Aspal baru Sirkuit Mandalika diapresiasi para pebalap Kejuaraan Dunia Superbike saat menjalani sesi latihan bebas pada Jumat. Meskipun demikian, aspal baru mengundang tantangan lain, yaitu minimnya "racing line".
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·5 menit baca
KOMPAS/RIZA FATHONI
Pebalap tim GYTR GRT Yamaha, Garrett Gerloff, memacu motornya pada sesi latihan bebas kelas Superbike dalam rangkaian Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/11/2022).
PRAYA, KOMPAS – Para pebalap Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) mengapresiasi permukaan aspal baru Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dalam dua sesi latihan bebas, Jumat (11/11/2022). Meskipun demikian, permukaan baru di sirkuit itu menjadi tantangan mengingat masih tipisnya jalur balapan (racing line).
Alvaro Bautista (tim Aruba-Ducati), pebalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua, mengatakan, aspal baru Mandalika lebih bagus dari sebelumnya. ”Aspal yang baru lebih baik. Setelah dicoba beberapa sesi, tidak rusak seperti tahun lalu. Kalau diingat, yang dulu, di tikungan pertama banyak batu saat latihan bebas pertama. Tahun ini tak ada,” kata Bautista.
Namun, ia sempat kesulitan mencari pace pada sesi latihan pertama karena tipisnya racing line menyusul pengaspalan ulang lintasan. Maka, pada sesi pagi, para pebalap lebih fokus untuk menambah atau mempertebal racing line.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Petugas sirkuit membersihkan trek di sela-sela sesi latihan bebas kelas Superbike dalam Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/11/2022). Sejumlah pebalap mengeluhkan kondisi trek yang kotor.
Menurut Bautista, pada sore hari ada peningkatan. “Tetapi peningkatan itu (racing line) hanya 60 sentimeter. Sehingga, saat balapan, kalau keluar dari situ bisa kecelakaan. Sore ini pun terbukti, setiap pebalap yang keluar dari garis itu, berpeluang mengalami kecelakaan,” kata Bautista.
Pebalap yang kini memuncaki klasemen sementara WSBK 2022 dengan 507 poin itu khawatir dengan kondisi tersebut. “Apalagi jika berbicara balapan besok dan perebutan juara dunia. Akan sulit untuk menyalip karena tidak banyak peluangnya,” kata Bautista.
Pebalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, juga menyampaikan hal serupa. Toprak, yang pada sesi latihan pertama menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 36,938 detik, mengatakan, jalur balapan sangat kecil. “Hanya ada satu jalur balapan yang terlihat, tetapi itu juga tidak sepenuhnya terlihat. Jadi, tidak akan mudah untuk menyalip,” kata Toprak yang merupakan juara dunia bertahan.
Masih tipisnya jalur balapan tidak lepas dari usia aspal baru Sirkiut Mandalika yang baru sekitar dua minggu.(
Juara WSBK seri Mandalika tahun lalu, Jonathan Rea, juga menyoroti masalah tipisnya jalur balapan. Rea mengaku tidak nyaman selama sesi latihan bebas. Pengaturan motornya tidak cocok dengan kondisi lintasan. “Rasanya tidak nyaman dengan motor saya. Tidak bisa mengendarainya,” kata Rea.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Pebalap tim HRC Honda, Xavi Vierge (tengah), membuntuti pebalap tim Kawasaki, Racing Team Jonathan Rea, pada sesi latihan bebas kelas Superbike dalam Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/11/2022).
Ia pun menjadi gugup, apalagi ditambah dengan jalur balapan yang sangat tipis. “Jalur balapan sangat kecil. Ditambah pada pagi hari lintasan kotor. Sore hari sudah lebih baik, tetapi sekali lagi (masalahnya) kembali ke jalur balapan. Sangat sulit mengatur kendaraan dengan kondisi itu, bahkan banyak kecelakaan dari WSSP (kelas Supersport) dan WSBK,” kata Rea.
Dalam catatan penyelenggara, sepanjang Jumat ada delapan kecelakaan. Satu kecelakaan pada latihan bebas pertama WSBK dan empat pada latihan bebas kedua WSSP. Adapun tiga kecelakan lainnya terjadi pada sesi latihan bebas kedua WSBK. Pebalap WSBK yang mengalami kecelakaan yakni Hafiz Syahrin (MIE Racing Honda), Iker Lecuona (HRC Factory), dan Eugene Laverty (Bonovo BMW Motorrad).
