Vettel Terinspirasi Kemewahan Waktu Bersama Orangtuanya
Sebastian Vettel menghabiskan sebagian besar waktunya pada balapan Formula 1 dalam 16 tahun terakhir. Kini, juara empat kali F1 itu ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya, kemewahan yang dia rasakan saat kecil.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
LONDON, MINGGU – Sebastian Vettel selalu mengatakan, dirinya belum tahu pasti apa yang akan dia lakukan setelah pensiun dari Formula 1. Namun, ada satu hal yang pasti akan dia lakukan, yaitu memberikan waktunya untuk bersama istri dan ketiga anak mereka. Juara dunia empat kali Formula 1 itu ingin anak-anaknya merasakan kemewahan yang dia rasakan di masa kanak-kanak, saat ayah dan ibunya meluangkan banyak waktu bersama dirinya.
Vettel menegaskan motivasinya untuk lebih banyak bersama dengan keluarga itu setelah menerima penghargaan Gregor Grant dalam malam Autosport Awards di London, Inggris, Minggu (4/12/2022). Penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas prestasi seumur hidupnya di motorsport. Dalam acara yang diselenggarakan oleh majalah Autosport ini sudah berlangsung sejak 1986.
Vettel pensiun dari Formula 1 setelah finis di posisi ke-10 dalam balapan penutup musim 2022 di Sirkuit Yas Marina, Abi Dhabi, Uni Emirat Arab, 20 November 2022. Pebalap asal Jerman itu menjalani karier balap yang gemilang dengan empat gelar juara dunia F1 pada 2010-2014. Sejak debut pada 2007, dia telah meraih 53 kemenangan dalam 299 balapan yang dia jalani.
Kini, pebalap berusia 35 tahun itu memulai lembaran hidup baru di luar lintasan balap. Dia mengakui, akan sangat merindukan momen di balik kemudi mobil F1. Namun, dirinya juga memiliki tujuan hidup lain yang lebih penting, yaitu bersama dengan keluarganya serta melanjutkan aktivitasnya mengampanyekan pelestarian lingkungan.
Selama menjadi pebalap, dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk menemukan cara meningkatkan performa di trek. Seiring dengan waktu, dia mulai kesulitan menyeimbangkan antara waktu bersama keluarga dengan ambisinya berprestasi di lintasan balap. Keinginan bersama dengan istri dan ketiga anaknya, menjadi salah satu pendorong kuat dirinya meninggalkan dunia yang sangat dia cintai.
"Apa yang sangat saya sukai, awalnya saya tidak memahami itu karena masih muda, menurut saya adalah kesempatan bekerja bersama begitu banyak orang yang sangat bersemangat dengan apa yang mereka lakukan," ungkap Vettel terkait apa yang akan dia rindukan dari dunia balap F1.
"Sepuluh tahun yang lalu saya berpikir, 'Itu wajar, begitulah cara semua orang menjalani hidupnya'. Tetapi, kemudian saya menemukan bahwa itu bukan sesuatu yang biasa karena banyak yang tidak memiliki keistimewaan itu," lanjut Vettel dikutip Autosport.
"Anda memiliki sangat banyak motivasi yang keluar dari dalam diri anda untuk bertemu dengan sangat banyak pria dan wanita terampil di sepanjang karier dan bergembira. Ada sangat banyak yang saya ambil dari tahun-tahun itu," ungkap pebalap kelahiran Heppenheim, Jerman, itu.
Kini, di awal lembaran hidup barunya, Vettel masih belum mengetahui pasti apa yang akan dia lakukan. Dia masih menikmati waktu bersama dengan keluarganya, yang jarang bisa dilakukan saat masih membalap.
"Saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan ke depan, tetapi saya sangat bersemangat dengan ini (bersama keluarga)," ujar Vettel.
Orangtua saya meluangkan sangat banyak waktu untuk saya dan saya ingin seperti itu juga.
