Mantan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii membuka toko busana pertamanya. Sepatu dan busana adalah kesukaan Greysia sejak kecil.
Oleh
CHRISTINA MUTIARANI JENIFER SINADIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Mantan pebulutangkis yang menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, membuka toko busana pertamanya, yang diberi nama "Fine Counsel" di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2022). Greysia mengatakan, bisnis tersebut merupakan sarananya menggali potensi diri selain di bidang olahraga.
Menurut mantan pemain ganda putri itu, menjadi atlet ada batas waktunya. Oleh karena itu, para atlet juga perlu menggali potensi diri di luar bidang olahraga. Selain menjadi pebulu tangkis, berkarya di bidang fesyen ialah mimpi Greysia sejak kecil. Mimpi itu berawal dari kecintaannya terhadap sepatu.
“Dari kecil saya selalu suka dengan sepatu. Itu yang membuat saya juga cinta dengan dunia fesyen,” kata Greysia.
Di toko itu, Greysia menjual sepatu produksinya sendiri. Terdapat juga kaus, topi, sweater, dan kaus kaki. Sepatu yang dibuat oleh Greysia menggunakan bahan-bahan dari dalam negeri, seperti dari Malang, Bogor, dan Bandung.
Greysia mengatakan, usaha yang ia jalankan bukanlah sekadar produk biasa yang hanya mendatangkan keuntungan pribadi. Dirinya menginginkan, produk tersebut bisa menebarkan nilai positif bagi masyarakat Indonesia.
“Saya dan tim punya nilai yang mau kami sebar kepada banyak orang. Jadi, mereka yang mengenakan produk ini akan menemukan kenyamanan dan counsel (petunjuk) dalam kehidupan, maka diberi nama Fine Counsel. Kemudian tema produk ini yaitu walk with the wise (berjalan dengan hikmat),” kata Greysia.
Kontribusi bagi Indonesia
Sebagai mantan atlet nasional, Greysia selalu memiliki keinginan untuk terus mengharumkan nama Indonesia sampai ke kancah internasional. Melalui bisnisnya, ia ingin karya anak bangsa semakin dikenal dengan kualitas yang baik.
“Setiap hari saya selalu bertanya kepada diri saya, nilai apa yang bisa saya sumbangkan untuk negara ini (Indonesia). Kontribusi apa lagi yang bisa saya berikan. Ternyata ada bidang lain selain olahraga, yang bisa saya tekuni untuk kembali mengharumkan nama Indonesia sampai ke kancah internasional,” ucap Greysia.
Kerinduan Greysia didukung oleh rekan-rekannya yang memiliki visi serupa. Direktur Utama Fine Counsel Kaleb Lucman, mengatakan, visi dan mimpi dari timnya ialah membawa produk lokal menuju kancah internasional.
“Produk Indonesia harus bisa bersaing dengan produk internasional. Sebelum membuka gerai pertama ini, penjualan kami sudah sampai ke luar negeri salah satunya Amerika,” ucap Kaleb.
“Kami sudah punya rencana untuk satu sampai dua tahun ke depan. Kami tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan atlet-atlet Indonesia untuk menghasilkan produk-produk olahraga,” ujar Kaleb.
Selain Fine Counsel, Greysia juga mengembangkan sayap bisnis melalui pembangunan perumahan bersubsidi di daerah asalnya yakni Sulawesi Utara. Greysia mengatakan, ia bersama suaminya membantu program pemerintah, khususnya Sulawesi Utara, untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat tanah "Nyiur Melambai".
“Saya dan suami tidak hanya ingin meraup keuntungan yang hanya untuk kami, melainkan untuk kemajuan negara dan kemajuan daerah,” kata Greysia.