Cristiano Ronaldo Pastikan ”Bercerai” Kembali dengan Manchester United
Perpisahan menjadi jalan keluar di tengah kebuntuan hubungan antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United. Ronaldo, untuk kali pertama, tampil di Piala Dunia tanpa kejelasan soal masa depannya di klub.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·6 menit baca
Untuk kali kedua, Manchester United dan Cristiano Ronaldo memutuskan ”bercerai”. Jika pada 2009 lalu berpisahnya mereka karena faktor pihak ketiga, yaitu godaan Real Madrid, kali ini MU dan ”CR7” sepakat berpisah karena ”kepentingan bersama”.
Keputusan MU untuk melepas CR7 dengan mengakhiri kontraknya lebih awal barangkali adalah hal yang paling dinanti Cristiano Ronaldo seusai wawancara kontroversinya pekan lalu. Butuh waktu berhari-hari bagi MU untuk mengambil keputusan berat ini. Dalam kebuntuan, perpisahan di tengah jalan pun pada akhirnya menjadi jalan terbaik bagi kedua belah pihak.
Kontrak Ronaldo bersama MU sejatinya masih tersisa selama tujuh bulan. Namun, manajemen MU telanjur sulit memaafkan perlakuan Ronaldo yang mengungkapkan kekecewaannya dengan cara yang lebih bertendensi menyerang klub. Ia mengkritik pemilik dan manajemen klub dalam wawancara dengan presenter kondang Inggris, Piers Morgan, beberapa waktu lalu. Para pemain MU, baik yang masih aktif dan sudah pensiun, tidak luput dari komentar pedas Ronaldo.
Bagi MU, kata-kata Ronaldo tidak ubahnya keinginan untuk berpisah. Sinyal keinginan Ronaldo untuk pergi telah ditangkap MU. Setelah menyatakan akan mengumpulkan fakta-fakta utuh dari wawancara kontroversial itu dan mempertimbangkan langkah yang diambil untuk Ronaldo, hari pengumuman pun tiba.
”Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama. Klub berterima kasih padanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua periode di Old Trafford,” demikian pernyataan MU di laman resminya, Rabu (23/11/2022).
Tanpa drama
Bak gayung bersambut, Ronaldo dengan segera merespons pengumuman MU. Tidak ada drama tercipta di antara keputusan mengejutkan ini. Ronaldo tidak menolak atau melawan. Ia menerima begitu saja apa yang diputuskan MU seakan semua sudah dia persiapkan. Sembari mengucapkan selamat tinggal, Ronaldo sekali lagi mengungkapkan rasa cintanya kepada MU dan fans.
”Rasanya ini waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru. Saya berharap yang terbaik untuk Manchester United,” ujar Ronaldo.
Bisa dikatakan momentum ini adalah yang paling dinanti Ronaldo musim ini. Jiwanya sudah tidak lagi berada di MU, klub yang membesarkan namanya pada kurun 2004 hingga 2009 sebelum ia hijrah ke Real. Dalam sebuah wawancara, Ronaldo mengaku adalah orang yang sangat kompetitif. Ia mengatakan selalu ingin menang dan benci kekalahan.
Ada yang menyebutkan Ronaldo berminat kembali ke Real Madrid seiring kian rentannya Karim Benzema dibekap cedera. Sebagai sesama penyerang tengah, Ronaldo bisa menjadi tambahan opsi di lini depan Madrid.
Ronaldo melihat MU tidak bisa lagi membuatnya berada di level tertinggi. Hasratnya untuk terus berkompetisi di level elite Eropa pupus seiring kegagalan MU lolos ke Liga Champions Eropa. Musim ini pun MU belum menemukan konsistensi dan masih terdampar di peringkat kelima Liga Inggris. Di bawah manajer baru MU, Erik Ten Hag, Ronaldo lebih sering terpinggirkan. Musim ini, Ronaldo baru mencetak tiga gol dalam 16 pertandingan di seluruh kompetisi.
Apabila kondisi ini terus berlanjut, Ronaldo khawatir keinginannya untuk terus berada di level tinggi akan pupus. Bukan tidak mungkin ketajamannya akan meredup lantaran jarang dimainkan. MU pernah bersikeras tidak akan membiarkan Ronaldo pergi lebih cepat. Namun, menunggu terlalu lama bukan jalan keluar. Akhirnya, Ronaldo memilih memulai konflik dengan bersedia berbicara secara terus terang kepada Morgan.
Mantan bek MU, Rio Ferdinand, menilai keputusan mengakhiri kontrak Ronaldo adalah jalan terbaik yang bisa diambil kedua belah pihak saat ini. Sudah tidak ada lagi kepercayaan dan cinta di antara MU dan Ronaldo.
