Rio Waida Buka Jalan Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Peselancar andalan Indonesia Rio Waida lolos ke Tur Kejuaraan Liga Selancar Dunia (CT WSL) 2023. Selain menjadi orang Indonesia pertama yang lolos CT WSL, Rio turut memperbesar peluangnya lolos ke Olimpiade Paris 2024.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Peselancar Indonesia Rio Waida memastikan lolos ke Championship Tour World Surf League (CT WSL) musim 2023. Rio membuka jalan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

JAKARTA, KOMPAS – Peselancar andalan Indonesia Rio Waida memastikan diri lolos ke gelaran paling bergengsi dalam dunia selancar, Tur Kejuaraan Liga Selancar Dunia atau Championship Tour World Surf League (CT WSL) mulai musim 2023. Selain menandai dirinya sebagai orang Indonesia pertama yang lolos ke CT WSL, Rio pun membuka jalan lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena CT WSL musim depan menyediakan 10 tiket ke pesta olahraga internasional empat tahunan tersebut.

Itu prestasi yang sangat luar biasa dunia selancar Indonesia. Kami berharap Rio mendapatkan dukungan lebih besar untuk menjalani musim depan yang padat, terutama agar dia bisa berprestasi optimal di CT WSL dan meraih tiket ke Olimpiade 2024.

”Kalau dalam dunia otomotif yang lebih lekat dengan publik Indonesia, Rio lolos ke CT WSL itu ibarat lolos ke MotoGP atau Formula One. Itu prestasi yang sangat luar biasa dunia selancar Indonesia. Kami berharap Rio mendapatkan dukungan lebih besar untuk menjalani musim depan yang padat, terutama agar dia bisa berprestasi optimal di CT WSL dan meraih tiket ke Olimpiade 2024,” ujar Arya Subyakto, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Rio memastikan lolos ke CT WSL 2023 usai melaju ke babak 24 besar dalam seri kelima Seri Penantang atau Challenger Series World Surf League (CS WSL) 2022 di EDP Vissla Pro Ericeira, Portugal, Selasa (4/10/2022). Dalam heat ketujuh babak 48 besar, Rio menjadi yang terbaik dengan total skor 11,33 poin.

Baca juga : Rio Waida Terus Membuka Asa Promosi ke Championship Tour

Peselancar keturunan Indonesia-Jepang itu meraih skor terbaik dalam ombak keempat dengan 6,00 poin dan ombak kelima dengan 5,33 poin dari total sembilan ombak yang diarunginya. Dia unggul atas peselancar Brasil Willian Cardoso dengan total skor 11,00 poin, peselancar Perancis Kauli Vaast dengan total skor 10,00 poin, dan peselancar Kosta Rika Carlos Munoz dengan total skor 7,84 poin.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Peselancar Indonesia Rio Waida diwawancarai TVRI Sport disela-sela penundaan Seri ke-6 Championship Tour Liga Selancar Dunia (WSL) di Pantai Plengkung (G-Land), Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (30/5/2022). Peselancar Indonesia Rio Waida memastikan lolos ke Championship Tour World Surf League (CT WSL) musim 2023. Rio membuka jalan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Hasil itu memastikan posisi Rio tidak akan tergusur lagi dari 10 besar klasemen akhir CS WSL 2022 walau masih bersisa dua seri, yakni di Corona Saquarema Pro, Rio de Janeiro, Brasil, 1-8 November dan Haleiwa Challenger, Oahu, Hawaii, 26 November-7 Desember. Sejauh ini, peselancar berusia 22 tahun itu masih memimpin klasemen sementara dengan total 21.050 poin dari empat seri sebelumnya.

Musim ini, Rio sempat menjuarai seri kedua di GWM Sydney Surf Pro, Australia, 17-24 Maret dan seri ketiga di Ballito Pro, Afrika Selatan, 3-10 Juli.

”CS (Challenger Series) ini ibarat divisi kedua WSL, sedangkan CT (Championship Tour) adalah divisi pertama atau utamanya. Sepuluh besar klasemen akhir CS akan promosi ke CT musim berikutnya,” kata Arya.

Baca juga : Rio Waida, Membumikan Selancar Indonesia

Menuju Paris

Menurut Arya, prestasi itu membuat Rio memperbesar peluangnya menuju Paris 2024. Kuota total atlet yang berhak lolos ke selancar Olimpiade 2024 hanya 24 putra dan 24 putri. Setiap negara mendapatkan jatah dua putra dan dua putri.

