Tes akhir musim MotoGP 2022 untuk menguji motor 2023 berjalan manis bagi Francesco Bagnaia dan Ducati. Namun, bagi Marc Marquez dan Fabio Quartararo, tes menguak pekerjaan rumah besar untuk bisa kompetitif musim depan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·7 menit baca
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia merayakan keberhasilannya menjuarai MotoGP usai seri terakhir dalam MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, dekat Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022). Pengujian protipe Ducati untuk MotoGP musim 2023 di Sirkuit Valencia, Selasa (8/11/2022) berjalan mulus.
CHESTE, SELASA – Francesco Bagnaia dan para pebalap Ducati lainnya, bisa menikmati liburan panjang dengan perasaan positif setelah pengujian prototipe motor MotoGP 2023 berjalan mulus. Desmosedici GP memang tidak banyak berubah, tetapi kekurangan di sejumlah area bisa lebih baik. Sebaliknya, peningkatan besar yang diharapkan oleh Marc Marquez dan Fabio Quartararo, tidak muncul dalam tes di Valencia. Marquez bahkan menilai, Honda tidak akan bisa bersaing meraih juara dengan RC213V yang dites. Sedangkan Quartararo menemui kejanggalan pada YZR-M1 baru, karena menjadi mirip dengan motor 2022.
Hasil tes akhir musim 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo itu menghasilkan banyak data yang akan dianalisis oleh para insinyur di pabrik masing-masing. Ducati, sejauh ini, menjadi pabrikan yang paling solid, dengan respons positif dari para pebalap. Juara MotoGP 2022 Francesco Bagnaia mengonfirmasi prototipe Desmosedici GP23 sedikit lebih baik dari GP22.
"Saya merasa cukup senang, cukup positif dengan prototipe baru yang kami tes hari ini. Sudah pasti ada perbaikan, dan saya hanya melihat peningkatan dan tidak menemukan apa pun yang jelek, jadi menurut saya mereka bisa terus melanjutkan itu. Dibandingkan motor musim lalu, ini hanya evolusi bukan revolusi, jadi mirip dengan motor yang lama, hanya sedikit lebih baik untuk saat ini. Tetapi, saya merasa cukup positif," ungkap Bagnaia seusai tes, Selasa (8/11/2022).
Hasil positif itu berkebalikan dengan apa yang ditemui Quartararo dan Franco Morbidelli di tim pabrikan Yamaha. Prototipe tahap keempat YZR-M1 yang menunjukan hasil positif, dengan peningkatan tenaga kuda serta kecepatan puncak, dalam tes di Barcelona, Misano, Motegi, dan Jerez, kehilangan semua karakter itu di Ricardo Tormo. Mesin baru menjadi lebih mirip dengan M1 2022 yang lemah dalam akselerasi serta kecepatan puncak. Kondisi ini menjadi ganjalan Quartararo, karena dirinya berharap ada peningkatan signifikan dari mesin terbaru Yamaha ini.
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia merayakan keberhasilannya menjuarai MotoGP usai seri terakhir dalam MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, dekat Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022). Pengujian protipe Ducati untuk MotoGP musim 2023 di Sirkuit Valencia, Selasa (8/11/2022) berjalan mulus.
Ini tes yang aneh. Kami mencoba paket aerodinamika baru, sasis baru, dan mesin baru, tetapi apa yang kami harapkan dari mesin baru tidak seperti yang kami rasakan hari ini.
"Ini tes yang aneh. Kami mencoba paket aerodinamika baru, sasis baru, dan mesin baru, tetapi apa yang kami harapkan dari mesin baru tidak seperti yang kami rasakan hari ini. Saya merasakan perbedaan dari tes sebelumnya di Catalunya dan Misano. Kami perlu menganalisis apa yang terjadi, sehingga kami bisa melakukan perubahan," ungkap Quartararo.
