Kemenangan 2-1 (1-0) atas Ekuador meloloskan Senegal ke 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 sekaligus berpeluang menyamai atau melampaui capaian perempat final seperti Piala Dunia Korea-Jepang 2002.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Pemain Senegal, Youssouf Sabaly (kanan), berebut bola dengan pemain Ekuador, Enner Valencia, di pertandingan terakhir fase Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa, Qatar, Selasa (29/11/2022). Senegal melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Ekuador 2-1. Senegal berada di urutan kedua Grup A di bawah Belanda yang pada saat bersamaan menang atas tuan rumah Qatar, 2-0.
DOHA, SELASA — Senegal lolos ke 16 besar Piala Dunia Qatar dengan kemenangan 2-1 (1-0) atas Ekuador di Stadion Khalifa International, Doha, Selasa (29/11/2022). Keberhasilan itu membuat Senegal berpeluang untuk bisa menyamai atau melewati capaian mereka melaju hingga perempat final saat tampil di Piala Dunia Korea-Jepang 2002.
”Les Lions de la Teranga” atau ”Singa Teranga”, julukan Senegal, unggul terlebih dahulu lewat gol tendangan penalti oleh sayap serang Ismaila Sarr pada menit ke-44. Ekuador membalas dengan gol gelandang Moises Caicedo pada menit ke-67. Namun, Senegal kembali unggul dan menyegel kemenangan lewat gol dari tendangan voli bek dan kapten Kalidou Koulibaly pada menit ke-70.
Kemenangan itu menempatkan Senegal berada di urutan kedua Grup A dengan poin 6 karena kalah 0-2 dari Belanda, menang 3-1 atas tuan rumah Qatar, dan menang atas Ekuador. Senegal akan menghadapi juara Grup B.
Kiper Ekuador, Hernan Galindez, coba menangkap bola saat melawan Senegal di pertandingan terakhir fase Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa, Qatar, Selasa (29/11/2022). Senegal melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Ekuador 2-1.
Belanda di puncak klasemen Grup A dengan poin 7 dari kemenangan atas Senegal, seri 1-1 dengan Ekuador, dan menang 2-0 atas Qatar. Belanda juga menunggu hasil laga Grup B di mana pemuncak klasemen sementara Inggris (4 poin) menghadapi penghuni dasar, Wales (1 poin). Urutan kedua Iran (3 poin) melawan AS (2 poin). Dua laga ini digelar dua jam setelah laga Grup A berakhir.
Senegal berpeluang mengulang bahkan melewati capaian perempat final Piala Dunia 2002. Saat itu, Senegal terhenti di perempat final karena kalah 0-1 dari Turki di babak tambahan waktu. Dua dekade lalu, Senegal diperkuat Aliou Cisse yang kini menjadi pelatih tim tersebut. Cisse berhasil membawa Senegal juara Piala Afrika 2021 sebagai modal berharga untuk bertarung di Piala Dunia Qatar.
Dalam laga kontra Ekuador, Koulibaly mengenakan ban lengan khusus bertuliskan nomor 19. Itu untuk mengenang dua tahun kepergian Papa Bouba Diop. Angka 19 adalah nomor punggung penyerang legendaris Senegal itu yang mencetak 3 gol di Piala Dunia 2002. Capaian itu belum dapat disamai bahkan oleh top scorer Sadio Mane yang karena cedera tak bisa diturunkan di Piala Dunia 2022. Mane mencetak 1 gol bagi Senegal di Piala Dunia Rusia 2018.
Kemenangan Senegal merupakan kejelian Cisse yang mengubah taktik untuk memenangi pertarungan di lini tengah dengan ”La Tri” atau ”Triwarna”, julukan Ekuador. Cisse menugaskan Boulaye Dia sendirian sebagai target man.
Permainan Senegal bertumpu pada trisula Iliman Ndiaye, Idrissa Gueye, dan Ismaila Sarr yang memanfaatkan lebar lapangan untuk serangan-serangan dari sektor sayap. Senegal melesatkan 7 umpan silang dan 15 tembakan ke gawang. Jika menyerang dari tengah, Ekuador berpeluang memenangi duel karena ada Moises Caicedo yang apik.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Suporter Ekuador meratapi kekalahan tim kesayangan mereka atas Senegal di fase Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa, Qatar, Selasa (29/11/2022). Senegal melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Ekuador 2-1.
Di sisi lain, Ekuador tampil agak ragu karena cuma memerlukan hasil imbang dengan Senegal. Keraguan tim asuhan Gustavo Alfaro (Argentina) ini tampak sehingga membuat kesalahan yang membuahkan hukuman penalti. Pergerakan Sarr yang menusuk ke kotak penalti memaksa Piero Hincapie melanggar keras dan berujung penalti berbuah gol bagi Senegal.
Gustavo mengubah taktik dari formasi 4-3-3 menjadi 4-2-4 untuk meningkatkan intensitas serangan. Perubahan itu berdampak positif setelah Caicedo mencetak gol balasan. Namun, setelah itu, tekanan Ekuador mengendur lagi. Mereka ingin main aman dengan hasil imbang. Keraguan itu berakhir fatal karena Koulibaly mencetak gol dari bola mati, tiga menit setelah gol Caicedo.
Ekuador kehilangan sihir Enner Valencia yang telah mencetak tiga gol di Qatar 2022. Valencia sementara masuk daftar pencetak gol terbanyak turnamen bersama Cody Gakpo (Belanda) dan Kylian Mbappe (Perancis). Valencia telah mencetak 6 gol termasuk 3 gol di Piala Dunia Brasil 2014 sehingga menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak Ekuador di pesta bola terakbar. Valencia juga menjadi top scorer tim nasional dengan kontribusi 38 gol dari 77 laga yang rekor tersebut masih akan lama terpecahkan. (AFP/REUTERS)