Presiden Dukung Atlet Hadapi Piala Dunia Panjat Tebing
Piala Dunia Panjat Tebing yang akan digelar pada 24-26 September 2022 di SCBD Lot 16, Jakarta, akan diikuti 27 negara dan lebih dari 200 atlet. Ajang ini diharapkan jadi pemanasan jelang Olimpiade Paris 2024.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta, 24-26 September 2022, Presiden Joko Widodo menerima para pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia dan sejumlah atlet panjat tebing, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Ajang olahraga yang baru pertama kali digelar di Tanah Air ini diharapkan menjadi ajang pemanasan sebelum Olimpiade Paris 2024. Di Olimpiade, Presiden menargetkan agar atlet panjat tebing Indonesia bisa meraih medali emas.
”Bapak Presiden selama ini selalu memberikan perhatian khusus untuk olahraga panjat tebing. Beliau mengingatkan kita agar prestasi ini tidak berhenti di sini, tapi terus berlanjut. Ujungnya adalah nanti di Olimpiade Paris 2024 di mana beliau memang memberikan target kepada kita bisa meraih medali emas,” ujar Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid seusai bertemu Presiden Jokowi.
Piala Dunia Panjat Tebing akan dikuti oleh 27 negara dan lebih dari 200 atlet panjat tebing. Saat ini, beberapa atlet mancanegara juga sudah mulai datang dan ikut berlatih di Jakarta. Kejuaraan kali ini akan mempertandingkan nomor pertandingan speed dan nomor pertandingan lead. Pada nomor pertandingan speed, Indonesia menargetkan meraih medali emas, perak, dan perunggu. Indonesia akan menurunkan 42 atlet yang terdiri dari 20 atlet nomor pertandingan speed dan sisanya atlet nomor pertandingan lead.
Yenny berharap dukungan dari masyarakat agar atlet-atlet panjat tebing Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa dan negara. ”Atlet-atlet panjat tebing kita terutama untuk kategori speed atau kecepatan merupakan atlet-atlet yang sangat diperhitungkan di dunia. Dan, mereka memang punya kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa dan negara sehingga harus kita support sebanyak-banyaknya,” ujar Yenny.
Namun, khusus untuk nomor pertandingan lead, Yenny mengakui masih membutuhkan pembinaan jangka panjang dan targetnya adalah menuju Olimpiade 2028. ”Saat ini atlet kita untuk lead naik peringkatnya dari peringkat 100-an ke 40-an. Ada lompatan, tapi memang masih membutuhkan waktu untuk atlet kita lebih berprestasi lagi dan bisa masuk peringkat 30-an dunia,” kata Yenny.
Saat ini, atlet putra Indonesia menguasai dua besar klasemen individu nomor speed, yakni Veddriq Leonardo di puncak klasemen dengan 3.910 poin dari lima seri dari total tujuh seri speed musim ini. Adapun di urutan kedua adalah Kiromal Katibin dengan 3.275 poin dari jumlah seri yang sama.
Veddriq yang ikut bertemu Presiden bertekad akan kembali memecahkan rekor untuk nomor speed. “Persiapan cukup lama. Dulu memecahkan rekor untuk speed. Dulu pernah tahun 2021: 5,20 detik. Saya optimistis bisa,” ujarnya.
Atlet FPTI Veddriq Leonardo menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Kiromal Katibin, atlet panjat tebing lainnya, juga bertekad kembali memecahkan rekor dengan target catatan waktu 4 detik. Ia menyebut telah melakukan persiapan dengan latihan sesuai program dari pelatih.
”Tinggal melakukan yang terbaik. Indonesia juga bisa menyaingi (negara lain). Fisik dan mental siap. Dukungan Presiden sangat baik. Kami panjat tebing sangat di-support pemerintah untuk sampai Olimpiade 2024,” ujar Katibin.
Yenny juga menyebut persiapan untuk Piala Dunia Panjat Tebing sudah rampung 95 persen. Dinding panjatnya juga sudah berdiri, sedangkan untuk pembuatan jalur untuk nomor lead baru akan dipasang menjelang pertandingan.
”Karena akan berubah terus. Karena kalau dipasang dari sekarang, atletnya sudah tahu. Kalau sudah tahu dia akan bisa bikin strategi mesti bagaimana latihannya harus bagaimana. Jadi, biasanya beberapa saat sebelum pertandingan baru akan dipasang dan atlet-atlet tidak boleh punya akses untuk melihat,” ucapnya.
Pemasangan jalur masih dilakukan secara manual. FPTI mendatangkan kontraktor dari Perancis untuk mengawasi dan menyupervisi pemasangan papan. ”Karena papan yang kita datangkan papan panjat yang kita datangkan sifatnya knock down, tapi ini dipakai di piala-piala dunia di luar negeri, kita datangkan ahlinya langsung dari Eropa untuk memasang,” ujar Yenny.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang menyebut bahwa FPTI berharap Presiden Jokowi bisa hadir saat gelaran Piala Dunia Panjat Tebing. ”Mereka datang berharap kalau bisa Pak Presiden datang pada kegiatan itu dan negara-negara yang akan ikut itu sudah siap dan mudah-mudahan ini juga bisa menjadi ajang pemanasan buat para atlet-atlet kita untuk kita persiapkan Olimpiade Paris 2024,” kata Zainudin.
Apalagi, panjat tebing adalah cabang prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). ”Kita berharap di Olimpiade Paris salah satu medali emasnya akan diberikan melalui olahraga panjat tebing. Karena kita optimistis kita punya juara dunia dan rekor dunia itu ada di tangan kita. Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin itu ada dan mudah-mudahan dengan begitu untuk yang speed ya, insya Allah sampai di Olimpiade Paris 2024 kita bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia,” katanya.
Pelatih FPTI Hendra Basir menyebut bahwa seluruh atlet Indonesia telah siap bertanding hingga 99 persen. ”Kita sudah sangat siap bertanding. Tidak sabar lagi menunggu tiga hari ke depan. Doakan bisa juara dunia bisa pecah rekor dunia. Veddriq Leonardo bisa puncak klasemen dari tujuh seri saat ini posisi timnas Veddriq di peringkat 1 dan semoga bisa dipertahankan,” ucapnya.