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan, masih tipisnya jalur balapan tidak lepas dari usia aspal baru Sirkiut Mandalika yang baru sekitar dua minggu. Uji coba yang pernah dilakukan juga belum mampu membuat jalur lintasan yang diharapkan. Oleh karena itu, ajang WSBK dan uji coba lainnya bisa menjadi solusi. Maka, kondisi trek pada WSBK tahun depan, Maret 2023, akan lebih baik.
Terkait penyelenggaraan balapan, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan, Mandalika telah lolos homologasi dan mendapatkan nilai (grade B).
KOMPAS/RIZA FATHONI
Pebalap tim HRC Honda, Iker Lecuona, melebar ke area run-off saat memacu motornya pada sesi latihan bebas kelas Superbike dalam Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/11/2022).
“Sirkuit ini sudah dicoba beberapa kali lewat simulasi. Juga pengujian aktual oleh beberapa pebalap. Mereka bersama Dorna dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) duduk bersama, kemudian Sirkuit Mandalika mendapatkan homologasi B untuk menyelenggaraan WSBK Sabtu-Minggu,” kata Priandhi.
Hindari kesalahan
Meski berhadapan dengan kondisi jalur balapan yang berisiko, tetapi Bautista berusaha untuk tidak membuat kesalahan. "Dengan kondisi itu, sebenarnya akan sulit. Tetapi kami harus tetap menjaga kondisi mental yang sama dengan sepanjang musim ini. Cara terbaik adalah akan berusaha menghindari kesalahan, lebih fokus, bekerjasama dengan tim, lalu berpikir positif tentang motor,” kata Bautista.
Saya suka trek ini. Selain berada di negara Muslim, tahun lalu saya juga finis kedua. Tahun ini, saya kembali ke sini untuk memenangkan tiga balapan. (Toprak Razgatlioglu)
Menurut Bautista, dia tidak ingin terbebani dengan jarak poin untuk meraih gelar juara dunia. “Tetapi melakukan yang terbaik untuk kemenangan. Entah itu melakukan terbaik untuk meraih posisi ketiga atau posisi kelima. Intinya jangan bikin kesalahan,” kata Bautista.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Pebalap tim Aruba.it Ducati, Alvaro Bautista, yang diunggulkan menjadi kandidat juara dunia, berbincang dengan mekaniknya di pit box sebelum ajang balapan WSBK 2022 seri ke-11 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/11/2022).
Toprak juga mengatakan siap untuk bertanding pada Sabtu besok. Menurut dia baik, Bautista maupun Rea, sama-sama kuat.
“Tetapi saya tidak akan berpikir saya cepat atau saya balap sendiri. Saya selalu siap bertanding. Saya suka trek ini. Selain berada di negara Muslim, tahun lalu saya juga finis kedua. Tahun ini, saya kembali ke sini untuk memenangkan tiga balapan,” kata Toprak.
Toprak berharap cuaca saat balapan pada Sabtu tetap cerah seperti hari ini. Tetapi, jika pun hujan, dia siap untuk memberikan penampilan terbaik. Menurut Toprak, peluang untuk juara dunia di Mandalika atau juara dunia tahun ini kecil.
“Tetapi, kesempatan terakhir saya di sini, sehingga harus berusaha menang. Minggu depan, Ducati sangat diuntungkan oleh kondisi Philips Island,” kata Toprak.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Penonton merekam aksi pebalap dengan ponsel saat menonton sesi latihan bebas Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/11/2022). Lebih dari 30.500 tiket telah terjual dari target 45.000 penonton selama kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika.
Rea juga berharap bisa tampil lebih baik saat balapan besok. Sejumlah pengaturan akan dilakukan. “Intinya, saya akan berusaha untuk dapat posisi start yang bagus karena pasti akan sulit sekali untuk menyalip,” kata Rea.
Pantauan Kompas, sesi latihan bebas sepi penonton. Tiket hari pertama memang tidak dijual, tetapi digratiskan bagi pemegang tiket hari kedua dan ketiga. Pada hari kedua, Sabtu (12/11/2022), sesuai tiket yang terjual, bakal ada lebih dari 6.000 penonton yang hadir. Kegiatan di hari kedua dimulai pada pukul 08.30 Wita.