Striker Brentford, Ivan Toney, mencetak dua gol yang mengantar timnya meraih kemenangan langka atas Manchester City. Laga ini menjadi pembuktian Toney yang tidak terpilih masuk skuad Inggris di Piala Dunia.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AP/DAVE THOMPSON
Striker Brentford, Ivan Toney, menyundul bola yang menjadi gol pertama timnya ke gawang Manchester City pada laga Liga Inggris antara City dan Brentford di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (12/11/2022). Brentford menundukkan City, 2-1 lewat dua gol Toney.
MANCHESTER, SABTU — Penyerang Brentford, Ivan Toney, seolah hendak membuktikan keputusan Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate tidak menyertakan dirinya ke Piala Dunia adalah sebuah kesalahan besar. Toney mempertontonkan kualitasnya saat membantu Brentford memetik kemenangan langka, 2-1, atas Manchester City di Stadion Etihad, Sabtu (12/11/2022).
Dua gol kemenangan Brentford dicetak Toney. Di babak pertama, Toney membuat asa Brentford melambung tinggi melalui gol sundulan kepala di menit ke-16. Tuan rumah City tidak tinggal diam dan mencetak gol balasan di menit ke-45+1 melalui pemain muda Phil Foden. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Saat laga seperti akan berakhir imbang, Toney menunjukkan insting membunuhnya. Menerima umpan silang dari Joshua Dasilva, Toney tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membuat timnya kembali unggul 2-1. Hingga laga usai, City gagal menyamakan kedudukan dan Brentford berhak pulang dengan poin penuh.
Mantan penyerang Everton dan Arsenal, Kevin Campbell, mengaku terkesan dengan penampilan memukau Toney di laga ini. Sepanjang laga, Toney melepaskan enam tendangan tepat ke gawang dan membuat 50 sentuhan di dalam kotak penalti. Statistik tersebut menandakan betapa berbahayanya Toney di laga ini.
AFP/OLI SCARFF
Striker Brentford, Ivan Toney, merayakan gol keduanya ke gawang Manchester City pada laga Liga Inggris antara City dan Brentford di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (12/11/2022).
”Performanya luar biasa. Banyak tekanan padanya karena meskipun dia tidak termasuk dalam skuad Inggris, semua orang masih memandangnya untuk melihat apa yang masih bisa dia perbuat,” kata Campbell kepada BBC Sport.
Secara terpisah, Toney menyampaikan kemenangan ini berkat kerja keras seluruh penggawa Brentford. Toney tidak gentar dengan nama besar City yang tak terkalahkan di Etihad sejak ditundukkan Liverpool, 2-3, di semifinal Piala FA, 16 April 2022. Para pemain Brentford telah melakukan yang terbaik dan segalanya untuk menaklukkan City.
”Saya tahu apa yang saya mampu dan saya akan terus maju. Motivasinya adalah para pemain di ruang ganti dan para penggemar,” kata Brentford.
Dua gol Toney mengakhiri 16 kemenangan beruntun City di kandang. Hasil ini sekaligus membuat ”The Citizens” kehilangan momentum untuk terus menempel ketat Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris sebelum Piala Dunia Qatar 2022.
Padahal, Manajer City Josep ”Pep” Guardiola sudah menurunkan skuad terbaiknya di pertandingan ini untuk terus membayangi Arsenal. Guardiola tidak ingin City tertinggal cukup jauh dari Arsenal saat kompetisi diliburkan karena jeda Piala Dunia.
AP/DAVE THOMPSON
Manajer Brentford Thomas Frank (kiri) meluapkan kegembiraan setelah striker Ivan Toney mencetak gol kemenangan timnya atas Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (12/11/2022).
Laga melawan Brentford menjadi yang terakhir bagi City sebelum liga diistirahatkan saat Piala Dunia dimulai pada 20 November. Setelah Piala Dunia usai pada 18 Desember, City langsung dihadapkan pada lawan berat, yakni Liverpool, di babak 16 besar Piala Liga Inggris pada 20 Desember 2022.
Kemenangan langka
Bagi ”Si Lebah”, kemenangan ini tergolong sangat langka. Menurut catatan Opta yang diterima Kompas, kali terakhir Brentford memetik kemenangan di markas City adalah pada 1937 atau 85 tahun yang lalu. Maka dari itu, Toney sedemikian berjasa menghadirkan kemenangan bersejarah bagi Brentford.
Saya tahu apa yang saya mampu dan saya akan terus maju. Motivasinya adalah para pemain di ruang ganti dan para penggemar.
Keberhasilan Toney mencetak dua gol bersejarah bagi Brentford itu amat ironis mengingat dirinya tidak masuk dalam skuad Inggris di Piala Dunia. Lewat gol itu, Toney membuktikan bahwa keputusan Southgate, yang tidak membawanya ke Qatar, adalah keliru.
Dibandingkan dengan Toney, Southgate lebih memilih mempertahankan wajah-wajah lama di posisi penyerang di antaranya Raheem Sterling, Jack Grealish, dan Marcus Rashford. Toney kalah juga bersaing dengan pemain debutan, Callum Wilson.
AFP/OLI SCARFF
Pendukung Brentford bersorak gembira saat pemain Brentford merayakan gol yang dicetak striker Ivan Toney pada laga Liga Inggris antara Manchester City dan Brentford di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (12/11/2022).
Setelah mencetak dua gol ke gawang City yang dijaga Ederson, Toney merayakannya dengan menutup kedua daun telinganya dengan jari telunjuk sembari memejamkan mata. Sejauh ini Toney sudah mengoleksi 11 gol dari 16 penampilan di seluruh kompetisi.
Disiplin bertahan
Kemenangan ini tidak lepas dari kepiawaian dan kedisiplinan para pemain Brentford dalam bertahan dan meredam agresivitas permainan City. Sepanjang pertandingan, tim berjuluk Si Lebah ini bertahan dengan amat rapat dan hampir tidak menyisakan ruang.
Manajer Brentford Thomas Frank menginstruksikan para pemainnya untuk menerapkan pertahanan berlapis dengan garis pertahanan rendah. Para pemain Brentford juga tidak aktif menekan pemain City saat mulai membangun serangan dari area permainan sendiri. Para pemain Brentford cenderung menunggu pemain City masuk ke area pertahanan mereka untuk kemudian ditekan.
Penyerang tersubur City saat ini, Erling Haaland, tidak mampu berbuat banyak karena terisolasi di lini depan. Saat Halaand menguasai bola, selalu ada dua hingga tiga pemain yang mengawal pergerakannya. Sepanjang laga, Haaland hanya mencatatkan satu tembakan.
Di tengah kebuntuan itu, Guardiola berniat meningkatkan daya serang dengan memasukkan penyerang Julian Alvarez. Namun, upaya itu pun gagal membuahkan hasil. Para pemain belakang Brentford tidak ingin mengambil risiko. Mereka langsung membuang bola ketika terjadi sedikit kemelut di area pertahanan. (AFP)