Seusai memecat Fernando Santos, Portugal mencari pelatih baru dan hampir selalu memilih pelatih lokal. Ada dua pelatih andal asal Portugal yang diincar.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos mengawasi timnya yang sedang berlatih di lapangan latihan Al Shahaniya SC, Doha, Rabu (7/12/2022).
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos dipecat setelah Portugal kalah pada perempat final Piala Dunia Qatar 2022.
Jose Mourinho dan Paulo Fonseca menjadi kandidat pelatih Portugal.
Pelatih baru diperlukan untuk menghadapi Piala Eropa 2024.
LISABON, JUMAT — Kegagalan Portugal melewati babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022 membuat Fernando Santos kehilangan jabatannya sebagai pelatih. Federasi Sepak Bola Portugal atau FPF langsung bergerak memulai proses pencarian pelatih baru. Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pengganti Santos. Jose Mourinho dan Paulo Fonseca menjadi dua kandidat kuat.
Kiprah tim nasional Portugal di Qatar tidak terlampau buruk. Dengan kondisi tim yang sempat terpengaruh oleh isu keretakan internal sebelum Piala Dunia dimulai, Portugal mampu menghapus keraguan publik dan melaju hingga perempat final. Ibarat karena nila setitik rusak susu sebelanga, hasil kerja Santos itu tertutupi oleh kekalahan mengejutkan 0-1 dari Maroko pada perempat final. Kekalahan itu agaknya sulit diterima FPF.
”Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di kepala tim nasional. FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya atas kontribusi yang diberikan selama delapan tahun. Rasa terima kasih ini juga datang dari seluruh rakyat Portugal,” kata FPF dalam pernyataan resminya, dikutip dari The Guardian, Jumat (16/12/2022).
Mantan pelatih FC Porto dan Benfica itu menangani Portugal sejak 2014. Santos telah memimpin Portugal dalam 109 laga. Ia memiliki tingkat kemenangan 61,5 persen dengan total meraih 67 kemenangan, 21 hasil imbang, dan 20 kali menelan kekalahan.
AFP/CARLOS COSTA
Pelatih tim nasional Portugal Fernando Santos dalam pertandingan persahabatan antara Portugal dan Nigeria di Stadion Alvalade, Lisabon, Portugal, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB. Portugal mengalahkan Nigeria, 4-0, meskipun tanpa Cristiano Ronaldo.
Selama delapan tahun melatih Portugal, Santos mengukir pencapaian fenomenal dengan mempersembahkan gelar Piala Eropa 2016 dan Liga Nasional Eropa 2019. Selain itu, Santos tercatat dalam sejarah sebagai pelatih yang paling lama menangani Portugal, yaitu 8 tahun 2 bulan 22 hari.
Santos tidak berkomentar banyak mengenai keputusan FPF memecat dirinya. Ia hanya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan federasi. Dalam rekaman video yang diunggah di laman resmi FPF, Santos mengatakan bisa memahami banyak orang yang tidak setuju dengan keputusannya mencadangkan bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, saat Portugal bertarung di fase grup.
”Saat memimpin sebuah tim, Anda harus membuat beberapa keputusan sulit. Wajar jika tidak semua orang senang dengan pilihan yang saya buat,” kata Santos.
Keputusan Santos mencadangkan Ronaldo menjadi salah satu dugaan penyebab dirinya kehilangan jabatan di saat kontraknya masih tersisa hingga Piala Eropa 2024. Santos menjadi pelatih pertama yang berani untuk tidak memasukkan Ronaldo dalam susunan pemain mula Portugal sejak Piala Eropa 2008.
Saat memimpin sebuah tim, Anda harus membuat beberapa keputusan sulit. Wajar jika tidak semua orang senang dengan pilihan yang saya buat.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, saat melawan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Qatar, Sabtu (10/12/2022).
Ronaldo langsung menarik perhatian publik ketika Portugal menghadapi Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Momen Ronaldo dengan air muka tidak nyaman berada di bangku cadangan menjadi magnet bagi reporter. Keputusan Santos mencadangkan Ronaldo tidak keliru karena Portugal mampu menang telak 6-1, yang menjadi kemenangan terbesar ”Selecao Das Quinas” di fase gugur Piala Dunia sepanjang sejarah.
Selain trofi Piala Eropa dan Liga Nasional Eropa, apa yang dilakukannya terhadap Ronaldo menjadi warisan besar Santos kepada suksesornya. Hal itu bisa menjadi preseden baik bagi pelatih baru Portugal nanti bahwa timnas tidak selayaknya terus bergantung pada kebintangan seorang pemain.
Di bawah Santos, sejumlah talenta Portugal mendapat kesempatan tampil. Salah satunya adalah Gonzalo Ramos yang mencetak trigol saat membenamkan Swiss. Ramos yang jarang diberi kesempatan tampil menjawab kepercayaan Santos.
Pelatih lokal
Setelah mengakhiri kerja sama, FPF tengah sibuk mencari calon pengganti Santos. Sejumlah nama mencuat sebagai calon pelatih timnas Portugal. Pelatih AS Roma Jose Mourinho dan pelatih klub Perancis, Lille, Paulo Fonseca, menjadi kandidat terkuat penerus Santos. Satu hal yang pasti, FPF akan kembali meneruskan tradisi untuk merekrut pelatih lokal sebagai nakhoda timnas.
Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberi instruksi kepada pemainnya saat pertandingan Liga Italia antara AS Roma dan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Senin (7/11/2022) dini hari WIB. Lazio mengalahkan AS Roma, 1-0.
Dalam sejarahnya, Portugal hampir jarang ditangani oleh pelatih asing. Portugal tercatat hanya pernah menggunakan jasa dua pelatih asing, yaitu Otto Gloria dan Luiz Felipe Scolari. Gloria merupakan pelatih berkewarganegaraan Brasil. Ia menangani Portugal pada dua periode, yaitu 1964-1966 dan 1981-1983.
Scolari menjadi pelatih asing terakhir yang pernah melatih Portugal. Sebagaimana Gloria, pelatih berkewarganegaraan Brasil dan Italia itu juga melatih Portugal dalam dua periode, yaitu November 2002-September 2007 dan November 2007-Juni 2008. Itu mengindikasikan FPF cenderung lebih percaya terhadap kemampuan pelatih lokal.
Harian olahraga Record mengklaim Mourinho adalah target nomor satu federasi untuk mengambil alih posisi Santos. Hanya saja, Mourinho kemungkinan akan dikontrak sebagai pelatih sementara untuk memimpin Portugal mengarungi kualifikasi Piala Eropa 2024. Record melaporkan, FPF akan segera membuat kesepakatan agar Mourinho bisa secepatnya mengambil alih timnas Portugal.
Dikonfirmasi perihal ketertarikan FPF menggunakan jasanya, Mourinho memilih tidak berkomentar. Pelatih berjuluk ”The Special One” itu sedang bersama AS Roma menjalani pemusatan latihan di selatan Portugal. Sepanjang kariernya, Mourinho belum pernah menangani tim nasional. Namun, dia memiliki sejumlah pencapaian gemilang bersama klub-klub top Eropa, seperti Real Madrid, Manchester United, dan Inter Milan. (AFP)