Hamilton Memburu Kemenangan Perdana di Interlagos
Lewis Hamilton berharap performa W13 meningkat di Interlagos, akhir pekan ini, setelah paket perbaikan performa berfungsi dengan baik di Meksiko. Dia pun berharap bisa meraih kemenangan sebelum musim ini berakhir.
SAO PAULO, JUMAT – Lewis Hamilton semakin dekat dengan kemenangan pertama dalam Formula 1 musim ini menyusul peningkatan performa Mercedes W13 yang nyaris berbuah podium pertama di Meksiko. Dia berharap performa W13 konsisten di Interlagos, Brasil, akhir pekan ini, untuk bisa bersaing dengan Red Bull RB18 yang dipacu Max Verstappen dan Sergio Perez. Jika kemenangan ternyata jauh dari jangkauan, Hamilton akan fokus mengantar Mercedes menggusur Ferrari dari posisi kedua klasemen konstruktor.
Hamilton nyaris meraih kemenangan di Meksiko jika strategi penggunaan ban di awal balapan tepat. Hamilton yang menggunakan ban medium di awal balapan, dan kemudian menggunakan ban kompon keras hingga lap terakhir, tidak bisa membendung Verstappen. Pebalap Red Bull itu bisa mengejar berkat menggunakan ban kompon lunak di awal balapan, kemudian menggunakan ban kompon medium.
Baca juga : Max Verstappen Cetak Dua Rekor di Meksiko
Namun, strategi yang diterapkan oleh Verstappen itu juga tidak mudah, karena menuntut kelihaian manajemen ban. Dalam data pace balapan di Meksiko, Verstappen membuktikan dirinya pebalap yang sangat brilian dalam mengelola dengan ritme pace yang sangat kosisten. Hamilton juga memiliki kemampuan brilian dalam manajemen ban, di mana dia beberapa kali bisa finis dengan ban yang sudah sangat aus, salah satunya di Silverstone musim 2020.
Strategi penggunaan ban menjadi sangat krusial dalam persaingan Formula 1 yang sangat ketat. Faktor-faktor detail seperti itu akan sangat diperhatikan oleh Mercedes dalam balapan akhir pekan ini di Interlagos. Mercedes, musim ini masih memburu kemenangan pertama, demikian juga Hamilton yang belum pernah gagal meraih kemenangan dalam musim-musim sebelumnya.
Juara dunia tujuh kali F1 itu pun berharap W13 bisa kembali kompetitif seperti di Meksiko. Namun, dia juga tidak berharap terlalu banyak, karena karakter trek dinilai kurang sesuai dengan W13. Fokus dia adalah, memaksimalkan peluang yang dimiliki.
Saya tidak berpikir sirkuit ini dan berikutnya (Yas Marina di Abu Dhabi) akan sesuai dengan mobil kami seperti dalam balapan sebelumnya. Saya berharap saya salah, saya berharap para insinyur salah dan saya berharap mobil jauh lebih baik dari yang kami harapkan.
"Saya tidak berpikir sirkuit ini dan berikutnya (Yas Marina di Abu Dhabi) akan sesuai dengan mobil kami seperti dalam balapan sebelumnya. Saya berharap saya salah, saya berharap para insinyur salah dan saya berharap mobil jauh lebih baik dari yang kami harapkan," ungkap Hamilton kepada Formula 1.
Baca juga : "Super Max" Menanti Tantangan Baru
"Saya akan balapan dengan pikiran positif, itu tidak akan menjadi akhir pekan yang paling mudah," tegas Hamilton yang finis di posisi kedua di Meksiko.
Selain menargetkan kemenangan, Hamilton juga berjuang membawa Mercedes finis di posisi kedua klasemen akhir konstruktor. Saat ini, posisi kedua ditempati oleh Ferrari yang hanya terpaut 40 poin dari Mercedes. Selisih poin terpangkas banyak setelah kedua pebalap tim "Kuda Jingkrak", Carlos Sainz Junior dan Charles Leclerc, kesulitan dengan performa mobil F1-75. Mereka masing-masing hanya finis di posisi kelima dan keenam. Sedangkan Hamilton dan rekan setimnya George Russell, finis di posisi kedua dan keempat.
