Data dan Fakta Pertandingan Kosta Rika Versus Jerman
Jerman tersingkir di babak penyisihan grup secara beruntun di Piala Dunia 2018 dan 2022. Kosta Rika menurunkan susunan pemain inti tertua mereka di Piala Dunia Qatar.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
Skuad Jerman harus lebih awal menyeret kopernya sebagai penghuni posisi ketiga klasemen ”Grup Neraka” atau Grup E. Kemenangan Jerman atas Kosta Rika menjadi tidak ada artinya lagi. Inilah data dan fakta pascapertandingan Grup E antara Kosta Rika dan Jerman, 2-4, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB:
· Jerman tersingkir di babak penyisihan grup secara beruntun di Piala Dunia (juga pada 2018) setelah selalu sukses lolos dari putaran pertama fase grup di 16 edisi yang mereka ikuti di turnamen ini.
· Jerman gagal mencatat tak kebobolan dalam 12 laga terakhirnya di turnamen besar (Piala Dunia + Piala Eropa). Catatan ini menambah rentetan terpanjang mereka tanpa kemasukan gol.
· Kosta Rika mencatat gol terbanyak di Piala Dunia atas Jerman (4) dibanding saat mereka menghadapi tim lain, melampaui catatan tiga gol mereka ke gawang Uruguay pada 2014. Di sisi lain, Kosta Rika paling banyak kebobolan di Piala Dunia juga saat melawan Jerman (8 – sama dengan saat melawan Brasil).
· Yeltsin Tejeda telah terlibat dalam dua dari tiga gol yang diciptakan Kosta Rika di Piala Dunia 2022, setelah mencetak gol malam ini dan saat memberi asis pada laga sebelumnya melawan Jepang—ia sukses mencetak gol pertamanya di Piala Dunia pada penampilan kesembilannya di kompetisi ini.
· Serge Gnabry telah terlibat langsung dalam 30 gol dari 39 kali penampilannya untuk Jerman di semua kompetisi. Ia mencetak gol ke-21-nya malam ini (dan total mencatat 9 asis). Gol Gnabry malam ini merupakan yang pertama berasal dari sundulan.
· Kai Havertz menjadi pemain Jerman kedua yang sukses mencetak dwigol sebagai pemain pengganti dalam satu laga Piala Dunia setelah André Schürrle melakukannya saat melawan Brasil pada 2014.
· Kosta Rika menurunkan susunan pemain inti tertua mereka di Piala Dunia (31 tahun 37 hari), di mana delapan pemain inti di antaranya sudah berusia 30 tahun atau lebih.
· Kiper Jerman, Manuel Neuer, mencatat penampilan ke-19-nya di Piala Dunia, menjadi kiper dengan catatan penampilan terbanyak dalam sejarah kompetisi ini.