Untuk pertama kalinya, Rafael Nadal menerima penghargaan favorit penggemar dari ATP. Peraih 22 gelar juara Grand Slam itu mendapatkannya setelah kategori tersebut dimenangi Roger Federer dalam 19 tahun terakhir.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/MARCO BERTORELLO
Petenis Spanyol Rafael Nadal mengembalikan bola yang telah ditandatanganinya seusai mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud, dalam pertandingan terakhir babak grup Final ATP di Turin, Italia, Kamis (17/11/2022). Nadal mengalahkan Ruud, 7-5, 7-5, tetapi gagal maju ke babak semifinal Final ATP. Nadal meraih penghargaan ATP kategori favorit penggemar untuk musim 2022.
Setelah hampir dua dekade penggemar tenis jatuh hati kepada Roger Federer, kini mereka memilih Rafael Nadal sebagai pujaan. Pemilihan itu dikukuhkan dengan terpilihnya Nadal sebagai penerima penghargaan ATP untuk kategori favorit penggemar.
Nadal menerima ”ATP Award Fans’ Favourite” untuk musim kompetisi 2022. Petenis Spanyol berusia 36 tahun ini menggantikan posisi yang ditempati rivalnya, Roger Federer, yang selalu menerima penghargaan tersebut selama 19 tahun beruntun pada 2003-2021.
Tahun ini, Federer menyatakan pensiun sebagai petenis profesional dalam momen kejuaraan beregu putra, Piala Laver, di London, Inggris, pada September. Duet dengan Nadal, dalam nomor ganda putra, menjadi penampilan terakhirnya dalam turnamen.
Saya sangat senang menerima penghargaan favorit penggemar pada 2022. Saya berterima kasih pada semua yang telah memberi dukungan, bukan hanya untuk penghargaan ini, melainkan juga dukungan yang saya terima saat tiba di setiap kota untuk setiap turnamen.
”Saya sangat senang menerima penghargaan favorit penggemar pada 2022. Saya berterima kasih pada semua yang telah memberi dukungan, bukan hanya untuk penghargaan ini, melainkan juga dukungan yang saya terima saat tiba di setiap kota untuk setiap turnamen. Momen itu sangat berkesan dan saya sangat menantikan musim 2023 untuk berbagi hal positif lainnya. Sampai berjumpa lagi,” tutur Nadal, melalui akun media sosialnya yang juga diunggah di laman resmi ATP, Selasa (15/12/2022).
AP/ANDREA ALFANO
Petenis Spanyol Rafael Nadal bertatap muka dengan para penggemarnya saat acara pengenalan pemain turnamen Final ATP di Turin, Italia, Jumat (11/11/2022). Nadal meraih penghargaan ATP kategori favorit penggemar untuk musim 2022.
Penampilan Nadal tak terlalu baik dalam lima bulan terakhir masa kompetisi, sejak Juli-November. Pada ajang terakhir yang diikutinya, yaitu Final ATP di Turin, Italia, 14-20 November, dia tersingkir pada babak penyisihan grup.
Namun, dengan usia yang sudah terbiang ”tua” dibandingkan dengan mayoritas pemain aktif yang berusia 20 tahunan, dia membuat kejutan pada awal musim. Nadal memenangi pertandingan 20 kali beruntun yang mengantarkannya menjuarai ATP 250 Melbourne, Grand Slam Australia Terbuka, ATP 500 Acapulco, dan finalis ATP Masters 1000 Indian Wells.
Dia menjuarai Australia Terbuka dalam kondisi fisik meragukan, bahkan hanya untuk sekadar bertanding. Pada musim 2021, cedera kaki kiri yang merupakan cedera bawaan sejak remaja kambuh. Sekitar dua pekan sebelum keberangkatan ke Australia, pada Desember 2021 Nadal terinfeksi Covid-19 hingga diragukan tampil di Australia Terbuka.