"Saya tahu betapa pentingnya itu bagi tim di pabrik terkait dengan bonus, khususnya dengan harga energi dan kenaikan harga-harga di Inggris. Melonjak tinggi, jadi saya tahu betapa berpengaruh dan pentingnya itu bagi mereka dan saya tahu betapa kerasnya kami bekerja untuk mengejar ketertinggalan, jadi ini akan menjadi perasaan yang luar biasa jika kami bisa melakukan itu," ungkap Hamilton terkait finis kedua di klasemen konstruktor.
"Ferrari memiliki mobil yang luar biasa di sebagian besar tahun ini dan sepertinya mereka akan kembali di depan akhir pekan ini. Ini tidak akan mudah untuk mengalahkan mereka, tetapi jika kami bisa, itu akan menjadi kebangkitan yang mengagumkan, dan dengan narasi tersebut, ini akan mengantar mereka ke musim dingin dengan mengetahui tekad besar kami meraih sesuatu," tegas Hamilton.
Baca juga : Mobil Red Bull 2023 akan Kehilangan Waktu Putaran 0,5 Detik
Persaingan akhir pekan ini berpotensi sangat ketat, dengan Verstappen dan Perez bertekad meraih posisi satu dan dua dalam balapan utama. Mereka juga mengincar kemenangan dalam balapan sprint pada Sabtu. Jika Hamilton bisa mendapat performa yang solid dari W13, dia berpeluang mengulang persaingan ketat dengan Verstappen musim lalu. Hamilton yang start dari posisi ke-10 bisa mendahului Verstappen di lap-lap akhir dan memenangi balapan.
Namun, Verstappen menilai, pertarungan ulang 2021 tidak akan terjadi musim ini, karena musim lalu mobil Red Bull kalah cepat dari Mercedes. "Tidak perlu ada pertarungan ulang. Kami tidak cukup cepat tahun lalu. Saya pikir tahun ini sepenuhnya berbeda, mobil jauh lebih kompetitif. Saya hanya melihat ada peluang yang sangat bagus untuk menang, jadi kami pasti akan berusaha meraih itu," ungkap juara Formula 1 2022 itu.
Rekan setim Verstappen, Sergio Perez, ingin menjadikan balapan di Interlagos ini untuk mengokohkan posisisinya di peringkat kedua klasemen. Pebalap asal Meksiko itu, kini unggul lima poin dari Leclerc di posisi ketiga.
"Saya akan menjalani dua balapan terakhir musim ini dengan perasaan saya masih memiliki semuanya untuk menang. Kami juara konstruktor tetapi sebagai tim, dan bagi saya pribadi, sangat penting untuk mengamankan posisi satu-dua dalam klasemen kejuaraan," ungkap Perez.
Baca juga : Hamilton Terluka di Rumah Verstappen
"Untuk itu, saya perlu terus bertarung dan tetap termotivasi untuk meraih hasil sebaik mungkin dalam setiap balapan, termasuk balapan sprint akhir pekan ini. Balapan sprint merupakan peluang untuk mencetak poin penting, jadi penting untuk mendapat sesi latihan yang bagus pada Jumat pagi dan menjalani kualifikasi dengan baik," ujar Perez.
"Jika kami menyatukan semuanya akhir pekan ini, kami adalah tim untuk dikalahkan, dan kami tetap termotivasi untuk mempertahankan performa luar biasa yang kami miliki musim ini," pungkas Perez.
Peluang Ferrari di Interlagos diyakini oleh Leclerc akan jauh lebih baik dibandingkan di Meksiko. Dia yakin, F1-75 akan kembali ke performa terbaiknya akhir pekan ini.
"Saya tidak bisa membayangkan menjad lebih buruk dibandingakan itu (di Meksiko), tetapi saya sangat yakin mobil akan lebih baik di sini. Kami mengalami kesulitan dengan performa power unit (mesin) di Meksiko karena ketinggian tempat dan kemungkinan tidak mendapatkan keseimbangan sempurna. Kombinasi kedua hal itu membuat kami sangat kesulitan, tetapi saya percaya diri kami akan lebih baik di sini," tegas Leclerc.
Balapan Formula 1 seri Brasil ini akan diawali dengan sesi latihan pertama pada Jumat ini pukul 22.30-23.30 WIB. Kualifikasi akan berlangsung Sabtu pukul 02.00-03:00 WIB. Balapan sprint akan berlangsung pada Minggu dinihari pukul 02.30-03.30 WIB. Sedangkan balapan utama pada Senin pukul 01.00-03.00 WIB.