Dalam tes di Valencia, kecepatan puncak Quartararo hanya 327,4 kilometer per jam, kalah jauh dari top speed terbaik yang dicetak Bagnaia 335,4 kilometer per jam. Defisit kecepatan puncak inilah yang membuat Quartararo kehilangan kendali persaingan juara, hingga keunggulan 91 poin bisa disusul oleh Bagnaia
"Saya terkejut karena sebenarnya mesin ini seharusnya sedikit lebih cepat dibandingkan mesin yang kami tes di Misano dan Barcelona, tetapi saya menemui ini sama dengan mesin dua hari lalu (motor 2022). Khususnya dalam putaran kualifikasi, kami membandingkan kecepatan dan itu sama. Kami harus menganalisis apa yang terjadi, karena kami telah melakukan dua tes di Misano dan Bacelona, kemudian Cal (Crutchlow, pebalap penguji) melakukan tes di Motegi dan Jerez, dan mereka melihat perbedaan pada mesin baru. Tetapi, saat ini, tidak ada perbedaan (dengan 2022). Jadi kami harus menganalisis dengan sangat baik apa yang terjadi," tegas Quartararo yang sejak musim 2020 meminta mesin yang lebih kuat.
"Namun, di area lainnya, seperti downforce, kami melakukan langkah besar. Kami melakukan dua rangkaian putaran menggunakan sasis baru dan setelah itu kami khusus mengerjakan paket aerodinamika. Menurut saya, kami menemukan sesuatu. Kami akan menganalisis data dengan baik untuk mengonfirmasi pilihan mana yang lebih baik. Menurut saya kami sedikit lebih baik dengan sayap belakang, dan saya cukup senang benda kecil di belakang itu bisa membuat kami membaik di sejumlah area," ungkap Quartararo.
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Yamaha Fabio Quartararo duduk di dalam garasi tim di tengah sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Jumat (4/11/2022). Quartararo tidak puas dengan hasil pengujian prototipe motor Yamaha untuk musim 2023.
Morbidelli juga mengonfirmasi keanehan yang terjadi pada mesin baru M1. Bahkan, dia pun mencoba mesin lama untuk mengonfirmasi bahwa tidak ada perbedaan dengan prototipe.
"Ya saya menemukan sesuatu yang aneh hari ini, karena kami mengharapkan sejumlah peningkatan dari mesin baru, tetapi itu tidak terjadi. Saya juga sempat berhenti menggunakan mesin baru dan mencoba mesin lama, dan tidak ada perbedaan," tegas Morbidelli kepada MotoGP.
Hasil tes di Valencia ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi para insinyur Yamaha yang dipastikan tidak akan menjalani liburan selama musim dingin. Mereka akan bekerja keras menemukan solusi untuk menghasilkan motor yang kompetitif untuk diuji dalam tes pramusim di Sepang dan Portimao. Jika motor 2023 tidak lebih baik signifikan dibandingkan M1 2022, Quartararo akan semakin kesulitan bersaing meraih gelar juara, bahkan akan sulit untuk meraih podium.
"Ini hari yang panjang. Kami memiliki sangat banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan, jadi kami harus memaksimalkan hari sebanyak mungkin. Kami menguji sasis baru, sayap, dan mesin baru. Seperti biasa, sebagian bekerja dengan lebih baik dibandingkan yang lainnya," ungkap Direktur Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli di laman tim.
AFP/JAVIER SORIANO
Para mekanik tim Yamaha sedang menyeting motor pebalap Fabio Quartararo saat sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Jumat (4/11/2022). Quartararo tidak puas dengan hasil pengujian prototipe motor Yamaha untuk musim 2023.
"Kami terkejut bahwa kami tidak melihat performa yang kami harapkan dari mesin itu. Kami telah menguji itu di Barcelona, Misano, Motegi, dan Jerez, tetapi kami mendapat masukan berbeda di sini. Kami akan mengirimkan itu kembali ke Jepang bersama dengan data hari ini dan memeriksa apa alasannya. Terlepas dari itu, kami puas dengan pekerjaan yang kami lakukan hari ini. Kami mendapat hasil bagus dari paket aerodinamika dan sasis, di mana khususnya Franky merasa senang. Jadi, secara keseluruhan, data hari ini bernilai bagus," pungkas Meregalli.
