Untuk lima pekan beruntun, Arsenal menjaga posisi pertama Liga Inggris musim ini. Hasil positif atas Brentford menjadi modal penting bagi ”Si Meriam” guna menjalani bulan Oktober yang berat.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AP/DAVID CLIFF
Striker Arsenal, Gabriel Jesus (kiri), memeluk kapten Granit Xhaka setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Brentford pada laga Liga Inggris antara Brentford dan Arsenal di Stadion Komunitas Gtech, London, Minggu (18/9/2022). Arsenal menang atas Brentford, 3-0.
BRENTFORD, MINGGU — Untuk lima pekan beruntun, Arsenal menjaga posisi pertama Liga Inggris musim ini. Hasil positif atas Brentford menjadi modal penting bagi ”Si Meriam” guna menjalani bulan Oktober yang berat.
Arsenal menghapus lara dari markas Brentford, Stadion Komunitas Gtech, dengan gaya yang elegan. Kemenangan 3-0 atas tim berjuluk ”Si Lebah” itu pada pekan kedelapan, Minggu (18/9/2022) malam WIB, tidak hanya membalas kekalahan di musim lalu, tetapi juga meneguhkan posisi tim asuhan Mikel Arteta ini di puncak klaseman jelang masa jeda internasional.
Hasil positif dalam derbi London itu membawa Arsenal menggeser dua pesaing utama, yaitu Manchester City dan Tottenham Hotspur. Kedua tim meraih tiga poin pada laga Sabtu (17/9/2022), sehingga sempat menggusur Arsenal dari posisi pertama ke peringkat ketiga.
Arsenal menjaga singgasana Liga Inggris dengan koleksi 18 poin. City dan Spurs menduduki peringkat kedua dan ketiga dengan koleksi sama, 17 poin.
AP/DAVID CLIFF
Striker Brentford, Ivan Toney (kiri), kalah duel di udara dengan bek tengah Arsenal, William Saliba, pada laga Liga Inggris antara Brentford dan Arsenal di Stadion Komunitas Gtech, London, Minggu (18/9/2022).
Keunggulan satu poin di klasemen tidak berarti Si Meriam mudah keluar dari tekanan dua tim tersebut. Tetapi, berada di puncak memberikan suntikan moral yang luar biasa bagi Arsenal sebelum memasuki bulan Oktober yang berat.
Setelah rehat kompetisi untuk laga internasional, Gabriel Jesus dan kawan-kawan akan menjalani sembilan pertandingan selama Oktober. Lima laga di Liga Inggris serta empat laga di ajang Liga Europa.
Mereka akan melawan Spurs di Stadion Emirates pada 1 Oktober, dan menutup hari terakhir Oktober dengan menjamu Nottingham Forest. Dengan kondisi itu, Si Meriam akan tampil tiap tiga hari sekali.
Selain dengan Spurs, Arsenal juga akan berjumpa dengan Liverpool di Liga Inggris. Tekanan Arsenal di Oktober sedikit berkurang karena duel melawan City, yang seharusnya berlangsung 19 Oktober, ditunda untuk memberikan kesempatan Arsenal menjalani laga tunda Liga Europa kontra PSV Eindhoven.
AFP/IAN KINGTON
Manajer Arsenal Mikel Arteta membalas dukungan penonton di akhir laga Liga Inggris antara Brentford dan Arsenal di Stadion Komunitas Gtech, London, Minggu (18/9/2022).
Meski demikian, hasil melawan Spurs dan Liverpool tentu akan memengaruhi kans Si Meriam dalam persaingan ke tangga juara. Spurs adalah pesaing langsung di papan atas dan menjadi salah satu dari dua tim yang belum terkalahkan di Inggris pada musim ini, selain City.
Granit Xhaka, gelandang dan kapten Arsenal, mengatakan, kemenangan atas Brenford adalah bukti Arsenal telah jauh berkembang ketimbang musim lalu. Ia pun memuji kerja keras semua pemain untuk kembali ke puncak klasemen.
”Kami punya mentalitas berbeda di musim ini. Musim ini masih panjang, jadi kami harus terus bersiap menghadapi laga selanjutnya untuk mempertahankan performa positif ini,” kata Xhaka kepada Sky Sports.
Bagi Brentford, kalah dari Arsenal mengagalkan ambisi mereka naik ke posisi kelima. Si Lebah tetap berada di peringkat kesembilan dengan koleksi sembilan poin.
AFP/IAN KINGTON
Bek Brentford, Ben Mee (kanan), membayangi gelandang serang Arsenal, Fabio Vieira, pada laga Liga Inggris antara Brentford dan Arsenal di Stadion Komunitas Gtech, London, Minggu (18/9/2022).
