Alami Patah Tulang Belakang, Iker Lecuona Sudahi Seri Mandalika Lebih Awal
Pebalap tim HRC Honda, Iker Lecuona, harus pulang lebih awal dan tidak bisa mengikuti seri balapan di WSBK Mandalika. Hal itu setelah pebalap Spanyol tersebut mengalami patah tulang akibat kecelakaan pada Jumat kemarin.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Pebalap tim HRC Honda, Iker Lecuona, mengalami kecelakaan pada latihan bebas kedua Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/11/2022). Akibatnya, pebalap Spanyol itu mengalami patah tulang belakang dan sakrum sehingga harus absen di seluruh balapan seri Mandalika.
Mengutip laman worldsbk.com, Sabtu (12/11/2022), Lecuona dinyatakan tidak fit untuk sisa akhir seri WSBK Mandalika karena patah tulang belakang atau tulang punggung dan patah tulang sisi kiri sakrum. Meski demikian, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kerusakan neurologis (gangguan otak dan sistem saraf).
Pada sesi latihan bebas pertama yang dimulai pukul 10.00 Wita, Lecuona menjadi yang tercepat kedua setelah pebalap Pata Yamaha, Toprak Razgatliouglu. Lecuona mencatat waktu 1 menit 37,127 detik. Memasuki sesi balapan kedua pada pukul 13.00, Lecuona juga tampil bagus. Sebelum jatuh dengan sangat keras di tikungan keempat, ia berada pada posisi ketiga tercepat.
Setelah kecelakaan, Lecuona langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Mandalika untuk pemeriksaan awal. Setelah itu, ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB di Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut. Lecuona tidak perlu menjalani operasi dan bisa keluar rumah sakit untuk beristirahat dan pemulihan.
Melalui akun Instagramnya, Lecuona mengunggah foto kondisi terbarunya. Ia menulis jika kondisi itu membuatnya tidak lagi bisa melanjutkan sisa sesi di Mandalika.
”Untungnya, saya sudah meninggalkan rumah sakit dan saya akan kembali ke rumah (Spanyol) untuk pemeriksaan baru. Terima kasih atas pengobatan tim medis Mandalika dan pihak rumah sakit,” kata Lecuona.
Pebalap HRC Honda lainnya, Xavi Vierge, berharap Lecuona bisa segera fit dan siap untuk kembali. Menurut Xavi, sesi latihan bebas pada Jumat cukup menantang karena kondisi trek yang baru.
”Saya sangat menyukai layout-nya. Namun dengan aspal yang baru, cengkeramannya sangat buruk (di awal). Seiring berjalannya hari, jalur lintasan terbentuk dan ada lebih banyak pegangan di sana,” kata Xavi.
Meski sudah ada cengkeraman, garis luar lintasan masih sangat kotor. Menurut Xavi, dalam kondisi itu sulit untuk melaju cepat tanpa membuat kesalahan.
”Oleh karena itu, kami membuat kemajuan yang baik sepanjang hari sambil juga mengumpulkan informasi yang berguna,” kata Xavi.
Pantauan Kompas, pada hari kedua gelaran WSBK Mandalika, kawasan sirkuit sudah ramai oleh kru dan ofisial tim sejak pukul 07.00. Hal itu karena sesi latihan bebas ketiga Superbike dimulai pada pukul 08.30. Para pebalap sendiri hingga pukul 08.00 sudah berada di sirkuit.
Penonton juga mulai terlihat di sejumlah tribune. Pada Sabtu ini, penonton yang datang ke Mandalika dipastikan lebih ramai. Pada hari kedua ini akan ada Superpole Race pada pukul 10.40 dan balapan pertama WSBK pada pukul 13.30.
Vice President Commercial Mandalika Grand Prix Association Aji Aditra Perdana mengatakan, penjualan tiket WSBK Mandalika 2022 hingga Jumat mencapai 36.933. Dari seluruh tiket terjual, sebanyak 70 persen di antaranya dibeli oleh warga NTB.