Liga 1 Mulai Lagi, Tragedi Kanjuruhan Tetap Harus Diusut Tuntas
Liga 1 dimulai lagi dengan format gelembung dan tanpa penonton di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun, Tragedi Kanjuruhan tetap harus diusut tuntas.
Oleh
Stephanus Aranditio
·4 menit baca
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Pesepak bola PSIS Semarang Alfreandra Dewangga Santoso (kiri) dan Defian Rumbino (ketiga kiri) berusaha menguasai bola dari kejaran pesepak bola Persis Solo Muhammad Abduh Lestaluhu (ketiga kanan) pada pertandingan grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/6/2022). PSIS Semarang menang atas Persis Solo dengan skor 2-1.
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah merestui kompetisi sepak bola BRI Liga 1 digelar kembali pada Senin (5/12/2022) sore ini. Kompetisi dilanjutkan dengan format gelembung di Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menghabiskan putaran pertama Liga 1 yang terhenti pada pekan ke-11 setelah Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa. Semua pertandingan digelar tanpa penonton.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah sudah memberi izin Liga 1 dimulai kembali. Namun, dia menegaskan pengusutan Tragedi Kanjuruhan oleh Kepolisian RI dan reformasi sepak bola khususnya federasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia tetap harus dijalankan.
"Reformasi sepak bola dan PSSI, serta pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan terus berjalan. Kami menyelesaikan sisa kompetisi yang ini demi mendukung masa depan persepakbolaan nasional. Ini tidak ada desakan dari PSSI atau PT LIB, tetapi karena kepentingan persepakbolaan kita," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (5/12/2022).
Sejauh ini polisi telah menetapkan enam tersangka terkait Tragedi Kanjuruhan, yakni Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Polisi Hasdarman, Kepala Bagian Operasional Polres Malang Komisaris Polisi Wahyu Setyo Pranoto, dan Kepala Satuan Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Bambang Sidik Achmadi.
Menkopolhukam yang juga Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD tiba di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Mahfud bersama anggota TGIPF akan menyerahkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo.
Mahfud menegaskan, jika kembali terjadi hal-hal yang melanggar sportivitas seperti kerusuhan atau anarkisme di lapangan, maka pemerintah tidak segan-segan akan menghentikan kembali kompetisi Liga 1.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya sudah mengubah aturan pengamanan pertandingan olahraga melalui Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga yang diterbitkan pada 4 November 2022. Dalam peraturan ini ditegaskan bahwa polisi tidak boleh lagi membawa senjata api dan gas air mata ke dalam stadion. Polisi hanya dibekali helm, tameng, dan tongkat selama mengamankan pertandingan.
"Semuanya sudah dilakukan evaluasi dan persiapan yang lebih baik mengikuti aturan FIFA, termasuk masalah penggunaan gas air mata," kata Listyo.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengklaim, seluruh pemangku kepentingan sepak bola nasional sudah melakukan satu per satu rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan yang dibentuk Presiden Joko Widodo sehingga, kompetisi Liga 1 bisa dijalankan kembali.
"Rekomendasi dari TGIPF sudah berjalan, itu akan dipantau terus oleh pemerintah, khususnya oleh Pak Menkopolhukam. Tugas dari kementerian dan lembaga juga sudah melakukan berbagai hal, mudah-mudahan tata kelola sepak bola nasional kita semakin baik," kata Zainudin.
Reformasi sepak bola dan PSSI, serta pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan terus berjalan. Kami menyelesaikan sisa kompetisi yang ini demi mendukung masa depan persepakbolaan nasional.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Aremania membawa spanduk saat berunjuk rasa "Malang Menghitam di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). Aremania melakukan long march dari Stadion Gajayana menuju Alun-alun Kota Malang.
Menurut Zainudin, Liga 1 harus dimulai kembali sebagai wadah kompetisi bagi pemain. Kompetisi ini juga bermuara ke kualitas tim nasional yang akan menghadapi Piala AFF 2022 dan Piala Dunia U-20. Selain itu, pelatih timnas juga perlu mencari pemain yang dipanggil membela negara dari kompetisi yang bergulir.
Kompetisi Liga 2 dan Liga 3, kata Zainudin, juga akan segera dimulai kembali untuk menghabiskan sisa putaran pertama. Namun format kompetisi, jadwal, dan lokasi pertandingan belum diputuskan.
Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro saat dihubungi di Jakarta, Senin (5/12/2022), setuju jika kompetisi Liga 1 dimulai lagi demi keberlangsungan karier para pemain dan kemajuan tim nasional. Namun, suporter menuntut pengusutan Tragedi Kanjuruhan dan reformasi sepak bola nasional harus tetap dijalankan.
PSTI menilai pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan masih jalan di tempat dengan tidak bertambahnya tersangka, terutama dari pihak-pihak yang menurut TGIPF patut bertanggung jawab.
"Berjalannya liga jangan berarti pengusutan kasus ini terhenti. Hilangnya nyawa 135 suporter harus jadi momentum perbaikan sepak bola Indonesia. Jangan disia-siakan," kata Indro.
Salah satu tribun dengan sampah yang berserakan setelah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Kerusuhan terjadi saat berlangsung Liga 1 BRI antara Arema FC dengan Persebaya.
Sisa enam pekan putaran pertama ini digelar di lima stadion di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Lima stadion itu adalah Stadion Maguwoharjo, Sleman; Stadion Sultan Agung, Bantul; Stadion Moch Soebroto, Magelang; Stadion Manahan, Solo; dan Stadion Jatidiri, Semarang.
Pertandingan pertama setelah berhenti dua bulan yang digelar pada Senin (5/12/2022) pukul 15.30 adalah Bhayangkara FC melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri; Madura United melawan PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung; PSM Makassar melawan Persikabo 1973 di Stadion Manahan; dan Persita Tangerang melawan Bali United FC pada pukul 18.30 di Stadion Manahan.
Keputusan ini diambil pemerintah setelah rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan diikuti oleh Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendi, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur PT PT LIB Ferry Paulus, perwakilan dari 18 klub Liga 1, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satuan Tugas Covid-19, hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).