Uruguay gagal melaju ke fase gugur untuk pertama kalinya dalam empat edisi Piala Dunia. Ghana menjadi satu-satunya tim yang gagal mengeksekusi dua tendangan penalti melawan tim yang sama, yaitu Uruguay.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·3 menit baca
Kesedihan penyerang Uruguay, Luis Suarez, tak terbendung setelah pertandingan Grup H antara Ghana dan Uruguay berakhir. Suarez duduk di bangku cadangan sambil menunduk dan menutup wajahnya dengan kaus. Ghana dan Uruguay gagal maju ke babak 16 besar. Inilah data dan fakta pasca-pertandingan Grup H antara Ghana dan Uruguay, 0-2, Jumat (2/12/2022).
· Uruguay gagal melaju ke fase gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam empat edisi turnamen. Di tahun ini juga untuk pertama kalinya mereka gagal memenangi setidaknya dua pertandingan di babak penyisihan grup.
· Ghana selalu gagal lolos dari fase grup dalam dua penampilan terakhirnya di Piala Dunia (2014 dan 2022) setelah tim ”Black Stars” selalu lolos ke fase gugur dalam dua edisi putaran final perdana yang mereka ikuti (2006 dan 2010).
· Uruguay tak terkalahkan di seluruh lima laga mereka melawan tim asal Afrika di Piala Dunia (menang 3, seri 2), di mana mereka sukses terhindar dari kekalahan di kedua pertemuannya dengan Ghana di kompetisi ini (menang 1, seri 1). Duel Uruguay sebelumnya melawan tim Black Stars di turnamen ini adalah saat mereka menang lewat drama adu penalti pada perempat final edisi tahun 2010.
· Uruguay mencetak gol pertama mereka di Piala Dunia 2022 lewat percobaan ke-24-nya lalu mencetak gol keduanya melalui tembakan ke-25. Meskipun untuk pertama kalinya mereka sukses mencetak gol di babak pertama dalam empat laga terakhirnya di Piala Dunia, sebelumnya mereka sukses melakukannya di laga kemenangan 2-1 atas Portugal di babak 16 besar pada edisi 2018.
· Sejak data dihimpun secara detail pada 1966, Ghana menjadi satu-satunya tim yang gagal mengeksekusi dua tendangan penalti (tidak termasuk babak adu penalti) melawan satu tim yang sama di Piala Dunia (pada 2010 dan 2022 versus Uruguay).
· Giorgian de Arrascaeta menjadi pemain Uruguay ketiga yang berhasil mencetak dua gol pada babak pertama laga Piala Dunia setelah Juan Peregrino Anselmo versus Yugoslavia pada 1930 dan Oscar Miguez versus Bolivia pada 1950. Di mana Uruguay sukses keluar sebagai juara Piala Dunia di kedua edisi tersebut.
· Giorgian de Arrascaeta berkontribusi dalam sembilan gol yang dicetak Uruguay dalam delapan penampilan terakhirnya di semua kompetisi. Sementara dwigol oleh Arrascaeta pada hari ini menjadi gol tercepat bagi pemain Uruguay yang mencetak dua gol di laga Piala Dunia (setelah 32 menit), sejak dwigol Juan Peregrino Anselmo versus Yugoslavia pada 1930 (setelah menit 31 menit).
· Luis Suarez memberi asis untuk gol kedua Giorgian de Arrascaeta di laga ini, ia menjadi pemain tertua yang sukses mencatat asis di Piala Dunia (35 tahun, 312 hari) sejak Cafu melakukannya untuk Brasil pada 2006 (36 tahun, 20 hari juga saat melawan Ghana).