"Ini bukan berarti saya membenci Formula 1, saya menikmati beberapa balapan terakhir, setelah pengumuman (saya pensiun) ada beban berat yang hilang dari pundak saya karena sepanjang waktu olahraga ini berada di dalam kepala saya. Saya sangat menantikan momen bisa memberikan waktu seperti saya dapatkan ketika saya di usia tersebut (kepada anak-anak saya)," ujar Vettel.
"Orangtua saya meluangkan sangat banyak waktu untuk saya dan saya ingin seperti itu juga," tegas Vettel.
Perhatian orangtuanya untuk Vettel bahkan masih berlanjut hingga di pengujung karier balapnya. Norbert Vettel, ayah Sebastian Vettel, memberi kejutan dengan memajang kostum balap, helm, dan sarung tangan, yang dipakai putranya itu saat masih di ajang gokar, di garasi Aston Martin dalam balapan di Abu Dhabi. Kedekatan ayah dan anak, jelas sangat kuat dalam momen tersebut, kedekatan yang dirajut sejak Vettel merintis karier balap.
Keberadaan anak-anak dalam hidup Vettel juga mengubah perilaku pebalap top itu di lintasan balap, salah satunya penggunaan bahasa yang tidak kasar di radio tim. Vettel merupakan salah satu pebalap yang dikenal ceplas-ceplos di radio tim. Namun, kebiasaan itu berubah banyak setelah dia memiliki anak. Dia ingin memberi contoh penggunaan bahasa pada anak-anaknya dalam momen yang tidak menyenangkan. Dia tidak berusaha memendam emosi, tetapi bagaimana mengungkapkan emosi dengan baik, itu yang ingin dia tunjukan.
Di masa pandemi Covid-19, saat musim balapan F1 sempat ditunda, Vettel menemukan waktu berkualitas bersama anak-anak dan istrinya. Dia mengisi waktunya dengan berkebun bersama anak-anaknya di tempat tinggalnya di Swiss. Selain berkebun, Vettel juga senang membuat kerajinan dari kayu.
"Saya sangat senang mengutak-atik kayu. Siapa tahu, mungkin saya akan magang sebagai tukang kayu. Dan saya juga suka bertani, yang menjadi semakin menarik bagi saya dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Vettel kepada Der Spiegel.
Apa pun yang akan dilakukan oleh Vettel dalam masa pensiunnya, dia akan selalu mendapat dukungan dari istrinya Hanna Prater. Teman masa kecilnya itu dinilai oleh Vettel sebagai orang terpenting dalam kesuksesan karier balapnya, ketika menjadi tamu dalam podcast Beyond The Grid milik Formula 1.
"Ya, istri saya. Kekuatan yang dia berikan kepada saya selama ini. Kami selalu bersama, sejak saya meninggalkan sekolah dan dia meninggalkan sekolah. Jadi ya. Itu mungkin jawaban yang benar. Dan jawaban yang adil dan benar," ungkap Vettel, terkait siapa yang paling berperan dalam kesuksesan kariernya.
"Juga, karena Anda tahu, kehidupan Formula 1 sangat intens. Kami memiliki jadwal yang sibuk, banyak balapan, banyak hal yang harus dilakukan. Saya pikir itu sangat menguras mental. Tetapi bisa sangat mencintai orang lain, untuk Anda tahu, bisa menempatkan diri Anda di urutan kedua, dan memberikan semua dukungan untuk waktu yang lama," jelas Vettel terkait peran istrinya.
"Dia selalu ada di sana. Kami jelas banyak berbicara satu sama lain dan tentang semua hal. Termasuk semua momen yang tidak menyenangkan. Semua momen yang menurut Anda tidak penting. Tetapi, ada banyak momen seperti itu dan itu penting. Jadi, dia membuat saya tetap waras, menjaga saya dan memberi saya dukungan sehingga saya tidak pernah merasa sendirian. Jika anda mengerti apa yang saya maksud, dan merasa dicintai," pungkas Vettel, yang ingin menjadi suami dan ayah yang hebat, selain menjadi pebalap top dunia.