Jawaban Instan Southgate di Pertempuran Inggris Raya
Pendekatan kaku Southgate berubah menjadi begitu cair hanya dalam rentang empat hari. Berkat itu, Inggris lolos dengan mulus ke 16 besar.
Pelatih Inggris Gareth Southgate memberikan ucapan selamat kepada penyerang Marcus Rashford yang mencetak dua gol ke gawang Wales. Berkat sumbangan itu, Inggris menang 3-0 di Stadion Ahmed bin Ali, kota Al Rayyan, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.
- Southgate mengganti empat pemain mula sekaligus dari laga sebelumnya. Dua wajah baru, Rashford dan Foden, menjadi pahlawan kemenangan atas Wales.
- Rashford berada di posisi teratas pencetak gol terbanyak (3 gol) bersama Gakpo dan Mbappe. Padahal, dia baru bermain 107 menit.
- Inggris mencetak 9 gol di babak grup. Catatan itu menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa).
AL RAYYAN, RABU — Pelatih Gareth Southgate seolah ingin membuktikan dirinya tidak miskin taktik dan terlalu pragmatis. Lewat perubahan taktik, daftar pemain mula, dan detail kecil saat turun minum, sang pelatih sukses mengantar ”Tiga Singa” berjaya atas Wales dalam pertempuran Inggris Raya.
Southgate disebut kekurangan ide oleh pendukung Inggris setelah hasil imbang lawan Amerika Serikat 0-0 pada laga sebelumnya. Dia tidak melakukan perubahan berarti pada babak kedua meskipun Inggris tampil pasif. Pemain berbakat seperti Phil Foden juga tidak dimainkan.
Wajah kaku itu sirna ketika Inggris menaklukkan Wales 3-0 di Stadion Ahmed bin Ali, kota Al Rayyan, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. Southgate menampilkan empat wajah baru sekaligus dalam daftar pemain mula, yaitu bek Kyle Walker, gelandang Jordan Henderson, serta penyerang Marcus Rashford dan Phil Foden.
Rashford (2 gol) dan Foden (1 gol) yang baru pertama kali tampil sebagai pemain mula sukses menginspirasi kemenangan dalam laga terakhir Grup B tersebut. Berkat hasil itu, Inggris lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup (7 poin), sementara Wales harus puas di posisi juru kunci (1 poin).
”Para pemain bintang telah unjuk gigi. Ini (banyak opsi) bisa menjadi ancaman untuk lawan kami. Pemain kami akan berkompetisi untuk mendapatkan tempat utama. Anda bisa melihat Rashford. Dia berbeda dengan pemain yang kami bawa di Piala Eropa tahun lalu,” ujar Southgate.
Dua penyerang yang dipasang sebagai pemain mula, Marcus Rashford (kiri) dan Phil Foden, berperan besar dalam kemenangan Inggris atas Wales, 3-0, di Stadion Ahmed bin Ali, kota Al Rayyan, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. Sebelumnya, Pelatih Inggris Gareth Southgate selalu mencadangkan kedua pemain.
Inggris tampil dengan formasi 4-3-3. Rashford menggantikan Raheem Sterling di sayap kiri, sementara Foden menggantikan Bukayo Saka di sayap kanan. Pergantian belum efektif pada babak pertama karena Wales begitu solid dengan pertahanan blok rendah. Mereka hanya mendapat satu peluang emas dari tembakan Rashford.
Southgate mengubah pendekatan taktik setelah turun minum. Posisi Foden dan Rashford ditukar. Pertukaran itu, Foden berkaki kiri di sisi kiri dan Rashford berkaki kanan di sisi kanan, membuat serangan Tiga Singa lebih melebar.
Baca juga: Amerika Serikat Balaskan Dendam Tertunda
Titik lemah Wales berhasil dicium Southgate. Tim asuhan Pelatih Rob Page itu menampilkan formasi baru, yaitu 4-4-2. Mereka tidak lagi memakai 3-5-2 seperti pada dua laga pertama. Biasanya, formasi yang bisa berubah 5-3-2 akan berguna untuk menahan serangan sayap lawan.
”Saya pikir keduanya (Rashford dan Foden) kurang berbahaya di babak pertama jadi kami mengganti posisi mereka. Kami juga ingin mereka bermain lebih cepat. Mereka merespons dengan baik. Sangat bagus bagi keduanya untuk mencetak gol itu,” kata Southgate.
Inggris langsung mencetak sepasang gol beruntun hanya setelah enam menit paruh kedua dimulai. Rashford membuka keran gol dengan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti. Foden menggandakan keunggulan lewat umpan silang Harry Kane yang berhasil merebut bola di pertahanan lawan.
Gelandang Inggris, Jordan Henderson (kiri), juga menjadi satu dari empat pemain yang menjadi pemain mula pada laga melawan Wales setelah hanya menghuni bangku cadangan pada dua laga sebelumnya. Inggris menang 3-0 atas Wales pada laga di Stadion Ahmed bin Ali, kota Al Rayyan, Rabu (30/11/2022), untuk lolos ke fase gugur.
Sebelum diganti menit ke-76, Rashford menambah telak kemenangan Tiga Singa lewat aksi individu di sisi kanan. Rashford, meskipun baru bermain 107 menit, mampu bersanding di peringkat teratas kandidat peraih Sepatu Emas (3 gol) bersama penyerang Belanda, Cody Gakpo, dan penyerang Perancis, Kylian Mbappe.
Rashford mempersembahkan sepasang gol itu untuk temannya yang baru meninggal akibat kanker beberapa hari lalu. ”Dia sudah lama bertarung dengan kanker. Saya senang bisa mencetak gol untuknya. Dia adalah salah satu pendukung terbesar dalam karier saya juga teman baik saya,” ujar penyerang Manchester United itu.
Baca juga: Trio Unggulan Merawat Kesempurnaan di Jazirah Arab
Di sisi lain, Henderson yang menggantikan Mason Mount membuat lini tengah Inggris lebih seimbang. Henderson dan Bellingham bergantian untuk membangun serangan dari bawah atau langsung maju menunggu bola di lini depan.
Wales kehilangan semangat setelah kemasukan dua gol beruntun. Mereka menjauhi kans lolos karena butuh kemenangan minimal empat gol. Dua pemain veteran, Gareth Bale dan Aaron Ramsey, gagal memberi percikan di lapangan sepanjang laga. Wales hanya menghasilkan satu tembakan ke gawang.
Pemain Inggris merayakan gol yang dicetak oleh Phil Foden pada laga melawan Wales di Stadion Ahmed bin Ali, kota Al Rayyan, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. Inggris menang dengan skor 3-0.
”Kami telah memberikan segalanya, tetapi hasil ini sangat mengecewakan. Kami akan senang jika bisa tampil lebih baik lagi di turnamen ini. Namun, sepak bola sangat sulit. Kami harus belajar dari pengalaman ini dan menatap ke depan,” ujar sang kapten, Bale, yang ditarik setelah turun minum.
Inggris menutup perjalanan di babak grup dengan sempurna. Menurut Opta, catatan 9 gol di Grup A merupakan yang terbanyak dalam sejarah Inggris di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa). Mereka juga mampu menjadi juara grup untuk pertama kalinya di Piala Dunia sejak terakhir pada 2006.
Kane dan rekan-rekan akan ditantang runner-up Grup B, Senegal di babak 16 besar. Amerika Serikat mendampingi Inggris sebagai runner-up grup setelah mengalahkan Iran 1-0 lewat gol tunggan Christian Pulisic. (AP/REUTERS)
