Meski sudah dipastikan lolos ke fase gugur Liga Champions, Manchester City tetap trengginas saat meladeni Sevilla. Mengacu Opta, keberingasan City itu berpotensi berlanjut saat menjamu Fulham di Liga Inggris, Sabtu.
Oleh
YULVIANUS HARJONO
·5 menit baca
AP/RUI VIEIRA
Penyerang Manchester City, Riyad Mahrez (kedua kiri), mencetak gol ke gawang Sevilla pada laga penyisihan Grup G Liga Champions Eropa di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. Selanjutnya, City akan menghadapi Fulham pada laga Liga Inggris, Sabtu (5/11) malam.
Manchester City bak Goliat bagi Fulham. City tak tersentuh dan punya rekor sempurna kemenangan atas Fulham dari 12 laga terakhir di berbagai ajang.
Arsenal adalah korban terfavorit Manajer Chelsea Graham Potter di Liga Inggris. Sang manajer tiga kali mengalahkan Arsenal dari enam pertemuan.
City adalah tim terbaik di Liga Inggris saat ini dalam hal tingkat ekspektasi mencetak gol (xG) open play, yaitu sebesar 18,27.
MANCHESTER, KAMIS — Manchester City memperlihatkan kualitas kedalaman skuadnya yang menakjubkan saat meladeni Sevilla pada pekan terakhir penyisihan grup Liga Champions Eropa 2022-2023, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. Meskipun tampil dengan mayoritas pemain pelapis, ”The Citizens” melumat sang wakil Spanyol, 3-1.
Sempat tertinggal lebih dulu, City tanpa ampun lantas membalas lewat gol-gol Rico Lewis, Julian Alvarez, dan Riyad Mahrez. Kemenangan itu mengokohkan posisi mereka sebagai juara Grup G dengan koleksi 14 poin atau unggul lima angka dari tim peringkat kedua, Borussia Dortmund.
Pada laga itu, karena sudah lebih dulu dipastikan lolos ke babak gugur, Manajer Manchester City Pep Guardiola melakukan rotasi masif di skuadnya. Ia mengistirahatkan sejumlah pemain inti, seperti kiper Ederson; barisan bek macam Joao Cancelo dan John Stones; serta duo gelandang kreatif, Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva.
Rotasi itu menjadi kebutuhan City mengingat mereka tengah menjalani pekan padat dan akan menghadapi sejumlah laga penting di Liga Inggris, antara lain versus Fulham (Sabtu, 5/11) dan Brentford (Sabtu, 12/11). Di antara kedua laga itu, City juga akan menjamu tim raksasa London, Chelsea, pada ajang Piala Liga Inggris (Kamis, 10/11).
TANGKAPAN LAYAR GOOGLE
Peringkat papan atas dan tengah pada klasemen sementara Liga Inggris hingga Kamis (3/11/2022).
Laga versus Fulham dan Brentford sangat krusial bagi City dalam upaya mempertahankan trofi juara Liga Inggris. Jika bisa menyapu bersih kedua laga itu dengan kemenangan, City punya peluang besar menyalip pemuncak klasemen, Arsenal. Saat ini, City hanya tertinggal dua poin dari sang rival yang belum tergoyahkan di puncak Liga Inggris sejak awal musim ini.
Peluang itu sangatlah terbuka. Kontras dengan City, Arsenal memiliki dua laga yang sangat sulit di Liga Inggris sebelum jeda Piala Dunia Qatar 2022, yaitu derbi London versus Chelsea di Stadion Stamford Bridge (Minggu, 6/11) dan Wolverhampton Wanderers (Minggu, 13/11). Tim ”Meriam” adalah korban terfavorit Manajer Chelsea Graham Potter di Liga Inggris.
Di klub ini, tidak peduli itu laga uji coba, final Liga Champions, ataupun latih tanding tim, kami harus saling bersaing dan mengerahkan yang terbaik. Hal itu berlaku juga saat latihan.
Dari total enam pertemuan, sang manajer baru Chelsea pernah tiga kali menjungkalkan Arsenal saat masih menangani Brighton & Hove Albion. Ia hanya sekali imbang dan dua kali kalah dari Arsenal. Jadi, bisa dibayangkan reuni Potter dengan Arsenal nantinya jika ia hadir bersama ”Si Biru”, tim yang jauh lebih kuat dari Brighton.
Bak Goliat
Di lain pihak, City punya rekor mengagumkan atas calon lawannya, Fulham. Mengacu data head to head dari Opta yang diterima Kompas, Rabu (2/11/2022) malam, City bak Goliat di mata Fulham. The Citizens tidak pernah kalah dari Fulham dari 14 pertemuan terakhir di Liga Inggris. Tak hanya itu, City bahkan tak tersentuh dan punya rekor sempurna kemenangan atas Fulham dari 12 laga terakhir di berbagai ajang.
