Qatar menjadi tuan rumah pertama yang mengalami dua kekalahan di fase grup dalam satu gelaran Piala Dunia. Senegal mencetak tiga gol dalam satu laga Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
Data dan fakta pascapertandingan Qatar versus Senegal, 1-3, Jumat (25/11/2022)
● Qatar menjadi negara tuan rumah pertama yang menelan dua kekalahan di fase grup dalam satu edisi Piala Dunia.
● Senegal sukses memetik kemenangan pertama mereka di Piala Dunia 2022. Artinya sekarang mereka telah mencatat masing-masing satu kemenangan di fase grup dalam tiga partisipasi mereka di putaran final (2002 versus Prancis, 2018 versus Polandia, 2022 versus Qatar).
● Senegal mencetak tiga gol dalam satu laga Piala Dunia untuk kedua kalinya, sebelumnya saat bermain imbang 3-3 melawan Uruguay pada 2002. Laga ini juga menjadi yang pertama dimana mereka berhasil memenangi pertandingan Piala Dunia dengan selisih lebih dari satu gol, pada penampilan ke-10 mereka di putaran final.
● Qatar menjadi negara tuan rumah ketiga yang kemasukan tiga gol dalam satu laga di fase grup, setelah Afrika Selatan pada 2010 dan Rusia pada 2018 (keduanya menelan kekalahan 3-0 dari Uruguay).
● Senegal menjadi wakil asal Afrika pertama yang sukses mengalahkan tim tuan rumah Piala Dunia. Dalam empat kesempatan sebelumnya, tim Afrika seluruhnya menderita kekalahan menghadapi tim tuan rumah dengan selisih gol 12-2.
● Gol pembuka Boulaye Dia adalah gol Piala Dunia pertama Senegal setelah melewati 240 menit permainan, sejak Moussa Wague mencetak gol melawan Jepang pada 2018. Gol ini mengakhiri rentetan 31 tembakan mereka tanpa gol di putaran final.
● Famara Diédhiou menjadi pemain Senegal tertua (29 tahun 345 hari) yang sukses mencetak gol di Piala Dunia.
● Mohammed Muntari mencetak gol perdana untuk Qatar di Piala Dunia pada laga kedua mereka dan lahir dari tembakan ke-12 mereka di turnamen. Ini pertama kalinya gol Piala Dunia pertama untuk suatu tim nasional dicetak pemain pengganti, sejak gol Felipe Baloy untuk Panama saat melawan Inggris pada 2018.