Swiss menjadi tim kedua asal Eropa yang selalu sukses lolos ke fase gugur dalam lima turnamen besar. Serbia gagal lolos dari fase grup di keempat edisi Piala Dunia yang mereka ikuti.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·3 menit baca
AFP/PATRICK T FALLON
Bek Serbia Nikola Milenkovic dan gelandang Swiss Granit Xhaka beradu fisik di pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia Qatar 2022 antara Serbia dan Swiss di Stadion 974 di Doha, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.
Melalui pertandingan yang keras antara Serbia dan Swiss dengan acungan 11 kartu kuning, tim "Nati" lolos sebagai runner up Grup G. Swiss akan dijamu oleh Portugal pada babak 16 besar Piala Dunia Qatar. Inilah data dan fakta pascapertandingan antara Serbia dan Swiss, 2-3, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB :
·Serbia gagal lolos dari fase grup di keempat edisi Piala Dunia yang mereka ikuti (2006, 2010, 2018 dan 2022), di mana tahun ini menjadi pertama kalinya mereka gagal meraih satu pun kemenangan di babak penyisihan grup (Seri 1, Kalah 2) sejak debut penampilannya di turnamen pada 2006 (Kalah 3).
·Bersama tim juara bertahan Piala Dunia Prancis, Swiss menjadi tim kedua asal Eropa yang selalu sukses lolos ke fase gugur dalam lima turnamen besar terakhir yang mereka ikuti sejak 2014 (Piala Dunia dan EURO).
·Sejak edisi 2006, Swiss hanya tiga kali kalah dari 15 pertandingan mereka di fase grup Piala Dunia (Menang 8, Seri 4) dan selalu lolos ke fase gugur kecuali pada saat mereka tersingkir di babak penyisihan grup pada 2010.
Pemain Swiss Breel Embolo (kiri), berebut bola dengan Strahinja Pavlovic dari Serbia pada pertandingan sepak bola grup G Piala Dunia antara Serbia dan Swiss, di Stadion 974 di Doha, Qatar, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.
·Laga ini menjadi pertandingan pertama di Piala Dunia di mana kedua tim sukses mencetak masing-masing dua gol di babak pertama sejak partai Inggris versus Argentina pada 1998 (2-2), dan pertama kalinya terjadi di fase grup sejak laga antara Prancis versus Paraguay pada 1958 (7-3).
·11 kartu kuning dikeluarkan wasit pada laga antara Serbia (7) melawan Swiss (4); catatan terbanyak dalam satu laga Piala Dunia sejak partai final edisi tahun 2010 antara Spanyol dan Belanda (12).
·Aleksandar Mitrovic telah mencetak 16 gol dari 18 laga terakhirnya bersama Serbia, paling banyak di antara pemain asal negaranya sejak awal tahun 2021. Termasuk golnya di laga ini, sembilan dari 16 gol tersebut tercipta lewat sundulan kepala.
Pemain serbia, Sergej Milinkovic-Savic (kanan), berebut bola dengan Djibril Sow dari Swiss saat pertandingan sepak bola grup G Piala Dunia antara Serbia dan Swiss, di Stadion 974 di Doha, Qatar, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.
·Xherdan Shaqiri menjadi salah satu dari tiga pemain yang sukses mencetak gol dalam masing-masing tiga edisi Piala Dunia terakhir (2014, 2018 dan 2022), bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dan bersama Ronaldo, Shaqiri menjadi pemain kedua yang selalu sukses mencetak gol dalam lima turnamen besar terakhir (EURO dan Piala Dunia) sejak 2014.
·Swiss memiliki tiga pencetak gol berbeda dalam satu laga Piala Dunia (Shaqiri, Embolo dan Freuler) untuk pertama kalinya sejak 1994 saat menghadapi Rumania (Sutter, Chapuisat dan Knup 2 kali).
·Hanya Antoine Griezmann (11) yang menciptakan peluang lebih banyak dibanding kapten tim Serbia Dusan Tadic (10) sepanjang fase grup Piala Dunia 2022. Dan tidak ada satu pemain Serbia pun yang pernah menciptakan peluang dalam satu laga Piala Dunia sebanyak yang dilakukan Tadic di laga melawan Swiss (5).