Frederic Vasseur akan menggantikan Mattia Binotto sebagai Kepala Tim Scuderia Ferrari Formula 1 mulai 9 Januari 2023. Mantan kepala tim Alfa Romeo itu memiliki tantangan besar mengakhiri 15 tahun paceklik gelar juara.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MARANELLO, SELASA — Frederic Vasseur akan mulai memimpin tim Scuderia Ferrari Formula 1 mulai 9 Januari 2023 menggantikan Mattia Binotto yang mengundurkan diri. Mantan kepala tim Alfa Romeo itu juga menjadi Manajer Umum sehingga dirinya lebih leluasa dalam mengelola tim.
Vasseur, yang memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di ajang balap mobil, diharapkan mampu membawa Ferrari meraih juara pebalap. Gelar itu terakhir diraih Ferrari pada 2007 melalui Kimi Raikkonen.
”Kami gembira menyambut Fred Vasseur ke Ferrari sebagai Kepala Tim. Sepanjang kariernya ia telah berhasil menggabungkan kekuatan teknis sebagai insinyur terlatih dengan kemampuan yang konsisten untuk mengeluarkan yang terbaik dari pebalap dan timnya. Pendekatan ini serta kepemimpinannya adalah apa yang kami perlukan untuk mendorong Ferrari maju dengan energi baru,” ungkap CEO Ferrari Benedetto Vigna di laman resmi Ferrari, Selasa (13/12/2022).
”Saya sangat senang dan merasa terhormat mengambil alih kepemimpinan Scuderia Ferrari sebagai Kepala Tim. Sebagai seseorang yang selalu memiliki hasrat seumur hidup untuk motorsport, Ferrari selalu mewakili puncak dunia balap bagi saya. Saya berharap dapat bekerja dengan tim yang berbakat dan bersemangat di Maranello untuk menghormati sejarah serta warisan Scuderia dan mempersembahkan hasil kepada tifosi kami di seluruh dunia,” ujar Vasseur.
Vasseur memiliki tantangan besar di Ferrari. Untuk meraih gelar juara pebalap dan konstruktor, dia perlu memperkuat organisasi tim serta memastikan pengembangan mobil di jalur yang tepat. Masalah organisasi tim menjadi salah satu batu sandungan Ferrari pada musim 2022 karena sering melakukan kesalahan strategi.
Kelemahan dalam taktik, ditambah kesalahan pebalap dan kendala keandalan mesin, menguapkan peluang juara 2022. Ferrari yang melesat di awal musim, dengan Charles Leclerc unggul hingga 46 poin atas Max Verstappen, perlahan meredup sejak seri Emilia Romagna di Sirkuit Imola.
Akan tetapi, meski timnya sering melakukan kesalahan taktik, Binotto tidak mau mengganti personel tim. Dia menilai, timnya sedang berproses dan kesalahan merupakan pembelajaran untuk menaikan kualitas kerja tim. Kebijakan tidak mencari kambing hitam itu juga merupakan usaha Binotto mengubah kultur menimpakan kesalahan yang menimbulkan rasa takut menjadi kerja sama tim yang solid.
Kebijakan Binotto itu diyakini tidak mendapat dukungan dari para petinggi Ferrari, sehingga dirinya mengundukan diri, yang diumumkan pada 29 November. Binotto masih memimpin tim Ferrari F1 hingga 31 Desember 2022.
Selain mengalami kendala dalam organisasi tim, Binotto juga menemui masalah keandalan pada mobil F1-75, hingga Leclerc gagal finis di Barcelona dan Azerbaijan. Binotto yang juga memimpin tim pengembangan mesin, mengatakan mobil 2023 akan lebih baik. Namun, dia tidak akan memimpin perburuan juara F1 musim depan. Ferrari akan dinakhodai Fred Vasseur.
Pemimpin pengalaman
Kehadiran Vasseur diharapkan bisa mengoptimalkan tim Ferrari serta mendorong para pebalapnya, Leclerc dan Carlos Sainz Junior, tampil maksimal. Vasseur berpengalaman membimbing para pebalap muda, termasuk Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, saat masing-masing menjuarai GP2 Series pada 2005 dan 2006.
Kepemimpinan Vasseur di tim Formula 1 diawali pada 2016 saat dia memimpin Renault. Dia kemudian memimpin tim Sauber pada 2017. Vasseur tetap memimpin tim Sauber hingga 2022, yang berganti nama menjadi Alfa Romeo sejak 2018. Dia juga dekat dengan Leclerc yang membela Sauber pada 2017-2018, sebelum promosi ke Ferrari sejak 2019.
Leclerc pun menilai, Vasseur merupakan sosok pemimpin yang bagus, berdasarkan pengalamannya di Sauber. ”Ferrari tentu saja sangat berbeda. Saya hanya bisa berkomentar berdasarkan pengalaman saya bersama Fred, di mana selalu bagus bahkan sejak kategori yunior,” ungkap pebalap asal Monaco itu.
”Dia selalu sangat jelas dan jujur, sesuatu yang saya sukai. Kami selalu memiliki hubungan yang baik dan dia kepala tim yang sangat bagus,” ujar Leclerc sebelum Ferrari mengumumkan Vasseur sebagai Kepala Tim Ferrari F1.