PSSI Belum Pastikan Isi Detail Kontrak Baru Shin Tae-yong
PSSI akan memperpanjang kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Detail tawaran kontrak baru akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Komite Eksekutif PSSI.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Kendati mengisyaratkan bakal memperpanjang kontrak Shin Tae-yong, Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI belum membahas detail isi kontrak baru pelatih asal Korea Selatan itu. Kemenangan Indonesia atas Curacao menjadi pertimbangan penting PSSI dalam memutuskan perpanjangan kontrak Shin.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi beberapa saat sebelum meninjau latihan timnas Indonesia jelang laga kedua melawan Curacao di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9/2022) malam. Menurut Yunus, Indonesia membutuhkan figur pelatih seperti Shin dalam beberapa waktu ke depan.
Namun, Yunus mengungkapkan, PSSI belum merumuskan kontrak baru Shin. Oleh sebab itu, belum diketahui hingga kapan Shin akan melatih Indonesia. Yunus mengatakan, kontrak baru Shin akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
”Saya juga belum tahu berapa tahun dan itu pasti melalui keputusan rapat Exco. Tapi, Ketum (PSSI) sudah menyampaikan pengantarnya dan tentu akan dibahas dan didiskusikan di rapat Exco. Kami yakin teman-teman Exco juga sudah memahami apa yang dilakukan oleh Shin dalam beberapa tahun terhadap anak-anak timnas,” tutur Yunus.
Kemenangan Indonesia atas Curacao dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Sabtu (24/9/2022) lalu semakin meneguhkan niat PSSI untuk kembali memperpanjang kebersamaan dengan Shin.
”Lihat, Curacao di ranking ke-84 FIFA (dunia) bisa dikalahkan Shin. Ini menjadi barometer bahwa Shin mampu mengatur anak-anak Indonesia agar menjadi pemain bagus dan dibuktikan di Bandung. Timnas Indonesia butuh Shin. Yang pasti, seperti disampaikan Ketum (PSSI), akan diperpanjang,” katanya.
Shin ditunjuk sebagai pelatih untuk Indonesia pada 2020. Saat itu, ia menggantikan Simon McMenemy yang dipecat setelah dinilai gagal mengangkat performa timnas senior. Selain ditunjuk sebagai juru taktik timnas senior, Shin juga didapuk bertanggung jawab terhadap skuad U-23 dan U-19 Indonesia.
Belum ada komunikasi apa pun dengan PSSI terkait itu (perpanjangan kontrak).
Selama membesut timnas, Shin telah menjalani 22 laga. Dari 22 laga itu, Shin memetik 12 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 5 kali kalah. Shin juga mampu mengantarkan timnas Indonesia kembali berlaga di Piala Asia setelah absen selama 15 tahun.
Dikonfirmasi secara terpisah, Shin mengaku belum mendengar ihwal rencana PSSI memperpanjang kontrak dirinya. Maka, ia belum mau berkomentar lebih banyak terkait perpanjangan kontrak. Saat ini, Shin hanya ingin fokus untuk mempersiapkan timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022.
Selain itu, Shin juga akan memimpin tim U-20 Indonesia di Piala Asia dan Piala Dunia U-20. ”Belum ada komunikasi apa pun dengan PSSI terkait itu (perpanjangan kontrak),” kata Shin.