Defisit kecepatan puncak YZR-M1, yang menjadi keluhan Fabio Quartararo sejak musim 2020, diyakini Yamaha akan teratasi dengan paket motor baru 2023 yang akan menjadi andalan melawan pasukan merah Ducati.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/JAVIER SORIANO
Para mekanik tim Yamaha sedang menyeting motor pebalap Fabio Quartararo saat sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Jumat (4/11/2022).
CHESTE, SELASA - Tes akhir musim MotoGP 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (8/11/2022) mulai pukul 15.30 WIB, menjadi kesempatan terakhir tim-tim pabrikan untuk mengonfirmasi arah pengembangan motor 2023. Purwarupa motor, yang telah diuji September lalu di Misano, akan memasuki tahap akhir pengujian untuk dibangun menjadi paket motor yang lengkap untuk diuji di Sepang dan Portimao pada Februari dan Maret tahun depan.
Yamaha menjadi sorotan utama, karena menjanjikan M1 yang lebih cepat kepada Fabio Quartararo. "Semua orang tahu, tahun ini motor kami bukan yang tercepat karena Fabio benar-benar memacu motor hingga limit, kadang melebihi, untuk bersaing dengan pasukan merah (Ducati). Tetapi, kami telah mengerahkan seluruh kemampuan kami dan jelas kami perlu lebih untuk tahun depan," ungkap Managing Direktor Yamaha MotoGP Lin Jarvis kepada MotoGP.
Menurutnya, tahun ini, Ducati menghasilkan motor yang sangat kuat, mungkin paket terbaik yang ada di lintasan. "Mereka memenangi gelar tim, konstruktor, dan pebalap. Meraih tiga gelar tidaklah mudah. Itu berarti level kompetisi yang kami hadapi tahun ini sangat serius," ucapnya yang menilai timnya harus bekerja keras membanguj motor yang kompetitif.
Yamaha memang bekerja keras untuk melakukan perbaikan performa M1 musim 2023. Langkah inovasi dilakukan karena Quartararo hanya mau menandatangani kontrak baru dengan Yamaha jika ada jaminan perbaikan performa M1. Oleh karena itu, Yamaha pun merekrut sejumlah pakat mesin, elektronik, dan aerodinamika baru, pada tahun ini untuk mengembangkan M1.
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, meninggalkan garasi tim saat sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Jumat (4/11/2022).
Purwarupa M1 pun menunjukan hasil yang bagus dengan kecepatan puncak meningkat tajam dalam tes di Misano, September lalu. Kini, paket lanjutan M1 diuji di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, yang menjadi kesempatan terakhir pabrikan-pabrikan peserta MotoGP untuk mengumpullkan data serta mengonfirmasi arah pekerjaan yang akan dilakukan selama musim dingin.
"Ya, kami sangat tahu dengan apa yang kami harapkan dari paket kami, tetapi tentu saja juga penasaran bagaimana dibandingkan dengan yang lainnya. Kami telah menjalani tes di Misano dengan mesin baru dan Fabio serta Franky (Franco Morbidelli) sangat antusias dengan mesin baru," ungkap Jarvis, Selasa (8/11/2022).
"Jadi saya cukup percaya diri dengan paket kami untuk tahun depan, tetapi juga sangat ingin tahu apa yang akan dibawa oleh tim-tim lainnya, juga Honda karena Honda adalah kekuatan yang tidak pernah boleh diremehkan. Mereka mengalami masalah dalam dua tahun terakhir karena cedera Marc (Marquez) dan juga beberapa masalah dengan mesin mereka, tetapi mereka akan bangkit. Saya yakin. Ducati super kuat saat ini. Aprilia juga menjalani musim yang sangat baik," ujar Jarvis.
Perbaikan minor
Saat Yamaha berusaha keras mengejar ketertinggalan, Ducati tidak akan merombak Desmosedici karena telah memiliki motor terkuat pada musim 2022. Tim asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu hanya akan melakukan perbaikan kecil untuk menutup kekurangan-kekurangan yang mereka temui selama musim 2022.
"Kami tahu terkait motor 2023 dari pebalap penguji, (Michelle) Pirro, di mana dia sudah dua kali memacu motor itu, kami pikir kami akan melakukan peningkatan kecil," ujar Manajer Tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi.
AFP/JAVIER SORIANO
Mekanik tim Ducati menyiapkan motor pebalap Francesco Bagnaia saat berlangsungnya sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Jumat (4/11/2022).
"Kami tidak tahu apa yang dilakukan oleh para pesaing, tetapi kami tahu para pesaing akan melakukan langkah maju. Kami tahu motor kami bagus dan tidak perlu melakukan revolusi, hanya perlu evolusi kecil. Saya pikir seseorang sudah melakukan itu. Motor 2023 baru akan kami miliki pada tes di Portimao," ungkap Tardozzi.
Meskipun Tardozzi menyebutkan hanya hal-hal kecil yang akan dibenahi, tetapi itulah dasar filosofi General Manager Ducati Corse Luigi "Gigi" Dall'Igna. Gigi merupakan insinyur kawakan yang direkrut oleh Ducati dari Aprilia pada 2013.
Untuk mesin, kami akan membawa beberapa onderdil untuk memperbaiki respons mesin, khususnya saat bukaan gas pertama (akselerasi). (Paolo Bonora)
Dia mengembangkan Desmosedici GP dengan membenahi setiap detail yang pada akhirnya akan menyelaraskan seluruh unsur pengembangan motor. Gigi menyebut, pembenahan detail akan membentuk mozaik yang lengkap dan rapi.
Pembenahan secara bertahap itulah yang menghasilkan Desmosedici GP musim ini yang tetap mengusung filosofi kencang dan bertenaga besar, tetapi semakin mudah dikendalikan, lincah di tikungan, serta stabil saat pengereman keras. Pembenahan kecil dari Desmosedici musim ini bisa menghasilkan motor yang sangat kompetitif bagi Bagnaia untuk mempertahankan gelar juara dunia.
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia, merayakan keberhasilannya meraih gelar juara dunia MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, dekat Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022).
Tim pabrikan Italia lainnya, Aprilia, juga fokus mengembangkan RS-GP yang musim ini sangat kompetitif di tangan Aleix Espargaro. Pebalap senior itu bahkan masuk dalam persaingan juara hingga pupus di seri Malaysia. Kini, Aprilia akan menguji sejumlah komponen dan onderdil untuk meningkatkan performa RS-GP.
"Kami akan membawa sejumlah komponen untuk musim 2023, terutama pada bagian sasis dengan sasis baru dan lengan ayun baru untuk menemukan daya cengkeram yang lebih baik, lalu meningkatkan stabilitas motor saat pengereman," ungkap Manajer Aprilia Paolo Bonora.
"Untuk mesin, kami akan membawa beberapa onderdil untuk memperbaiki respons mesin, khususnya saat bukaan gas pertama (akselerasi). Kami juga akan membawa komponen elektronik dalam pengendali traksi untuk memperbaiki daya cengkeram," ujar Bonora menambahkan.
Mulai tes akhir musim 2022 ini, Aprilia akan memiliki empat motor di lintasan dengan tim satelit RNF Aprilia. Para pebalap tim pabrikan, Espargaro dan Maverick Vinales, akan bekerja sama dengan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez mulai Selasa ini. Mereka akan berbagi data untuk mengembangkan RS-GP menjadi motor yang lebih kompetitif musim depan.