OPTA/STATSPERFORM
Daftar tim dalam hal tingkat ekspektasi kebobolan (xG against) open play di Liga Inggris musim 2022-2023. Fulham berada di barisan teratas.
”Di klub ini, tidak peduli itu laga uji coba, final Liga Champions, ataupun latih tanding tim, kami harus saling bersaing dan mengerahkan yang terbaik. Hal itu berlaku juga saat latihan,” tutur Ruben Dias, bek City, mengungkapkan rahasia di balik tren penampilan menawan timnya, terlepas dari siapa pun pemain yang diturunkan, dikutip BT Sports.
Maka, Fulham berpotensi menjadi ”bulan-bulanan” City. Meskipun menempati peringkat ketujuh, kinerja pertahanan Fulham adalah salah satu yang terburuk di Liga Inggris musim ini. Gawang tim asuhan Marco Silva itu telah kebobolan 22 gol dari 13 laga. Gawang mereka paling mudah dibobol lawan, dalam hal permainan terbuka. Opta mencatat, tingkat ekspektasi kebobolan (xGA) dari Fulham adalah 17,47, yaitu tertinggi di Liga Inggris saat ini, dalam hal open play lawan.
Ketiga terburuk
Tak heran, dilihat dari jumlah kebobolannya, Fulham adalah tim ketiga terburuk, yaitu setelah Leicester City (25 gol), Bournemouth dan Nottingham Forest (masing-masing 28 gol). Kondisi itu bisa dimanfaatkan City, tim terbaik di Liga Inggris saat ini dalam hal tingkat ekspektasi mencetak gol (xG) open play, yaitu sebesar 18,27. Dari 152 tembakan dalam open play, City telah mencetak 28 gol pada musim ini.
Kedua tim memang memiliki karakter identik, yaitu menegakkan prinsip ”menyerang adalah bentuk pertahanan terbaik”. Fulham, misalnya. Buruknya pertahanan tim itu diimbangi agresivitas saat menyerang. Total 22 gol telah mereka lesakkan, serupa jumlah kebobolannya. Adapun City telah mengemas total 37 gol, yang tertinggi di liga. Tak pelak, laga City versus Fulham nanti bakal sengit dan berpotensi menjadi ”perang” terbuka banyak gol.
OPTA/STATSPERFORM
Daftar tim terbaik dalam hal tingkat ekspektasi mencetak gol (xG) open play di Liga Inggris musim 2022-2023. Manchester City berada di puncak daftar statistik ini.
Namun, City setidaknya punya satu keuntungan, yaitu bermain di kandang sendiri, Stadion Etihad. Pada 10 laga Liga Inggris terakhir di kandangnya itu, City mencatatkan rekor 100 persen kemenangan, termasuk atas Manchester United, 6-3, pada Oktober lalu. Rekor kandang yang sempurna itu dimulai sejak musim lalu, yaitu saat membungkan Brighton asuhan Potter, 3-0.
City menggeliat menjelang musim dingin tiba dan mengukir 12 kemenangan beruntun di Liga Inggris sejak 6 November 2021. Mereka lantas menyalip ke puncak klasemen dan tak terkejar hingga akhir musim sebagai kampiun.
City juga kemungkinan sudah bisa dibela striker terganasnya, Erling Haaland, yang sempat cedera dan absen di beberapa laga terakhir. Kehadiran Haaland penting bagi City untuk menjalani tiga laga tersisa sebelum jeda Piala Dunia.
Ketajaman Haaland
Haaland telah mencetak 22 gol dari 16 penampilan untuk City sepanjang musim ini. Tidak ada pemain lainnya di Eropa yang mampu menandingi ketajaman sang pemain berusia 22 tahun itu.
”Setiap hari (Haaland) semakin membaik. Mudah-mudahan ia bisa kembali saat melawan Fulham,” ujar Guardiola tentang kondisi pemain yang disebut-sebut sebagai ”alien” itu.
Jadi, City sangat diunggulkan saat meladeni Fulham. Laga itu sekaligus bisa disebut batu pijakan City dalam upayanya meraih gelar juara Liga Inggris untuk ketiga kalinya beruntun. Tahun lalu, City juga sempat kurang meyakinkan di awal musim.
Namun, mereka menggeliat menjelang musim dingin tiba dan mengukir 12 kemenangan beruntun di Liga Inggris sejak 6 November 2021. Mereka lantas menyalip ke puncak klasemen dan tak terkejar hingga akhir musim sebagai kampiun.