk ke Pelatnas Cipayung. Hari ini, dia mengalahkan tunggal putra DKI Jakarta, Nash Shaar Akmal dengan skor 22-20 dan 21-14 dan tunggal putra Jawa Timur, Ahmad Affandi dengan skor 21-7 dan 21-19.
Pada seleknas ini kami akan main all out dan fokus. Kami harus percaya dengan kemampuan diri dan bermain maksimal di lapangan.
Selain bertemu Nash dan Ahmad, Jason juga akan bertemu dengan Lukman Nul Hakim dari Kalimantan Selatan yang dianggapnya lawan terberat di grup B. Pertandingan keduanya digelar besok, Selasa (20/12/2022) pukul 11.00.
"Terutama dengan Lukman Nul Hakim. Soalnya kemarin di Sirkuit Nasional Jakarta sempat kalah. Yang pasti di setiap laga saya mau all out dan bisa membuktikan, karena saya sudah masuk usia taruna akhir," kata Jason yang berusia 18 tahun ini.
Kepala Bidang Prestasi Pengurus Pusat PBSI Rionny Mainaky mengatakan, promosi dan degradasi pebulu tangkit pelatnas PBSI akan diumumkan pada akhir tahun ini. Beberapa atlet yang bermain kurang maksimal selama satu tahun terakhir bisa digantikan oleh para yunior yang mengikuti seleknas kali ini.
"Secepatnya tahun ini. Tidak mungkin kayak tahun kemarin. Mereka harus yang benar-benar berdisiplin tinggi dan berkualitas, jangan sampai kita udah jalankan, ada berbenturan," kata Rionny.
Legenda bulu tangkis Indonesia ini menegaskan bahwa atlet pelatnas akan menghadapi berbagai agenda besar tahun depan, mulai dari SEA Games Kamboja 2023 pada Mei Asian Games Hangzhou 2022 pada September-Oktober 2023 dan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.