Laga Pamungkas ditutup dengan baik oleh Palestina. Tim asal Timur Tengah ini berhasil menorehkan kemenangan perdananya.
Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
·3 menit baca
BOGOR, KOMPAS – Palestina berhasil menang 4-0 atas Guam pada pertandingan Grup B kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang diselenggarakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/10/2022). Hasil tersebut membuat Palestina meraih kemenangan perdananya selama mengikuti kualifikasi di Grup B.
Meski hasil pertandingan itu tidak membuat kedua tim lolos pada putaran selanjutnya, atmosfer persaingan ketat tersuguh di lapangan hijau. Sejak awal pertandingan, Palestina yang mengenakan seragam merah-hitam tampil agresif dan menguasai permainan. Namun, dari banyak gempuran pada awal laga, Palestina masih belum mencetak gol.
Sepanjang pertandingan, Palestina melesatkan sebanyak 22 kali tendangan, 11 di antaranya mengarah ke gawang Guam. Dari 11 peluang emas yang tercipta, Palestina memastikan empat kali si kulit bundar merobek gawang Guam.
Sosok Amer Barabra muncul sebagai pemain terbaik pada pertandingan itu. Pemain bernomor punggung 11 itu mencatatkan namanya di papan skor sebanyak tiga kali. Tiga gol itu masing-masing tercipta pada menit ke-25, ke-39, dan ke-77. Hattrick tersebut menjadi perdana bagi pemain Palestina, sekaligus bagi Barabra.
“Saya merasa senang dan bersyukur karena berhasil mencetak hattrick di pertandingan ini. Saya juga tidak menyangka bahwa pemain yang berhasil melakukan hatrick memperolah hadiah berupa bola,” kata Barabra dalam konferensi pers.
Adapun satu gol Palestina tercipta dari kaki Mohammed Zoghayyer pada menit ke-23. Hasil itu sekaligus menunjukkan, Palestina belajar dari pengalaman bertemu Indonesia pada pertandingan sebelumnya.
“Dari segi permainan, kami belajar banyak saat bertemu dengan Indonesia. Selain itu, ini adalah pengalaman berharga karena kami dapat melihat beragam karakteristik pemain dan permainan di luar Palestina,” kata pelatih Palestina Loai Alsalehi.
Di sisi lain, pelatih Guam Samuel San Gil merasa terkesan atas pengalaman selama kurang lebih seminggu berada di Indonesia. Kendati Guam menjadi ladang gol bagi tim lawan di grup B, Gil merasa mendapat pengalaman berharga.
Dari segi permainan, kami belajar banyak saat bertemu dengan Indonesia.
“Kami mendapatkan pelajaran penting. Saya melihat tim kami masih harus meningkatkan performa baik di segi fisik, kecepatan, maupun mental,” kata Gil.
Hasil pertandingan ini sekaligus mengukuhkan tiga klasemen bawah di Grup B. Di posisi ketiga, Uni Emirat Arab berhasil mengumpulkan 6 poin, disusul dengan Palestina 3 poin, dan Guam 1 poin.
Pada tiga pertandingan sebelumnya, Palestina sama sekali gagal meraih poin. Di laga pertama, Palestina tidak berkutik melawan Malaysia dengan skor 0-4. Saat duel Timur Tengah, Palestina yang sempat unggul di babak pertama 3-2 atas UEA pun kembali harus mengakui keunggulan UEA 3-4. Lalu, ketika bertemu Indonesia, Palestina lagi-lagi dibungkam 0-2.
Bagi Guam, kekalahan telak yang sebelumnya dialami sebanyak dua kali berturut-turut, kembali terulang di laga pamungkasnya. Di laga pertamanya, Guam harus tunduk atas UEA dengan skor 0-10. Lalu, Guam kembali harus bertekuk lutut 0-14 atas Indonesia. Dengan demikian, selama kualifikasi tim yang berasal dari sebuah pulau di sebelah barat Samudera Pasifik ini hanya mampu menghasilkan satu gol dan satu poin.