Gol Casemiro Tumbangkan Swiss dan Mengantar Brasil ke Fase Gugur
Brasil menang 1-0 atas Swiss sekaligus lolos ke fase gugur Piala Dunia Qatar 2022. Gol kemenangan ”Selecao” dicetak Casemiro.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·4 menit baca
AP PHOTO/DARKO BANDIC
Gelandang bertahan Brasil, Casemiro, saat mencetak gol kemenangan 1-0 atas Swiss di penyisihan Grup G Piala Dunia Qatar di Stadion 974, Doha, Senin (28/11/2022). Kemenangan 1-0 atas Swiss membawa Brasil ke babak 16 besar.
DOHA, SENIN — Gol pada menit ke-83 oleh Casemiro mengantar Brasil menang 1-0 (0-0) atas Swiss sekaligus lolos ke fase gugur Piala Dunia Qatar di Stadion 974, Doha, Senin (28/11/2022). Sisa satu laga penyisihan Grup H melawan Kamerun tidak berpengaruh pada Brasil yang sudah menyegel satu tempat di babak 16 besar dari kemenangan 2-0 atas Serbia dan 1-0 atas Swiss.
Gol itu tercipta dari tendangan first time Casemiro yang berdiri di area penalti sisi kiri. Kaki kanan pemain Manchester United ini menyambar bola memantul dari lapangan yang diumpan oleh Rodrygo dari luar kotak penalti.
Bola meluncur ke sudut kanan gawang dan sedikit mengenai kaki bek Manuel Akanji yang tak dapat diantisipasi kiper Yann Sommer. Gol itu mementahkan empat penyelamatan dari serangan Brasil oleh kiper yang sejak 2014 belum tergantikan di Borussia Monchengladbach itu.
”Kemenangan ini penting bagi tim yang berada di grup yang sulit,” kata Casemiro kepada Sportv seusai laga.
Kemenangan Brasil adalah buah kesabaran, pengalaman, dan memanfaatkan detail kecil kesalahan lawan. Brasil mampu memaksimalkan penguasaan bola dan dapat menciptakan gol penentu kemenangan. Swiss selalu sulit dikalahkan karena bermain rapat dan rapi.
Kemenangan itu sekaligus memperlihatkan bahwa ”A Selecao”, julukan Brasil, dapat melaju meski tidak diperkuat megabintang dan pengatur serangan Neymar. Gelandang serang jenius yang bermain untuk Paris Saint-Germain itu cedera pergelangan kaki kanan akibat dilanggar oleh barisan Serbia.
Neymar memulihkan diri di hotel dan sampai sekarang belum dapat dipastikan apakah masih bisa memperkuat tim asuhan Tite itu atau menepi sampai turnamen selesai.
Casemiro mencetak gol kemenangan Brasil 1-0 (0-0) atas Swiss di laga penyisihan Grup G Piala Dunia Qatar di Stadion 974, Doha, Senin (28/11/2022).
Brasil memuncaki klasemen sementara Grup H dengan 6 poin. Adapun Swiss yang saat melawan Brasil gagal membuat tembakan tepat sasaran berada di urutan kedua dengan 3 poin.
Sebelumnya, Swiss menang 1-0 atas Kamerun. Kamerun dan Serbia berbagi hasil seri 3-3. Kamerun di posisi ketiga klasemen dengan 1 poin dan defisit satu gol, sedangkan Serbia di dasar dengan 1 poin dan defisit dua gol.
Swiss, Kamerun, dan Serbia akan berebut tempat ke fase gugur. Swiss bisa lolos, tetapi sebaiknya menang atas Serbia. Jika imbang, Swiss masih lolos jika Kamerun gagal menang atas Brasil. Kamerun atau Serbia jika ingin lolos wajib menang dan beradu produktivitas gol.
Bagi ”Nati”, julukan Swiss, kekalahan itu meruntuhkan kekuatan mereka yang selalu mampu menahan Brasil di dua laga pertemuan di Piala Dunia, yakni 2-2 di Brasil 1950 dan 1-1 di Rusia 2018. Catatan head to head setelah kekalahan itu adalah Swiss menang 2 laga, imbang 4 laga, dan kalah 2 laga menghadapi Brasil.
Di sisi lain, Brasil tak terkalahkan di 17 laga terakhir termasuk kualifikasi dan persahabatan. Kekalahan terakhir terjadi di final Copa America Brasil, saat mereka kalah 0-1 dari Argentina pada 11 Juli 2021. Brasil mencatatkan 14 kemenangan dan 3 laga seri.
Seusai laga, Tite (Adenor Leonardo Bacchi), sang pelatih Brasil, mengatakan, melawan Swiss amat sulit. Laga sebenarnya berjalan imbang sejak awal karena kedua tim berusaha mengendalikan permainan, tetapi tidak menciptakan banyak peluang.
Kehilangan Neymar membuat Brasil sulit mendekati dan mengancam pertahanan Swiss. Tite menurunkan Fred sebagai mesin kreativitas serangan Brasil agar Lucas Paqueta dapat lebih mendekati pertahanan Swiss.
Salah satu reaksi Pelatih Brasil Tite yang membawa timnya menang 1-0 (0-0) atas Swiss di penyisihan Grup G Piala Dunia Qatar di Stadion 974, Doha, Senin (28/11/2022).
Namun, Paqueta tak dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga digantikan Rodrygo di babak kedua. Pergantian itu menciptakan keseimbangan dan berbagai kesempatan bagi Brasil.
Richarlison yang memborong dua gol ke gawang Serbia ternyata juga melempem sehingga ditarik.
Brasil sempat membobol gawang Swiss melalui Vinicius Junior melalui tembakan dari dalam kotak penalti pada menit ke-64. Pendukung Brasil yang memenuhi Stadion 974 bergemuruh. Namun, tinjauan VAR menentukan Vinicius dalam posisi offside sehingga gol dibatalkan. Swiss yang mengira dapat menahan juara Piala Dunia lima kali itu ternyata runtuh lewat gol Casemiro.
Pelatih Swiss Murat Yakin mengatakan, kekalahan itu membuat jalan menuju fase gugur lebih terjal. Namun, mengacu pada pertemuan di Rusia 2018, Swiss memenangi laga penyisihan 2-1 atas Serbia. Saat itu, Swiss, Serbia, dan Brasil berada di Grup E, tetapi bersama Kosta Rika. Di Qatar 2022, ketiga kesebelasan kembali bersama dan ditambah Kamerun.
”Kami bisa bersaing dengan tim yang lebih kuat dan kami harus membuktikannya,” kata Yakin.
Menurut Yakin, situasi Brasil yang tidak diperkuat Neymar tak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Swiss. Swiss kehilangan motor permainan, yakni Xerdan Shaqiri, yang cedera. Kehilangan Shaqiri membuat suplai umpan ke penyerang Breel Embolo macet.
Fabian Rieder tidak maksimal menggantikan peran Shaqiri sebab serangan Swiss selalu mentah. Di babak kedua, Swiss menciptakan empat tembakan, tetapi tiada yang tepat sasaran. Adapun Brasil menciptakan 9 tembakan yang 6 di antaranya di dalam kotak penalti. Sebanyak 5 dari 9 tembakan itu tepat sasaran dan berbuah 1 gol.