Piala Dunia Qatar menjelma sebagai palagan persaingan pesepakbola beda generasi untuk terus mencetak rekor baru dan menunjukkan eksistensi mereka
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AL KHOR, SENIN Selain pencapaian tim, Piala Dunia Qatar juga menjadi tempat lahirnya pencapaian individu para pesepak bola kelas dunia. Pemain muda dan veteran seakan berlomba memecahkan rekor yang telah bertahan selama puluhan tahun. Keberhasilan mereka memecahkan rekor membuat standar sepak bola semakin tinggi dan kemungkinan akan sulit dilampaui lagi dalam waktu dekat.
Pemain muda hendak mencuri panggung Piala Dunia seraya menunjukkan kehebatan mereka. Gelandang muda Inggris, Jude Bellingham, menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di Qatar. Ia turut andil dalam kemenangan 3-0 Inggris atas Senegal di babak 16 besar, Senin (5/12/2022) dini hari WIB.
Dalam laga itu, pemain Borussia Dortmund tersebut menciptakan satu asis yang dimaksimalkan Jordan Henderson untuk membuka keunggulan Inggris. Proses Bellingham menciptakan asis menunjukkan dia mampu berpikir cepat dalam situasi terkepung para bek Senegal.
Menurut catatan Opta yang diterima Kompas, Bellingham menjadi pesepakbola remaja Inggris pertama yang sukses mencatat asis dalam laga fase gugur di Piala Dunia. Pengamat sepak bola Sky Sports, Gary Neville, memuji Bellingham yang dinilainya sebagai pesepakbola lengkap.
"Sangat jarang Anda melihat pemain lini tengah yang bisa bermain sangat nyaman seperti di lini serang. Dia sepertinya bisa melakukan segalanya. Apakah dia pemain bertahan atau pemain menyerang? Dia punya banyak kemampuan dalam dirinya," kata Neville.
Neville mengatakan, biasanya pemain muda di timnas Inggris tidak mampu tampil maksimal. Salah satunya dikarenakan beban berat di pundak mereka saat berseragam tim "Tiga Singa" Namun, Bellingham punya kualitas mental yang lain. Neville melihat Bellingham tidak tertekan selama menjadi pemain timnas Inggris.
Hal senada disampaikan Kapten Inggris, Harry Kane. Kane berutang banyak pada Bellingham yang berperan dalam proses membangun serangan. Upaya Bellingham itu membuat Kane mencetak gol pertamanya di Qatar. Menurut Kane, di usianya yang masih 19 tahun 158 hari, Bellingham memiliki kecerdasan dan pengambilan keputusan seperti pemain senior.
"Dia memiliki segalanya dengan dan tanpa bola. Dia menekan dengan sangat baik, berkeliling lapangan, dan melakukan tekel. Dengan bola dia bisa berlari, menghadapi pemain, memainkan bola terobosan. Dia sangat penting dalam gol-gol kami," kata Kane.
Selama ini, kita berbicara tentang Messi, Ronaldo, dan (Robert) Lewandowski. Jika seseorang akan mengambil alih, saya pikir Mbappe akan menjadi pemain terbaik selama bertahun-tahun.
Enggan kalah
Bintang muda Perancis, Kylian Mbappe, seperti tidak mau kalah untuk membuat perhatian dunia tertuju kepadanya. Mbappe mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Perancis atas Polandia. Secara total, Mbappe sudah mencetak lima gol di Qatar.
Dengan tambahan lima gol, Mbappe mendekati rekor Just Fontaine, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Perancis di Piala Dunia, dengan 13 gol, hanya pada Piala Dunia Swedia 1958. Untuk mengejar rekor jumlah gol dalam satu edisi Piala Dunia, rasanya Mbappe sulit melakukannya.
Namun, rekor total jumlah gol bisa dikejar Mbappe. Mbappe telah bermain di dua edisi Piala Dunia dan mencetak sembilan gol. Dengan Piala Dunia Qatar yang masih panjang, Mbappe berpeluang melampaui rekor Fontaine.
Mbappe juga menyejajarkan dirinya dengan dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Messi telah mengoleksi sembilan gol pada Piala Dunia dan Ronaldo mencetak delapan gol. Namun, jumlah gol itu dicapai Messi dan Ronaldo setelah mengikuti lima edisi Piala Dunia.
Pelatih Polandia, Czeslaw Michniewicz, mengatakan tidak ada cara terbaik untuk menghentikan Mbappe yang sedang dalam performa terbaiknya saat ini.
"Dia menyakiti kami hari ini, tetapi saya bersorak untuknya karena dia adalah bintang sejati. Selama ini, kita berbicara tentang Messi, Ronaldo, dan (Robert) Lewandowski. Jika seseorang akan mengambil alih, saya pikir Mbappe akan menjadi pemain terbaik selama bertahun-tahun," kata Michniewicz.
Selain dua gol Mbappe, satu gol Perancis lainnya dicetak pemain veteran, Olivier Giroud. Satu gol ke gawang Polandia itu membuat Giroud mencetak sejarah dengan sukses melampaui Thierry Henry, yang selama ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Perancis sepanjang masa dengan 51 gol. Giroud kini mengoleksi 52 gol untuk timnas Perancis.
"Olivier selalu menjadi pemain penting. Bahkan jika empat tahun lalu dengan gelar dia tidak mencetak gol - dia selalu penting," kata pelatih Perancis, Didier Deschamps, dikutip dari Sky Sports.
Di tengah cahaya para pemain muda, para pemain veteran, seperti Giroud, Ronaldo, dan Messi, juga ingin menunjukkan, mereka belum habis dan masih mampu mengukir rekor.
Ronaldo mencetak satu gol saat melawan Ghana di penyisihan grup dan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mampu mencetak gol pada lima Piala Dunia berbeda. Adapun Messi mencetak gol ajaib saat melawan Australia pada babak 16 besar.
Gol itu membuat Messi melewati catatan gol legenda Argentina, Diego Maradona di Piala Dunia. Maradona punya delapan gol untuk Argentina di Piala Dunia. Sedangkan, Messi melampauinya dengan sembilan gol.
Messi hanya perlu mencetak dua gol lagi di Qatar untuk melampaui raihan Gabriel Batistuta yang menjadi pencetak gol terbanyak Argentina pada ajang Piala Dunia, dengan total 10 gol dari tiga Piala Dunia. (AFP/REUTERS)