Duka di Kanjuruhan, Duka Dunia Sepak Bola
Dunia berduka akibat tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Meski telah menelan ratusan korban jiwa akibat satu laga Liga 1, PSSI berharap tidak mendapat sanksi keras dari FIFA.
JAKARTA, KOMPAS — Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tidak hanya menjadi duka bagi publik sepak bola Indonesia. Mayoritas keluarga sepak bola dunia ikut bersedih dan menyampaikan belasungkawa atas tragedi sepak bola terbesar di abad ke-21 itu.
La Liga, operator Liga Spanyol, memutuskan untuk mengheningkan cipta sebelum dimulainya tujuh pertandingan tersisa di pekan ketujuh Liga Spanyol serta enam laga di pekan kedelapan Divisi Dua Spanyol yang berlangsung Minggu (2/10/2022) hingga Selasa (4/10/2022) dini hari WIB.
Baca juga : Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Pemandangan itu terlihat pada laga Espanyol versus Valencia di Stadion RCDE, Minggu malam WIB. Semua pemain utama kedua kesebelasan berdiri di garis tengah lapangan untuk mengheningkan cipta sebelum laga dimulai. Penonton juga ikut berdiri di tribune stadion.
Tak hanya La Liga, Presiden Real Madrid Florentino Perez juga memberi penghormatan khusus bagi para korban jiwa tragedi di Kanjuruhan. Ia meminta ratusan anggota klub Real yang hadir pada agenda rapat tahunan di Madrid, Minggu pagi waktu setempat, untuk berdiri dan mengheningkan cipta sebelum pertemuan itu dimulai.
Saya berduka untuk para korban tragedi yang terjadi pada beberapa jam lalu di stadion yang berada di Indonesia. Lebih dari 100 orang meninggal. Kami sampaikan belasungkawa untuk keluarga korban.
”Saya berduka untuk para korban tragedi yang terjadi pada beberapa jam lalu di stadion yang berada di Indonesia. Lebih dari 100 orang meninggal. Kami sampaikan belasungkawa untuk keluarga korban,” ujar Perez dilansir Marca.
Baca juga : Ini Kronologi dan Data Sebagian Korban Tragedi Kanjuruhan
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, publik sepak bola dunia terkejut atas terjadinya insiden tragis yang terjadi pada akhir laga Arema kontra Persebaya Surabaya di Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Laga derbi Jawa Timur, yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Persebaya, itu merupakan salah satu laga di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023.
Ini adalah hari yang gelap bagi semua pihak yang terlibat di sepak bola dan sebuah tragedi kemanusiaan. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman para korban yang kehilangan nyawa akibat insiden yang tragis.
”Ini adalah hari yang gelap bagi semua pihak yang terlibat di sepak bola dan sebuah tragedi kemanusiaan. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman para korban yang kehilangan nyawa akibat insiden yang tragis,” ucap Infantino pada keterangan resmi di laman FIFA.
Selain dua sosok berpengaruh sepak bola dunia itu, sejumlah klub dan pemain dunia juga menyampaikan kesedihan atas tragedi Kanjuruhan. Klub yang menyampaikan belasungkawa melalui akun media sosial mereka di antaranya Manchester United, Liverpool, Manchester City, Barcelona, dan Paris Saint-Germain.
Adapun pemain atau mantan bintang lapangan hijau yang membagikan kesedihan atas tragedi Kanjuruhan di media sosial pribadinya ialah Sergio Ramos, Mesut Ozil, dan Wayne Rooney.
Baca juga : Sampaikan Duka Mendalam, Presiden Harap Tragedi Kanjuruhan Tak Terulang
Komunikasi dengan FIFA
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara intens berkomunikasi dengan FIFA, federasi sepak bola dunia, untuk menjelaskan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Itu dilakukan agar Indonesia tidak menerima sanksi berat dari FIFA yang bisa berdampak buruk, salah satunya dibatalkannya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengungkapkan, FIFA langsung meminta laporan kepada PSSI, Minggu (2/10/2022) pagi, terkait tragedi Kanjuruhan. FIFA, lanjut Yunus, memberikan atensi besar karena menganggap peristiwa di Kanjuruhan adalah kejadian luar biasa.
”Wakil Sekjen (Maaike Ira Puspita) menjadi perwakilan kami untuk memperbarui laporan kepada FIFA. Kami sampaikan bahwa kejadian di Kanjuruhan bukan disebabkan perkelahian antarsuporter,” ujar Yunus pada konferensi pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu.
Ia melanjutkan, korban jiwa berjatuhan karena berdesakan ketika hendak mengakses pintu keluar stadion yang terbatas. Alhasil, kejadian itu menyebabkan banyak penonton terinjak dan jatuh sehingga menewaskan ratusan orang.
Lihat juga : Presiden FIFA Ucapkan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan
”Harapan kami, peristiwa itu tidak berdampak pada sanksi atau hukuman berat. Kami tahu bahwa FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Kalau dipandang perlu, bisa saja perwakilan FIFA berkunjung ke Indonesia untuk melihat secara jelas kejadian di Kanjuruhan,” ucap Yunus.
Liga 2 berlanjut
Meski Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara, Yunus memastikan Liga 2 tetap akan berlangsung pekan ini. Lalu, kualifikasi Piala Asia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, juga tetap digelar hingga 9 Oktober mendatang.
”Liga 2 tetap dilanjutkan dan kami berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru untuk meningkatkan upaya antisipasi. Kami juga memastikan kualifikasi Piala Asia U-17 berlangsung dengan peningkatan keamanan, terutama ketika tim Indonesia bertanding,” katanya.
Indonesia akan memulai usaha untuk merebut tiket ke Piala Asia U-17 2023 dengan menghadapi Guam, Senin (3/10/2022). Selanjutnya, ”Garuda Muda” akan melawan Uni Emirat Arab, Palestina, dan Malaysia. (REUTERS)