Peringatan bagi Honda
Setali tiga uang, hasil tes di Valencia juga kurang mulus bagi Honda. Pebalap andalan mereka, Marc Marquez, bahkan menilai, mesin baru yang dites tidak akan bisa bersaing untuk meraih gelar juara MotoGP 2023. Dia berharap data dan masukan yang diperoleh dari tes ini bisa diterjemahkan oleh para insinyur Honda untuk memperbaiki performa RC213V musim depan. Dia mengakui mesin baru memiliki torsi yang sedikit lebih baik, tetapi itu belum cukup untuk mendekat dengan performa motor pabrikan lain, terutama Ducati.
"Saya mengharapkan lebih karena Anda selalu ingin lebih dan lebih lagi. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya kecewa, karena Honda telah bekerja, dan mereka berusaha. Tetapi, kami perlu lebih lagi jika kami ingin bersaing dalam perebutan juara. Atau, kami tidak akan bisa bersaing meraih gelar juara," ungkap Marquez.
"Kami membaik di satu area, kami kehilangan di area lainnya. Kurang lebih masalahnya sama. Kami harus bekerja dalam musim dingin jika kami ingin bertarung meraih gelar juara. Anda tidak bisa hanya melakukan satu langkah, anda harus melakukan dua langkah," tegas Marquez mengonfirmasi pekerjaan besar bagi Honda Racing Corporation.
AFP/PAUL CROCK
Pebalap Repsol Honda Marc Marqquez melakukan selebrasi di podium seusai balapan MotoGP seri Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022). Marquez berhasil finis kedua sekaligus meraih podium yang ke-100 di ajang MotoGP. Marquez mengharapkan perubahan besar pada motor Honda untuk bersaing di MotoGP musim 2023 setelah hasil tes di Sirkuit Valencia, Selasa (8/11/2022)..
Marquez tidak menjalani banyak putaran dalam tes di Valencia, tetapi dia mencoba banyak komponen baru, termasuk sasis dengan sedikit modifikasi. Namun, meskipun banyak yang diuji, juara dunia delapan kali di semua kelas itu tidak merasakan peningkatan yang besar dibandingkan motor 2022. Salah satu kendala RC213V 2022 adalah bagian depan tidak stabil sehingga sulit menemukan feeling pengendalian. Padahal, di MotoGP, kunci bisa memacu motor hingga limit adalah feeling yang bagus pada bagian depan motor.
"Ya, banyak perubahan tetapi tidak begitu besar (dampaknya), maksud saya karakter motor sangat mirip, sedikit berbeda tetapi sangat mirip, masalah yang kami miliki masih ada, bahkan waktu putaran pun sangat mirip, bukan perbedaan yang besar. Ya, ada sebagian yang positif dan negatif, cara berkendara sedikit berbeda, tetapi performa sangat mirip," ungkap Marquez.
"Sekarang kami tidak memerlukan langkah kecil, kami memerlukan langkah besar, jika kami ingin memiliki peluang bersaing meraih juara. Ya, saya sudah memberikan masukan, saya berusaha setepat mungkin dalam memberikan komentar," lanjut Marquez.
"Sekarang saya akan berusaha sangat keras untuk diri saya selama musim dingin, khususnya untuk bisa 100 persen pada lengan kanan saya. Dan, Honda juga harus bekerja keras jika ingin kami berjuang bersama," tegas Marquez.
AFP/MOHD RASFAN
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) dikejar pebalap LCR Honda Castrol Alex Marquez yang juga adik kandung Marc, dalam sesi kualifikasi MotoGP seri Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sabtu (22/10/2022). Marquez mengharapkan perubahan besar pada motor Honda untuk bersaing di MotoGP musim 2023 setelah hasil tes di Sirkuit Valencia, Selasa (8/11/2022).
"Menurut saya, ini musim dingin yang sangat penting bagi Honda, karena kami tidak bisa menerima lagi seperti musim 2022. Kami harus memiliki paket yang kompetitif, karena kami Honda, kami berada di tim Repsol Honda. Saya pribadi akan melakukan 100 persen, juga rekan setim saya Joan Mir yang merupakan pebalap berbakat, Alex Rins juga dengan motor pabrikan tetapi di tim LCR, dia memenangi balapan terakhir dengan pabrikan lain, ya kami harus terus berusaha dan bekerja keras," pungkas Marquez.