Ben Mee, bek Brentford, mengaku timnya amat kewalahan mengimbangi permainan Arsenal. ”Ini pertama kalinya kami tidak bisa menjalankan rencana permainan karena mereka terus-menerus menguasai bola. Tetapi, kami telah menjalani permulaan musim yang baik dan akan segera bangkit,” kata Mee.
Skema komplit
Tiga gol yang dihasilkan Arsenal berasal dari tiga skema berbeda yang menunjukkan penampilan komplet mereka. Gol pertama lewat sundulan bek tengah, William Saliba, di menit ke-17 berasal dari sepak pojok yang dieksekusi Bukayo Saka.
Kami punya mentalitas berbeda di musim ini. Musim ini masih panjang, jadi kami harus terus bersiap menghadapi laga selanjutnya untuk mempertahankan performa positif ini.
Gol itu adalah yang kelima dicetak Arsenal dari situasi bola mati di Liga Inggris musim ini. Mereka bersama Liverpool dan Spurs menjadi tim yang paling efektif memanfaatkan peluang bola mati.
Di musim 2021-2022, Arsenal juga menjadi tim ketiga dengan koleksi gol bola mati terbanyak di Inggris. Sebanyak 16 gol, atau 26 persen dari total 61 gol mereka musim lalu tercipta melalui situasi set piece.
AFP/IAN KINGTON
Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus (kiri), bersiap menendang bola dibayangi bek Brentford, Aaron Hickey (kanan), pada laga Liga Inggris antara Brentford dan Arsenal di Stadion Komunitas Gtech, London, Minggu (18/9/2022).
Gol kedua yang dihasilkan Gabriel Jesus pada menit ke-28 menit adalah buah kerja sama apik pemain Si Meriam. Xhaka memberikan umpan lambung untuk Jesus yang punya ruang di kotak penalti Brentford.
Aksi positif Arsenal ditutup sepakan jarak jauh gelandang serang baru, Fabio Vieira, menit ke-49. Pemain berpaspor Portugal itu menjadi pemain kedelapan yang menyumbangkan gol untuk Arsenal di Liga Primer musim ini.
Istimewanya lagi gol itu tercipta di kesempatan pertamanya tampil sebagai pemain inti. Pemain berusia 22 tahun itu adalah pemain Arsenal ke-19 yang mencetak gol pada debutnya sebagai pemain utama di Liga Inggris. Ia menyejajarkan diri dengan legenda Arsenal, seperti Freddie Ljunberg, Samir Nasri, dan Emanuel Adebayor.
Lewat gol spekatukelarnya itu, pendukung Arsenal yang hadir di Stadion Komunitas Gtech tidak ragu langsung mendendangkan lagu buat Vieira. ”Vieira woaaaah// Vieira woaaaah// Ia datang dari Portugal// Ia bermain untuk Arsenal”.
AFP/IAN KINGTON
Bek Brentford, Pontus Jansson (kiri), menanduk boola mendahului penyerang Arsenal Eddie Nketiah pada laga Liga Inggris antara Brentford dan Arsenal di Stadion Komunitas Gtech, London, Minggu (18/9/2022).
Di menit ke-90, Veira digantikan oleh pencetak rekor lainnya. Ia adalah Ethan Nwaneri, yang menjadi pemain berusia 15 tahun pertama sekaligus pemain termuda yang tampil di Liga Inggris.
”Sejak awal kami menunjukkan apa yang ingin kami lakukan, yaitu mengkreasikan peluang dan mencetak gol. Kami juga selalu percaya bisa dengan kemampuan kami,” tutur Jesus.
Membawa pulang poin penuh dari kandang Brentford adalah hasil yang pantas didapatkan Arsenal. Mereka tampil amat mondominasi berkat koleksi 14 tembakan dan 64 persen penguasaan bola. Tim tuan rumah hanya bisa menciptakan lima tembakan dengan catatan 36 persen pengusaan bola.
Kunci lain Arsenal bisa membalaskan dendam dari Brentford adalah kesuksesan mereka meredam transisi positif tim lawan. Duet bek tengah Arsenal, Saliba dan Gabriel Magalhaes, sukses menutup aliran bola kepada penyerang andalan Brentford, Ivan Toney.
Catatan 1 intersep dan 5 sapuan Gabriel serta dua sapuan dari Saliba membuat Toney gagal tampil bersinar. Ia pun gagal menghasilkan satu pun tembakan mengarah ke gawang Arsenal yang dikawal Aaron Ramsdale. (REUTERS)