Jokowi: Kejuaraan Dunia Wushu Yunior Jadi Jembatan Persahabatan
Presiden Joko Widodo resmi membuka Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 yang menjadi jembatan persahabatan antarnegara. Turnamen ini diharapkan mempersiapkan para atlet menyambut Olimpiade Remaja 2026 di Dakar, Senegal.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·2 menit baca
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Sekretaris Jenderal Federasi Wushu Internasional (IWUF) Zhang Qiuping, Wakil Presiden IWUF Anthony Goh, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto (dari kiri ke kanan) menabuh tambur sebagai simbol dibukanya Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (5/12/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 menjadi batu pijakan para atlet untuk mempersiapkan diri menyambut Olimpiade Remaja pada 2026. Kejuaraan ini diharapkan mampu menjembatani silaturahmi antarbangsa, bukan hanya sekadar pertarungan di panggung kompetisi.
Presiden Joko Widodo resmi membuka Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (5/12/2022). Ajang ini akan berlangsung hingga 11 Desember 2022.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyapa seluruh delegasi wushu dari 60 negara yang mewakili lima benua. Kejuaraan dunia ini juga tak hanya berpacu pada kompetisi, tetapi pada persahabatan satu sama lain.
”Sebagaimana semangat unity and diversity, ajang kejuaraan ini bukan semata pertandingan. Kejuaraan ini adalah jembatan persahabatan untuk mempererat tali persaudaraan bangsa,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi berharap agar kedatangan seluruh atlet dapat dimanfaatkan untuk mengenal lebih jauh Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah atlet yunior wushu Indonesia pada pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (5/12/2022). Turnamen itu diikuti 807 peserta dari 60 negara dan dua wilayah, yakni Hong Kong dan Makau.
Sementara itu, Wakil Presiden Federasi Wushu Internasional (IWUF) Anthony Goh mengapresiasi pelaksanaan turnamen wushu yunior kedelapan ini. Kejuaraan semasa pandemi justru menunjukkan contoh kompetisi yang dapat menyatukan berbagai bangsa di dunia.
”Komunitas wushu dapat memberi contoh bagaimana olahraga dan kompetisi atletik dapat menyatukan dunia di masa-masa sulit,” ujar Goh.
Atlet-atlet yunior ini merupakan masa depan wushu dunia. Pihaknya berharap agar mereka dapat memberi perspektif baru yang beragam sekaligus menunjukkan tingkatan teknik yang lebih baik.
Goh juga berharap, Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 dapat menjadi pijakan para atlet bersiap menuju Olimpiade Remaja 2026 di Dakar, Senegal. Hal ini menunjukkan kebangkitan olahraga ini sejak pandemi Covid-19 melanda.
Dalam kesempatan yang sama, Goh menganugerahi Presiden Jokowi ”Honorary 9th Duan of The International Wushu Federation Grading”, yakni penghargaan tertinggi dari sistem penilaian wushu. Apresiasi ini bentuk pengakuan IWUF atas dukungan dan kontribusi Jokowi terhadap olahraga wushu.
Pertunjukan wushu dalam pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (5/12/2022). Turnamen ini diharapkan jadi batu pijakan para atlet untuk mempersiapkan diri menyambut Olimpiade Remaja pada 2026.
Acara pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu Yunior 2022 juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Pejabat pemerintah daerah Banten, yakni Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Bupati Tangerang Ahmad Zaki, ikut menghadiri acara tersebut.
Panggung kompetisi dunia ini akan mempertemukan 807 peserta dari 60 negara dan dua wilayah, yakni Hong Kong dan Makau. Para atlet bersaing memperebutkan 71 medali emas. Nomor taoluatau peragaanmenggelar 54 pertandingan putra dan putri dari tiga kelompok umur (15-17 tahun, 12-14 tahun, dan kurang dari 12 tahun). Adapun nomor sanda atau pertarungan pertandingkan 17 laga dari dua kelompok umur, yakni 16,5-18 tahun dan 15-16 tahun (Kompas.id, 5/12/2022).