Setelah mendapat hasil negatif tes Covid-19, Nadal akhirnya berangkat menuju Melbourne pada ”menit-menit akhir” hingga bisa mengikuti salah satu turnamen pemanasan Australia Terbuka. Pada persaingan Grand Slam pembuka musim itu, Nadal meraih gelar untuk kedua kalinya setelah 2009. Dalam final yang diwarnai keajaiban pada format best of five sets, dia mengalahkan Daniil Medvedev setelah kehilangan dua set terlebih dulu.
AP/KIN CHEUNG
Reaksi Roger Federer dan Rafael Nadal dari Tim Eropa dalam pertandingan nomor ganda putra kejuaraan beregu Piala Laver melawan pasangan Jack Sock/Frances Tiafoe dari Tim Dunia di O2 Arena, London, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB. Nadal meraih penghargaan ATP kategori favorit penggemar untuk musim 2022. Sebelumnya, Federer selalu memenangi penghargaan tersebut sejak 2003 sampai 2021.
Pada musim kompetisi lapangan tanah liat, Nadal menjadi yang terbaik untuk ke-14 kalinya di Roland Garros, Paris, Perancis. Gelar juara Perancis Terbuka itu membuatnya menjadi tunggal putra dengan trofi juara Grand Slam terbanyak, yaitu 22. Nadal unggul dua gelar dari Federer dan satu gelar dari rival lainnya yang masih aktif, yaitu Novak Djokovic.
Di lapangan rumput Wimbledon, Nadal masih bisa menembus semifinal. Namun, dia memilih mundur sebelum bertanding melawan Nick Kyrgios pada semifinal karena cedera perut. Belakangan, diketahui terdapat robekan pada ototnya. Setelah itu, dia tak pernah bisa tampil maksimal pada empat turnamen berikutnya, termasuk ketika kalah dari Frances Tiafoe pada babak keempat Grand Slam Amerika Serikat Terbuka.
Nadal pun menyelesaikan musim kompetisi 2022 dengan 39 kemenangan dari 47 pertandingan. Total, selama berkarier di arena tenis profesional sejak 2001, dia mengumpulkan 92 gelar juara.
Penghargaan favorit penggemar melengkapi penghargaan lain untuk Nadal yang diberikan ATP pada setiap akhir musim. Dia pernah menjadi yang terbaik dalam kategori newcomer (pendatang baru), most improved (petenis yang paling berkembang), dan comeback (petenis yang bisa bangkit kembali setelah terpuruk). Dari aktivitas kemanusiaan di luar lapangan, dia pun pernah mendapat penghargaan ”Arthur Ashe Humanitarian of the Year” pada 2011.
AP PHOTO/EDUARDO MUNOZ ALVAREZ
Petenis Spanyol Rafael Nadal meninggalkan lapangan setelah dikalahkan petenis AS, Frances Tiafoe, dalam pertandingan babak keempat Grand Slam AS Terbuka di New York, AS, Senin (5/9/2022). Nadal meraih penghargaan ATP kategori favorit penggemar untuk musim 2022.
Dipilihnya Nadal sebagai petenis favorit ini terjadi sehari setelah ATP mengumumkan bahwa Thanasi Kokkinakis/Kyrgios dipilih sebagai atlet ganda favorit penggemar. Adapun Holger Rune (Denmark) mendapat penghargaan sebagai pendatang baru terbaik. Petenis berusia 19 tahun itu menjuarai ATP 250 Muenchen, ATP 250 Stockholm, dan ATP Masters 1000 Paris pada tahun ini. Dia juga mencapai prestasi terbaik di arena Grand Slam pada tahun ini, yaitu dengan menembus perempat final Perancis Terbuka.
Masih ada pemenang kategori lain yang belum diumumkan, yaitu atlet dan pelatih terbaik. Pemilihan untuk dua kategori itu dilakukan oleh rekan sejawat masing-masing. Dalam dua tahun terakhir, Djokovic dipilih menjadi atlet terbaik.