Optimisme Memayungi Warga Qatar
Qatar menyambut Piala Dunia dengan penuh optimisme. Setelah menjadi juara Asia, warga Qatar berharap timnas mereka menghadirkan kejutan di Piala Dunia 2022.
Setelah berkeliling 31 hari, tur trofi Piala Dunia mencapai titik akhir di Doha, Qatar.
Antusiasme warga Qatar menyambut Piala Dunia mulai terasa.
Almoez Ali menjadi pemain Qatar yang digemari pendukung untuk membantu timnas Qatar berprestasi di Piala Dunia 2022.
DOHA, KOMPAS — Piala Dunia 2022 yang akan dimulai empat hari lagi, 20 November mendatang, disambut positif warga Qatar. Mereka optimistis Qatar bisa menghadirkan Piala Dunia yang baik secara penyelenggaraan sekaligus tim nasional Qatar juga bisa berbicara banyak di kesempatan perdana mereka tampil pada turnamen sepak bola terakbar itu.
Gema Piala Dunia 2022 amat terasa di Taman Aspire yang berada di Distrik Baaya, kota Doha, Selasa (15/11/2022) malam waktu setempat. Di area taman seluas sekitar 88 hektar itu, ratusan masyarakat Qatar berkumpul menghadiri acara festival untuk melengkapi tur trofi Piala Dunia.
Baca Juga: Nada Sumbang Piala Dunia Qatar
Setelah menjelajah ke 31 negara yang berpartisipasi di Piala Dunia 2022 selama tahun ini, trofi ikonik yang terbuat dari emas 18 karat itu akhirnya tiba di Qatar, Senin (14/11). Warga Qatar pun berkesempatan berfoto dengan trofi itu di acara tur trofi pada 15 November hingga 18 November.
Di agenda tur trofi itu daya tariknya bukan cuma untuk berfoto dengan trofi yang akan diperebutkan 32 negara itu, tetapi juga beragam acara bernuansa festival. Ada zona permainan (gaming zone) yang menyediakan delapan televisi berukuran 50 inch untuk memainkan gim FIFA 23.
Ada pula lima stan lain yang di antaranya menyediakan permainan simulasi tendangan penalti, football bowling, meja permainan fussball, hingga foto dengan kamera 360 derajat. Antrean yang mengular terlihat di semua stan hiburan itu.
Lalu, tersedia pula panggung besar yang menghadirkan hiburan musik. Festival musim itu menghadirkan band dan penyanyi solo dari Qatar serta kawasan Timur Tengah lainnya hingga disc jockey (DJ) yang didatangkan dari Eropa. Kehadiran hiburan musik menambah semarak di Taman Aspire.
Baca Juga: Pesta Bola (Bukan) untuk Semua
Warga baru benar-benar meninggalkan taman setelah acara selesai jelang pukul 23.00 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Kondisi itu membuat kawasan Taman Aspire terlihat mengalami kemacetan. Hal itu disebabkan ratusan mobil yang mengantre untuk keluar dari kawasan itu secara bersamaan.
Mohamed (25), salah satu warga Qatar yang menikmati acara musik di panggung utama, tampak antusias. Ia juga mengangkat ponselnya untuk mengabadikan acara musik itu yang dilengkapi suar api yang berada di sisi depan panggung.
Tak seperti sebagian orang yang datang untuk menikmati acara tur trofi itu bersama rekan atau keluarganya, Mohamed datang seorang diri. Setelah pulang bekerja, ia memutuskan singgah menikmati acara di Taman Aspire itu.
Baca Juga: Isu Hak Asasi Manusia Masih Membayangi Piala Dunia
”Saya senang Piala Dunia segera dimulai. Di luar pertandingan, kami juga bisa menikmati acara festival hiburan seperti ini. Saya yakin kami (Qatar) bisa menyelenggarakan Piala Dunia dengan baik dan sukses,” kata Mohamed.
Warga Qatar lainnya, Houssein (17), tak segan ikut mengantre selama satu jam untuk bisa berfoto dengan trofi ikonik Piala Dunia yang pertama kali digunakan di Argentina pada 1974. Houssein dan tiga temannya perlu menunggu selama itu karena trofi sempat dibawa ke panggung utama ketika kehadiran duta lokal Qatar 2022, Adel Khamis, yang membuka acara musik.
Kami antusias dapat kesempatan melihat dan berfoto langsung dengan trofi Piala Dunia. Qatar sulit mengangkat trofi itu, tetapi saya yakin kami bisa bersaing di babak penyisihan.
”Kami antusias dapat kesempatan melihat dan berfoto langsung dengan trofi Piala Dunia. (Timnas) Qatar sulit mengangkat trofi itu, tetapi saya yakin kami bisa bersaing di babak penyisihan,” kata Houssein yang mengaku akan menyaksikan langsung laga Qatar di Grup A yang tergabung dengan Ekuador, Belanda, dan Senegal.
Pemain favorit
Ketika disinggung pemain Qatar favorit yang berpeluang mencuri perhatian di Piala Dunia 2022, Houssein yang disambut anggukan dua temannya menyebut Almoez Ali, penyerang Qatar. Ali datang ke Piala Dunia dengan predikat pencetak gol terbanyak timnas Qatar dengan 42 gol.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia, Cenderamata Masih Sulit Dicari
Penyerang klub Qatar, Al-Duhail, itu juga berperan penting bagi keberhasilan tim berjuluk ”Si Marun” merengkuh titel Piala Asia perdana pada edisi 2019. Ali mencetak sembilan gol pada penampilan perdananya di Piala Asia.
Selain Houssein, banyak anak-anak yang juga menjadi fans Ali. Mereka mengenakan jersei Qatar hadir di Taman Aspire. Jersei itu dilengkapi tulisan ”Almoez Ali” di bagian punggungnya.
Adel Khamis, legenda timnas Qatar, menilai, Si Marun memang tidak memiliki kualitas setara dengan negara yang memiliki tradisi juara di Piala Dunia, seperti Brasil, Argentina, dan Perancis, tetapi ia optimistis Qatar bisa menjadi salah satu pesaing di Grup A untuk memperebutkan satu tiket ke babak 16 besar.
Baca Juga: Taktik Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa
”Qatar datang di Piala Dunia dengan status juara Asia. Itu jadi modal penting untuk menghadirkan kepercayaan diri kami. Semua tim di Piala Dunia punya peluang untuk menang karena tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola,” kata Khamis yang berbicara dengan bahasa Arab yang didampingi penerjemah berbahasa Inggris.
Khamis adalah bagian skuad Qatar ketika meraih trofi Piala Teluk Arab 1992. Itu adalah trofi internasional pertama Si Marun.