Gunakan Sepeda Motor KTM, Gasgas Tanpa Hak Konsesi
Tim baru yang akan menjalani debut di MotoGP 2023, Gasgas Factory Team, tidak mendapat hak konsesi karena menggunakan sepeda motor yang sama dengan tim pabrikan KTM. Regulasi tidak mengizinkan pengembangan terpisah.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
PHILIP PLATZER/GASGAS FACTORY TEAM MOTOGP
Pabrikan sepeda motor asal Spanyol, Gasgas, akan bergabung dalam MotoGP mulai musim 2023 dengan pebalap andalan Pol Espargaro yang musim ini membela tim Repsol Honda. Gasgas akan menggunakan izin balapan milik Tech3 yang musim ini menjadi tim satelit KTM, pemilik mayoritas saham Gasgas sejak akuisisi pada 2019.
VALENCIA, SENIN — Tim pabrikan Gasgas yang akan menjalani debut di ajang MotoGP mulai musim 2023 tidak akan mendapat hak konsesi karena secara teknis menggunakan sepeda motor RC16 yang juga digunakan oleh tim pabrikan KTM. Hak konsesi merupakan keleluasaan untuk mengembangkan sepeda motor dengan tes yang tidak terbatas dan boleh melibatkan pebalap utama yang diberikan kepada tim pabrikan yang baru bergabung di MotoGP. Namun, Gasgas tidak bisa mengembangkan RC16 secara terpisah karena secara teknis sepeda motor tersebut sama dengan yang digunakan tim pabrikan KTM.
Tim pabrikan KTM yang masuk ke MotoGP mulai 2017 sudah kehilangan hak konsesi pada 2020 setelah meraih dua kemenangan, melalui Brad Binder di Ceko dan Miguel Oliveira dalam seri Styria serta podium ketiga oleh Pol Espargaro juga di seri Styria. Sejak musim 2021, pengembangan RC16 dibatasi, sama dengan tim-tim pabrikan mapan. Pengujian oleh pebalap utama hanya bisa dilakukan dalam tes resmi. Adapun pengujian di luar jadwal resmi MotoGP hanya bisa dilakukan oleh pebalap penguji.
Status KTM yang sudah kehilangan hak konsesi itu menyebabkan Gasgas tidak bisa mendapat hak konsesi untuk mengembangan RC16. Gasgas dipastikan oleh Direktur Motorsport KTM Pit Beirer akan menggunakan sepeda motor yang sama dengan pabrikan KTM. Berdasarkan kondisi tersebut, regulasi MotoGP tidak mengizinkan pengembangan terpisah pada sepeda motor yang secara teknis sama serta sudah kehilangan hak keleluasaan pengembangan.
Gasgas tampil di MotoGP menggunakan izin balapan yang dimiliki oleh tim independen Tech3. Pada musim 2019-2022, Tech3 merupakan tim satelit KTM. Musim depan, Tech3 Gasgas akan diperkuat oleh pebalap senior Pol Espargaro dan rookie Augusto Fernandez.
Tahun depan kami akan memiliki Gasgas di MotoGP yang merupakan tim Tech3, yang saat ini Tech3 KTM, yang akan disebut dengan Tech3 Gasgas.
”Tahun depan kami akan memiliki Gasgas di MotoGP yang merupakan tim Tech3, yang saat ini Tech3 KTM, yang akan disebut dengan Tech3 Gasgas. Seperti Anda tahu, Gasgas merupakan merek dari pabrikan KTM sehingga secara teknis sepeda motornya sama, yang pasti berdasarkan aturan ini merupakan sepeda motor yang sama. Karena merupakan satu pabrikan, jadi terlepas dari nama saat ini, secara teknis itu sepeda motor yang sama, tetapi akan disebut Gasgas,” ujar Race Director MotoGP Mike Webb, Senin (5/12/2022).
PHILIP PLATZER/GASGAS FACTORY TEAM MOTOGP
Pabrikan sepeda motor asal Spanyol, Gasgas, akan bergabung dalam MotoGP mulai musim 2023 dengan pebalap andalan Pol Espargaro yang musim ini membela tim Repsol Honda.
