Toprak datang ke WSBK Mandalika tanpa beban. Ia bahkan mengawali aktivitasnya di sirkuit tersebut dengan aksi ”freestyle”.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·4 menit baca
Kehadiran pebalap tim Pata Yamaha with Brixx Toprak Razgatlıoglu selalu ditunggu. Termasuk di Mandalika. Belum mulai balapan, juara WSBK musim 2021 itu berhasil menarik perhatian dengan aksi ”gila” freestyle di hari pertamanya di Mandalika.
Salah satu kru tim Pata Yamaha with Brixx membuka aplikasi perekam video di ponsel pintarnnya, Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 15.50 Wita. Ia menekan tombol mulai dan mengarahkannya ke arah timur. Sekitar 100 meter, Toprak telah berada di atas sebuah motor matik.
Toprak kemudian menarik gas pelan-pelan dan motor tersebut bergerak mendekat. Begitu jaraknya berada belasan meter dari rekannya yang telah siap merekam, Toprak mengambil ancang-ancang.
Ia sedikit mengangkat badan dan sedikit membungkuk. Lalu dalam hitungan detik, ban depan motor yang ditungganginya terangkat. Toprak yang kembali duduk ke posisi semula kemudian dengan santai mengendarai motor dengan posisi tersebut.
”Maaf, saya tidak dapat gambar yang bagus,” kata rekan Toprak. Mendengar itu, alih-alih kecewa, Toprak memutar balik motornya lalu mengulang kembali teknik freestyle yang disebut wheelie itu.
Bukan mengulanginya sekali, tetapi jika ditotal sekitar empat kali. Pada usaha ketiga, Toprak sempat masuk ke bagasi Pata Yamaha terlebih dahulu dan keluar menggunakan helm. Di dua aksi terakhir, Toprak melakukan wheelie bukan dengan duduk, bahkan sampai berdiri.
Aksi Toprak menjelang sesi pengenalan lintasan atau track familiarisation itu memang tidak diduga sehingga mengundang perhatian tidak hanya timnya, tetapi juga mereka yang berada di belakang area paddock Mandalika sore itu.
Sebagian besar tidak ingin melewatkan momen itu. Termasuk para petugas yang tengah mempersiapkan area paddock jelang dimulainya Kejuaraan Dunia Superbika atau WSBK pada 11-13 November 2022. Oleh karena itu, mereka berhenti sejenak beberapa menit melihat Toprak melakukan wheelie.
Saya sangat bahagia bisa kembali ke sini (Mandalika) karena punya motivasi dan kenangan yang bagus.
Pebalap PATA Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu (kanan), berbincang dengan rekan setimnya Narea Locatelli di dalam pit box sebelum ajang balapan WSBK 2022 seri ke-11 di Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/11/2022).
Begitu Toprak selesai, para petugas tersebut mendekati Toprak dan meminta foto bersama. Pebalap yang kini menempati posisi kedua klasemen sementara WSBK musim 2022 itu dengan senang hati melayani permintaan foto bersama.
Toprak memang terkenal dengan aksi freestyle di WSBK. Bahkan, ada istilah ”Stoprak” atau stoppie (kebalikan dari wheelie) karena pebalap tersebut kerap melakukan selebrasi dengan mengangkat ban belakang motornya.
Nova Dewi Komariah (27), salah satu petugas keamanan di area paddock, mengatakan tidak menyangka mendapatkan kesempatan melihat aksi Toprak. ”Ini kesempatan langka. Apalagi, sebelumnya, saat WSBK 2021 dan MotoGP 2022, saya bertugas di luar sirkuit,” kata Nova.
Tanpa beban
Toprak yang kini mengoleksi 425 poin atau terpaut 82 angka dari pemuncak klasemen Alvaro Bautista dari Aruba.it Racing-Ducati mengaku senang bisa kembali ke Mandalika. Bukan tanpa alasan, pebalap yang tiba paling akhir di Mandalika, yakni Kamis pagi itu, meraih gelar juara dunia WSBK pertamanya di Mandalika.
”Saya sangat bahagia bisa kembali ke sini (Mandalika) karena punya motivasi dan kenangan yang bagus, yaitu saat meraih gelar tahun lalu. Itu adalah hari yang sulit dipercaya,” kata Toprak dikutip dari wsbk.com.
Menurut Toprak, kembali menjadi juara dunia memang termasuk sulit. Apalagi, selisih poin dengan Bautista cukup besar. Tetapi, pebalap asal Turki itu akan fokus untuk bisa balapan dengan baik. ”Selisih poinnya memang besar. Tetapi saya tidak akan menunggu Bautista kecelakaan (saat balapan),” kata Toprak.
Toprak mengatakan, targetnya adalah menjuarai tiga balapan di WSBK Mandalika, yakni balapan Superpole, balapan pertama, dan kedua. Poin maksimal Superpole adalah 12, sementara balapan satu dan dua masing-masing 25. Jika berhasil memenangi ketiganya, Toprak bisa mengumpulkan total 62 poin sekaligus mengancam posisi Bautista.
Pada WSBK 2021, Toprak memang berhasil naik podium dan memberikannya gelar juara dunia. Tetapi, tahun lalu, ia hanya bisa meraih posisi kedua dan keempat. Dari tiga balapan, hanya dua yang digelar karena pertimbangan cuaca.
Meski demikian, Toprak mengatakan datang ke Mandalika tanpa beban. ”Saya merasa tidak ada tekanan atau stres. Mungkin Alvaro yang kian dekat dengan juara dunia. Menurut saya, dia tidak akan berani mengambil risiko minggu ini,” kata Toprak.