Bali Siap Jadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Pantai Dunia 2023
Bali menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Pantai Dunia (World Beach Games) 2023 pada Agustus 2023. ANOC dan KOI sudah memeriksa beberapa lokasi di Bali yang akan digunakan sebagai arena pertandingan.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Bali menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Pantai Dunia (World Beach Games) 2023. Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari (keempat dari kanan) berfoto bersama jajaran ANOC dan delegasi federasi olahraga seusai konferensi pers persiapan World Beach Games 2023 di Kuta, Badung, Bali, Minggu (25/9/2022).
BADUNG, KOMPAS — Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan kesiapan Bali sebagai tuan rumah Pesta Olahraga Pantai Dunia (World Beach Games) ke-2 pada Agustus 2023. Penyelenggaraan World Beach Games 2023 di Bali juga menjadi ajang promosi dan kesiapan Indonesia dalam proses penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, Indonesia siap menyambut kedatangan atlet dan delegasi ANOC yang akan mengikuti World Beach Games ke-2 di Bali pada 2023.
Oktohari menyatakan, tidak kurang dari 1.500 atlet dari 100 lebih negara ANOC akan mengikuti Pesta Olahraga Pantai Dunia di Bali yang dijadwalkan dimulai pada 5 Agustus 2023.
”ANOC sudah meninjau tempat-tempat yang potensial menjadi lokasi pertandingan di Bali,” katanya dalam konferensi pers di Kuta, Badung, Bali, Minggu (25/9/2022).
Dalam konferensi pers, Richard mengungkapkan, penyelenggaraan World Beach Games 2023 di Bali dirancang sebagai pesta olahraga multievent yang ramah lingkungan dan mendukung percepatan pemulihan pariwisata Bali ataupun ekonomi nasional.
Konsep ramah lingkungan yang akan disiapkan dalam World Beach Games 2023 di Bali, di antaranya, berupa penempatan pemondokan atlet dan ofisial yang dekat dengan lokasi pertandingan agar atlet dan ofisial dapat berjalan kaki ke arena.
Kegiatan selama World Beach Games 2023 juga dirancang minim kertas dan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. ”Konsep ramah lingkungan yang dikedepankan,” kata Richard lebih lanjut.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Bali menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Pantai Dunia (World Beach Games) 2023. Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari (ketiga dari kanan) dalam konferensi pers persiapan World Beach Games 2023 di Kuta, Badung, Bali, Minggu (25/9/2022).
Pelaksanaan World Beach Games 2023 di Bali direncanakan mempertandingkan 14 cabang olahraga, terdiri dari 10 cabang wajib atau mandatori dan empat cabang tambahan. Cabang olahraga wajib di antaranya aquatlon, sepak bola pantai, voli pantai 4 x 4, renang perairan terbuka, selancar, polo air pantai, dan karate pantai disiplin kata.
Konsep ramah lingkungan yang dikedepankan.
Persiapan menuju Pesta Olahraga Pantai Dunia di Bali itu juga ditunjukkan dengan pelaksanaan pertemuan teknis delegasi federasi cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada ajang tersebut.
ANOC Technical Director Haider Farman menyatakan, pihaknya mengapresiasi persiapan KOI sebagai pelaksana Pesta Olahraga Pantai Dunia ke-2. Haider juga mengungkapkan, pihaknya bersama KOI sudah memeriksa lokasi-lokasi di Bali yang berpotensi digunakan sebagai arena pertandingan selama World Beach Games 2023.
”Kami percaya ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga kesempatan menikmati alam di Bali,” ujar Haider dalam konferensi pers di Kuta, Minggu.
Dukungan kepada KOI juga disampaikan perwakilan delegasi federasi olahraga yang mengikuti pertemuan teknis di Bali, yakni Ian Wright dari Badminton World Federation dan Josep Ponset dari Beach Soccer Worldwide.
Ramah lingkungan
Ian menyatakan senang dengan konsep ramah lingkungan yang dipersiapkan KOI untuk Pesta Olahraga Pantai Dunia 2023 di Bali. Ian memastikan pihaknya akan bekerja sama dengan ANOC dan KOI untuk menyukseskan penyelenggaraan World Beach Games tahun depan.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Bali menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Pantai Dunia (World Beach Games) 2023. Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari (ketiga dari kanan) dalam konferensi pers persiapan World Beach Games 2023 di Kuta, Badung, Bali, Minggu (25/9/2022).
Lebih lanjut Oktohari mengatakan, pelaksanaan pesta olahraga multievent itu mendapat perhatian dan dukungan dari Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, Presiden Jokowi juga mendorong Indonesia aktif mengambil peran dalam pelaksanaan kegiatan olahraga berskala internasional.
Selain mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan pemulihan pariwisata, lanjutnya, peran aktif Indonesia dalam berbagai kegiatan olahraga internasional juga bentuk perjuangan meningkatkan prestasi dan menguatkan posisi dalam penawaran (bidding) sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
Pelaksanaan Pesta Olahraga Pantai Dunia 2023, kata Oktohari, juga melanjutkan kesuksesan presidensi G20 Indonesia 2022 dan sekaligus merayakan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pesta Olahraga Pantai Dunia 2023 di Bali juga dilanjutkan dengan kegiatan Sidang Umum (General Assembly) ANOC yang akan dihadiri semua komite Olimpiade nasional dari 205 negara. ”Kegiatan ini akan menjadi sejarah baru karena menjadi kegiatan multievent terbesar dari sisi keikutsertaan negara,” ujarnya.
Terkait hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bali I Gede Indra Dewa Putra menyatakan, Pemerintah Provinsi Bali mendukung pelaksanaan World Beach Games 2023. Ia juga mengapresiasi pihak ANOC dan KOI yang memercayakan pelaksanaannya di Bali.
Gede Indra berharap kegiatan World Beach Games 2023 memberi manfaat ekonomi bagi Bali dan sekaligus turut memajukan olahraga nasional.