”Cristiano jelas melakukan wawancara itu dengan pola pikir bahwa dia tidak bahagia dan ingin keluar dari klub. Saya pikir Erik Ten Hag mendapatkan apa yang dia inginkan dalam situasi ini juga. Kedua belah pihak senang dan dapat melanjutkan (jalan masing-masing),” kata Ferdinand kepada BBC Sport.
Tempat berlabuh
Kini, Ronaldo sudah resmi bukan lagi menjadi bagian dari MU. Pertanyaan baru segera muncul setelahnya. Ke mana Ronaldo akan berlabuh seusai membela Portugal di Piala Dunia?
Rumor klub baru bagi Ronaldo sudah muncul bahkan beberapa saat seusai wawancara dengan Piers Morgan dirilis. Ada yang menyebutkan Ronaldo berminat kembali ke Real Madrid seiring kian rentannya Karim Benzema dibekap cedera. Sebagai sesama penyerang tengah, Ronaldo bisa menjadi tambahan opsi di lini depan Madrid.
Isu lain menyebutkan Ronaldo akan berlabuh ke Liga Sepak Bola Utama Amerika Serikat (Major League Soccer), sebagaimana dilakukan pemain-pemain Eropa yang berada di ujung masa keemasannya. Namun, isu ini juga belum terkonfirmasi dan diragukan kesahihannya karena Ronaldo diyakini masih ingin bermain di klub papan atas Eropa.
Masalahnya, Ronaldo saat ini berusia 37 tahun. Kendati pernah menyandang gelar pemain terbaik dunia lima kali, sangat riskan bagi sebuah klub untuk mengontrak pemain semahal Ronaldo di usia yang kian senja. Musim ini, Ronaldo diketahui mendapat bayaran sebesar 500.000 pound sterling atau Rp 9,3 miliar per pekan.
Apabila benar akan dijual, MU ditaksir mempunyai nilai sebesar 5 miliar pounds atau sekitar Rp 93,3 triliun. Pada Agustus lalu, Jim Ratcliffe, orang terkaya di Inggris, menyatakan minatnya untuk membeli United.
Dibandingkan dengan membayar mahal Ronaldo, klub-klub memilih bersikap rasional dengan berinvestasi untuk membina pemain muda atau rising star yang mungkin akan menjadi pesepak bola hebat di masa depan.
Memantik perubahan
Perpisahan Ronaldo dengan MU kemudian memantik perubahan di internal klub. Secara tiba-tiba, keluarga Glazer selaku pemilik MU mengumumkan untuk mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain yang melibatkan perusahaan. Pernyataan itu lantas diterjemahkan pihak luar sebagai niat keluarga Glazer untuk menjual MU.
Pengumuman ini cukup mengejutkan karena muncul beberapa jam seusai MU dan Ronaldo mengumumkan perpisahan. Dalam wawancara bersama Morgan, Ronaldo memang menyentil keluarga Glazer yang menurut dia tidak membuat perubahan berarti bagi klub. Hal yang paling disorot Ronaldo adalah tiadanya peningkatan di fasilitas latihan MU. Ia pun menilai MU bukan lagi klub sepak bola, melainkan klub komersial.
”Saat kami berusaha untuk terus membangun sejarah kesuksesan klub. Dewan telah mengesahkan evaluasi menyeluruh terhadap alternatif strategis. Kami akan mengevaluasi semua opsi untuk memastikan bahwa kami memberikan pelayanan terbaik kepada para penggemar kami dan bahwa Manchester United memaksimalkan peluang pertumbuhan signifikan yang tersedia untuk klub saat ini dan di masa depan,” ungkap Co-Chairmen Eksekutif dan Direktur Avram Glazer dan Joel Glazer dalam pernyataan tertulis mereka.
Keluarga Glazer mengambil alih MU pada 2005 dengan biaya mencapai 790 juta pounds. Niat keluarga Glazer membeli MU sudah mendapat tantangan sejak awal dari suporter MU lantaran membeli MU dengan cara berutang.
Mereka menjadikan aset klub sebagai jaminan utang-utangnya. Baru-baru ini, keluarga Glazer kembali dikecam suporter MU karena menggiring klub untuk berpartisipasi dalam Liga Super Eropa yang belum diakui UEFA.
Apabila benar akan dijual, MU ditaksir mempunyai nilai sebesar 5 miliar pounds atau sekitar Rp 93,3 triliun. Pada Agustus lalu, Jim Ratcliffe, orang terkaya di Inggris, menyatakan minatnya untuk membeli United.
”Jika klub itu dijual, Jim jelas merupakan pembeli potensial,” kata juru bicaranya dilansir dari The Guardian. (AFP)