Data dan Fakta Pertandingan Ekuador Versus Senegal
Senegal sukses mencatat kemenangan beruntun di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Ekuador gagal lolos dari fase grup Piala Dunia dalam tiga dari empat edisi terakhir mereka.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
Senegal alias tim ”Singa Teranga” mengumpulkan 6 poin atau peringkat kedua klasemen Grup A di bawah Belanda. Mereka berhasil lolos ke babak gugur dan berpeluang menyamai rekor pada Piala Dunia 2002, yaitu perempat final. Inilah data dan fakta pasca-pertandingan Ekuador versus Senegal, 1-2, Selasa (29/11/2022).
● Senegal menjadi tim asal Afrika pertama yang sukses mengalahkan tim dari Amerika Selatan di Piala Dunia sejak Kamerun vs Kolombia pada 1990, mengakhiri rentetan 21 laga tanpa kemenangan (seri 4, kalah 17).
● Senegal sukses mencatat kemenangan beruntun di Piala Dunia untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Qatar dan Ekuador. Sementara di turnamen ini, untuk pertama kalinya mereka menutup babak penyisihan grup dengan total enam poin (5 poin pada 2002, adalah rekor poin terbanyak mereka sebelumnya).
● Ekuador gagal lolos dari fase grup Piala Dunia dalam tiga dari empat edisi terakhir mereka di kompetisi, di mana laga ini menjadi kekalahan pertama mereka di turnamen setelah melewati lima pertandingan (menang 2, seri 2).
● Senegal memiliki lima pencetak gol berbeda di Piala Dunia 2022 (Boulaye Dia, Famara Diedhiou, Bamba Dieng, Ismaila Sarr dan Kalidou Koulibaly), catatan terbanyak mereka dalam satu edisi turnamen (tidak termasuk gol bunuh diri)-melampaui catatan sebelumnya pada 2002 (4 pemain).
● Senegal menjadi negara asal Afrika ketiga yang sukses melaju ke fase gugur Piala Dunia setidaknya dalam dua edisi turnamen berbeda, setelah Nigeria (1994, 1998 dan 2014) dan Ghana (2006 dan 2010).
● Ekuador telah dua kali kemasukan dua gol dalam satu pertandingan di tahun 2022 (setelah mencatat hasil 1-3 versus Paraguay pada bulan Maret). Sementara tim asuhan Gustavo Alfaro ini selalu kebobolan dalam dua laga terakhirnya, padahal mereka sukses mencatat rentetan tanpa kebobolan dalam tujuh laga sebelumnya.
● Gol penentu kemenangan dari Kalidou Koulibaly menjadikannya pencetak gol tertua bagi Senegal di Piala Dunia (31 tahun, 162 hari), di mana ia juga menjadi pencetak gol berusia 30+ pertama mereka di turnamen. Gol tersebut menjadi gol perdana Koulibaly untuk tim ”Singa Teranga” dalam 67 penampilannya di semua kompetisi.
● Moises Caicedo menjadi pemain termuda yang sukses mencetak gol untuk Ekuador di Piala Dunia (21 tahun, 27 hari), di mana gol tersebut mengakhiri rentetan gol Enner Valencia dalam enam laga beruntun terakhirnya untuk Ekuador di kompetisi ini.