”Berdasarkan regulasi teknis, pada dasarnya itu sepeda motor yang sama, sepeda motor dengan merek KTM dan Gasgas sudah pasti sama, sehingga tidak akan ada pengembangan terpisah. Itu berarti tidak ada hak konsesi untuk Gasgas. Itu bukan pabrikan baru, itu nama merek dari pabrikan yang sudah ada sehingga tidak ada konsesi, serta melanjutkan yang sama dengan tim pabrikan KTM dan tim Tech3 saat ini,” tegas Webb di laman MotoGP.
”Sekadar untuk menjelaskan, di Moto3, KTM juga memiliki tim satelit yang menggunakan nama merek Gasgas dan Husqvarna. Mereka semua menggunakan mesin KTM sehingga secara teknis mereka sama. Namun, di Moto3, pilihan pabrikan KTM adalah memiliki poin kejuaraan yang terpisah untuk KTM, Gasgas, dan Husqvarna. Mereka memisahkan poin di antara mereka,” kata Webb.
”Di MotoGP, sekali lagi, pilihan pabrikan, mereka memilih semua mesin baik di KTM dan Gasgas, akan mencetak poin untuk tim pabrikan KTM. Hanya itu perbedaannya dan itu pilihan mereka,” ujar Webb.
Kepastian Gasgas masuk ke kelas MotoGP dengan pebalap utama Pol Espargaro diumumkan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (19/8/2022). Tim baru ini akan menggunakan izin balapan MotoGP milik Tech3, dengan nama Gasgas Factory Racing Team. Tim pabrikan yang berasal dari Spanyol itu akan menggunakan sepeda motor yang sama dengan yang dipakai oleh KTM.
”Ya, itu merupakan komitmen dan janji kami kepada pebalap, tim, dan Herve (Poncharal, Kepala Tim Tech3) bahwa motor akan identik (dengan KTM) sehingga apa yang terbaik yang bisa kami hasilkan akan ada dalam mesin itu. Ini semua sudah jelas untuk keseluruhan proyek,” ujar Direktur Motorsport KTM/Gasgas Pit Beirer.
PHILIP PLATZER/GASGAS FACTORY TEAM MOTOGP
Pabrikan sepeda motor asal Spanyol, Gasgas, akan bergabung dalam MotoGP mulai musim 2023 dengan pebalap andalan Pol Espargaro yang musim ini membela tim Repsol Honda.
Konfirmasi itu memastikan Pol Espargaro akan melanjutkan proyek pengembangan sepeda motor KTM RC16 di mana dia berperan besar pada 2017-2020. Pebalap berusia 31 tahun itu merupakan salah satu sosok kunci yang membawa RC16 semakin kompetitif hingga mampu meraih podium sehingga tidak lagi diberi hak konsesi.
Espargaro meninggalkan KTM di akhir musim 2020 dan bergabung dengan Repsol Honda pada musim 2021. Dia bermimpi bisa kompetitif di atas RC213V dan bisa meraih mimpi besarnya menjadi juara MotoGP. Namun, dua musim di Repsol Honda lebih merupakan mimpi buruk karena RC213V kurang kompetitif.
Espargaro akan kembali ke keluarga KTM dan Tech3 yang merupakan tim pertamanya saat debut di kelas MotoGP. Setelah menjuarai kelas Moto2 pada 2013, Espargaro bergabung dengan Tech3 saat menjadi tim satelit Yamaha pada 2014-2016. Kepulangan Espargaro ke KTM dan Tech3 disambut hangat oleh para petinggi tim.
”Pol, kita semua tahu dan juga dari saya sendiri, saya sangat menyambut teman kami ini kembali ke keluarga. Kami pernah memiliki masa-masa yang hebat bersama. Di trek ini (Red Bull Ring), kami memiliki momen emosional bersama. Dia juga orang yang berani mengambil risiko saat kami mengawali proyek kami. Dia memberikan komitmen yang kuat sehingga kami senang dan gembira dia kembali. Selamat datang kembali, Pol,” ujar Beirer.