Indonesia memastikan akan memborong gelar juara pada turnamen bulu tangkis Indonesia International Series. Hal itu akan terjadi setelah ganda putri Taiwan, sisa wakil pemain asing, tersingkir pada semifinal.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pemain-pemain Indonesia memborong gelar juara dalam turnamen bulu tangkis Kapal Api Indonesia International Series. Semua final, yang akan berlangsung Minggu (25/9/2022), menjadi persaingan pemain-pemain tuan rumah.
Lima gelar juara yang akan didapat Indonesia dipastikan ketika sisa satu wakil pemain asing tersingkir pada semifinal. Dalam pertandingan di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu, Sung Yu Hsuan/Wang Szu Min (Taiwan) kalah dari Ririn Amelia/Virni Putri dengan skor 13-21, 21-16, 14-21. Ririn/Virni akan berebut gelar juara dengan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa yang mengalahkan M Gischa Islami/Salli Lin 21-17, 21-17.
Empat nomor lain telah memastikan akan terjadinya persaingan sesama pemain Indonesia setelah perempat final. Pada tunggal putri, persaingan memerebutkan gelar juara akan terjadi antara Stephanie Widjaja dan Mutiara Ayu Puspitasari. Mutiara menyingkirkan unggulan kedua, Sri Fatmawati, 21-11, 21-17.
Pemain lain yang menyingkirkan unggulan adalah Iqbal Diaz Syahputra. Dia menang atas unggulan ketiga, Panji Ahmad Maulana, 21-17, 21-18. Pada perempat final, Iqbal juga mengalahkan unggulan lainnya, yaitu Christian Adinata (2), dengan skor 10-21, 21-14, 21-16.
Dalam semifinal, Stephanie mengalahkan rekan latihannya di pelatnas Cipayung, Saifi Rizka Nurhidayah, 21-19, 21-16. "Pertandingannya seru. Kami latihan bersama di pelatnas dan sering uji tanding, jadi sudah sama-sama tahu permainannya masing-masing. Tadi mungkin perbedaannya saya bermain lebih nekat, tetapi tetap tenang agar bisa berpikir bagaimana cara mendapatkan poin," tutur Stephanie yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga.
Meski telah mendekati gelar juara yang ditargetkannya, Stephanie tetap berusaha menjaga fokus. “Saya harus tenang dan tidak boleh terburu-buru untuk mendapat poin,” katanya.
Gelar juara ganda campuran akan diperebutkan pemain yang pernah berlatih di pelatnas bulu tangkis Cipayung. Gloria Emanuelle Widjaja/ Dejan Ferdinansyah akan menghadapi Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti.
Kualitas mereka sangat bagus. Prospek ke depannya cerah.
Dejan/Gloria, yang ditempatkan sebagai unggulan teratas, mendapat tiket final setelah mengalahkan pemain yunior, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, 22-20, 21-17, pada semifinal. Adapun Reza/Melati harus bermain tiga gim untuk mengalahkan unggulan kedua, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, 21-12, 19-21, 21-11.
Gloria pernah berlatih di Cipayung dan terakhir berpasangan dengan Hafiz Faizal. Reza dan Melati juga memiliki pengalaman yang sama. Reza bermain pada ganda putra bersama Sabar Karyaman Gutama, sementara Melati tampil bersama Praveen Jordan sebagai pasangan terakhirnya. Hingga saat ini, Praveen/Melati masih menempati peringkat kelima dunia.
Gloria berkomentar, setelah memenangi gim pertama, mereka bisa bermain lebih tenang dalam gim berikutnya. Mereka juga memberi pujian pada lawan yang masih berstatus pemain yunior. “Kualitas mereka sangat bagus. Prospek ke depannya cerah,” kata Gloria.
Sementara Reza berkomentar, dia harus mengurangi kesalahan, terutama menjelang poin-poin akhir untuk tampil pada final. Mereka tak menduga bisa lolos ke final karena target sebenarnya adalah membantu Melati untuk tetap merasakan atmosfer pertandingan ketika Praveen masih menjalani pemulihan setelah operasi karena cedera pinggang.