Untuk memperebutkan tiket itu, ada lima cara yang bisa dilalui, yakni melalui Gim Selancar Dunia Asosiasi Selancar Internasional (ISA World Surfing Games) 2022 di Pantai Huntington, Amerika Serikat, 16-24 September 2022, ISA World Surfing Games 2023 di Surf City, El Salvador, 30 Mei-7 Juni 2023, dan ISA World Surfing Games 2024 di lokasi yang belum ditentukan pada Mei 2024. Kemudian, CT WSL 2023 selama Januari-September 2023, dan Pan American Games 2023 di Santiago, Chili, 20 Oktober-8 November 2023.

ANTARA/BUDI CANDRA SETYA

Peselancar Indonesia Rio Waida berjalan usai pertandingan World Surf League (WSL) 2022 di Pantai Plengkung (G-Land) TN Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022). Pada babak 16 besar Rio Waida gagal melaju ke babak berikutnya usai kalah dari peselancar peringkat satu dunia Filipe Toledo asal Brazil.

Hanya ada satu tiket putra dan satu tiket putri yang disediakan pada ISA World Surfing Games 2022, yakni untuk peselancar terbaik dari negara terbaik di masing-masing kategori. Dalam ajang itu, Rio meraih perak secara individu dan Indonesia berada di urutan ketiga secara tim. Satu tiket itu akhirnya didapatkan oleh peselancar Jepang Kanoa Igarashi. Pada ISA World Surfing Games 2023, disediakan tiket untuk satu putra dan satu putri terbaik dari setiap kontinental kecuali benua Amerika yang sudah disediakan dalam Pan American Games 2023.

Kemudian, 10 tiket putra dan delapan tiket putri disediakan melalui CT WSL 2023. Sisa kuota diperebutkan dalam ISA World Surfing Games 2024. ”Dengan ikut CT WSL, Rio bisa mengincar tiket ke Olimpiade 2024 lewat CT WSL, serta ISA World Surfing Games 2023 dan 2024,” jelas Arya.

Lihat juga : Rio Waida Melaju ke Babak 16 Besar

Adapun Rio adalah satu-satunya peselancar Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu. Waktu itu, peselancar kelahiran Saitama, Jepang, 25 Januari 2000 itu lolos melalui ISA World Surfing Games 2021 di Surf City yang menjadi kualifikasi terakhir Olimpiade 2020. Sayangnya, dalam nomor papan pendek, dia gugur di babak ketiga usai kalah dari Igarashi yang akhirnya meraih perak.

Berharap lebih banyak

Untuk Olimpiade 2024, Arya menuturkan, pihaknya berharap bisa meloloskan peselancar lebih banyak. Selain Rio, PSOI berusaha meloloskan Ketut Agus dan Oney Anwar. Di putri, mereka menaruh harapan kepada Taina Izquierdo.

AP PHOTO/FRANCISCO SECO

Aksi Rio Waida dari Indonesia saat putaran ketiga kompetisi selancar putra Olimpiade Tokyo 2020, Senin, 26 Juli 2021, di pantai Tsurigasaki di Ichinomiya, Jepang. Peselancar Indonesia Rio Waida memastikan lolos ke Championship Tour World Surf League (CT WSL) musim 2023. Rio membuka jalan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

”Semoga kami bisa turut mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah. Sebab, selancar butuh biaya besar untuk ikut satu kejuaraan ke kejuaraan lainnya, membeli peralatan, dan menyewa pelatih berkualitas. Semoga pemerintah bisa mempertimbangkannya, lagi pula selancar termasuk cabang Olimpiade dan Indonesia sedang berupaya mengejar target prestasi di Olimpiade,” tutur Arya.

Baca juga : Tampil Memukau, Rio Waida Taklukkan Peselancar Dunia

Sementara itu, Rio dalam wawancara dengan WSL menyampaikan, sangat istimewa bisa lolos ke CT WSL setelah sebelumnya hanya menjadi undangan di beberapa seri CT WSL, seperti seri keenam CT WSL 2022 di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, 28 Mei-6 Juni 2022. Dia sangat senang bisa membuat sejarah baru untuk selancar Indonesia.

”Saya selalu memimpikan hal ini, memikirkan yang berkualitas, memikirkan hal ini setiap hari, memikirkan hal ini saat bangun tidur dan sebelum tidur. Sekarang, saya memenuhi syarat tersebut (lolos ke CT WSL),” ujar Rio mengungkapkan kegembiraannya.