Dua kemenangan, masing-masing, dalam dua set telah mengantarkan Novak Djokovic ke semifinal turnamen Final ATP di Turin, Italia. Dia mendekati targetnya untuk enam kali juara dalam turnamen itu,
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
TURIN, RABU - Meski Final ATP merupakan ajang persaingan petenis terbaik dari yang terbaik, Novak Djokovic bisa melaju ke semifinal bagai melalui jalan yang mulus. Dia lolos ke semifinal dengan dua kemenangan straight-sets.
Kemenangan kedua, yang memastikan Djokovic sebagai salah satu semifinalis dari Grup Merah, didapat atas Andrey Rublev. Pada pertandingan di Pala Alpitour, Turin, Italia, Rabu (16/11/2022), Djokovic menang 6-4, 6-1 dalam waktu satu jam tujuh menit. Dua hari sebelumnya, petenis yang saat ini berperingkat kedelapan dunia itu menang atas Stefanos Tsitsipas 6-4, 7-6 (4).
Meski menyisakan satu laga lagi, yaitu melawan Daniil Medvedev, pada Jumat, posisi Djokovic dalam dua peringkat teratas Grup Merah tidak akan tergeser petenis lain. Posisi tersebut menjadi syarat untuk lolos ke semifinal setelah delapan petenis bersaing dalam fase penyisihan di dua grup.
“Saya bermain dengan sangat-sangat baik. Mungkin ini menjadi salah satu penampilan terbaik saya pada tahun ini. Apalagi Andrey adalah kompetitor tangguh,” kata Djokovic yang mengejar gelar keenam dari turnamen akhir tahun ini untuk menyamai prestasi Roger Federer. Djokovic lima kali juara, tetapi gelar terakhir didapat pada 2015.
Seperti ketika mengalahkan Tsitsipas, Djokovic bisa menang karena unggul pada momen penting. Dia merebut set pertama dengan merebut servis Rublev pada gim kesepuluh melalui pengembalian servis down the line. Itu menjadi satu-satunya break point pada gim pembuka hingga Rublev pun membanting raket karena frustasi.
Permainan di lapangan keras dalam ruangan, seperti di Pala Alpitour, cenderung didominasi adu servis kencang. Tak pelak, untuk mendapat break point bukan hal yang mudah dan ini harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Kemenangan pada set pertama menjadi kunci bagi Djokovic untuk menguasai set berikutnya. Dia langsung unggul 3-0 hingga Rublev tidak mendapat kesempatan untuk bangkit.
Sebelum berhadapan dengan Djokovic, penampilan Rublev sebenarnya patut diwaspadai. Apalagi, dalam laga pertama, dia menumbangkan juara Final ATP 2020, Medvedev, dalam laga ketat 6-7 (3), 6-3, 7-6 (7) selama dua jam 31 menit. Namun, Djokovic tampil sangat solid hingga dia bisa merebut 61 dari 99 poin. Sedangkan, Rublev hanya mendapat 38 poin.
Saya bermain dengan sangat-sangat baik. Mungkin ini menjadi salah satu penampilan terbaik saya pada tahun ini.
Dengan kekalahan itu, Rublev harus berebut satu tiket semifinal dari Grup Merah dengan Tsitsipas yang mengalahkan Medvedev 6-3, 6-7 (11), 7-6 (1). Laga antara kedua petenis yang seringkali diwarnai psywar ini berlangsung dua jam 21 menit.
Bagai film thriller pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari waktu Indonesia, kedua petenis telah menciptakan salah satu pertandingan tenis terbaik pada tahun ini. Bagi Tsitsipas dan Medvedev, yang sama-sama kalah dalam pertandingan pertama, pertemuan tersebut bagai laga hidup dan mati. Pemenang akan memiliki peluang lolos ke empat besar. Sedangkan, pemain yang kalah akan pulang tanpa gelar juara.
Atmosfer “panas” juga muncul karena Tsitsipas dan Medvedev telah menjadi rival yang lahir dari era setelah trio Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer. Pertemuan di Turin menjadi yang ke-11 bagi mereka dengan statistik pertemuan imbang 1-1 pada tahun ini. Medvedev menang pada semifinal Australia Terbuka dan dibalas Tsitsipas pada semifinal ATP Masters 1000 Cincinnati.
Tsitsipas menyia-nyiakan tiga match point pada set kedua, lalu tertinggal 3-5 pada set ketiga. Namun, juara Final ATP 2019 itu bisa mengembalikan fokus dan memenangi laga melalui tiebreak.
“Laga hari ini sangat melelahkan. Saya senang bisa melaluinya dengan cara berpikir yang benar. Bahkan, pada gim-gim terakhir, ketika Daniil melakukan servis, saya percaya diri bahwa saya memiliki kesempatan untuk menang,” komentar Tsitsipas.
Persaingan pada Grup Hijau akan berlanjut pada Kamis ini dengan pertandingan terakhir bagi setiap pemain. Casper Ruud, yang telah dipastikan lolos ke semifinal, akan berhadapan dengan Nadal yang perjalanannya hanya sampai penyisihan grup. Adapun pertemuan dua debutan, antara Taylor Fritz dan Felix Auger-Aliassime, akan memperebutkan satu tiket ke semifinal untuk mendampingi Ruud. (AFP/AP)