Arsenal bertekad kembali ke tren kemenangan sekaligus memantapkan posisi di puncak Liga Inggris. Namun, mereka patut mewaspadai Brentford dan strikernya, Ivan Toney, pada duel Minggu sore nanti.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AFP/ADRIAN DENNIS
Pemain Arsenal, Granit Xhaka (kanan), berebut bola dengan pemain Aston Villa, Emiliano Buendia, pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Rabu (31/8/2022). Arsenal memenangi laga itu dengan skor 2-1. Selanjutnya, Arsenal akan menghadapi tuan rumah Brentford, Minggu (18/9/2022).
LONDON, SABTU — Derbi London menghadapi Brentford, Minggu (18/9/2022) pukul 18.00 WIB, di Stadion Gtech Community, menjadi momentum bagus bagi Arsenal untuk merebut kembali puncak klasemen sementara Liga Inggris. ”Si Meriam London” ingin menjaga spirit kompetitif, yaitu bersaing di papan atas.
Dominasi Arsenal di puncak Liga Inggris musim ini sempat dihentikan Manchester United, 4 September lalu. Arsenal takluk, 1-3. Kemarin malam, posisi puncak pun direbut Manchester City yang menggilas Wolverhampton Wanderers, 3-0.
Gol dari Jack Grealish, Erling Haaland, dan Phil Foden membawa City menjaga rekor selalu menang dalam tiga lawatan terakhirnya ke Molineux. Dengan hasil itu, City mengudeta posisi puncak dari Arsenal berkat raihan 17 poin dan meninggalkan Arsenal dengan dua poin.
Namun, posisi pasukan Manajer Pep Guardiola di puncak hanya akan bertahan selama 24 jam jika Arsenal bisa mengalahkan Brentford. Jika menang di markas Brentford, Si Meriam akan mengumpulkan 18 poin dan berhak berada di puncak klasemen sementara.
AFP/GEOFF CADDICK
Gelandang serang Manchester City, Phil Foden (kiri), dan bek Wolverhampton Wanderers, Max Kilman, berduel bola di udara pada laga Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Sabtu (17/9/2022) malam. Manchester City menang 3-0 pada laga itu.
Maka, duel versus Brentford sangat krusial bagi Si Meriam. Manajer Arsenal Mikel Arteta ingin timnya memenangi laga itu untuk menyegel puncak klasemen sebelum jeda internasional selama dua pekan.
Namun, mengalahkan ”Si Lebah”, julukan Brentford, bukan hal mudah bagi Arsenal. Pada debutnya tampil di Stadion Gtech, yaitu pada laga pembuka musim 2021-2022, Arsenal kalah 0-2 dari Brentford yang saat itu berstatus tim promosi.
Menurut Arteta, hasil musim lalu itu menunjukkan Brentford adalah lawan yang tangguh untuk dihadapi. Musim ini, menurut dia, Manajer Brentford Thomas Frank mampu menjaga performa pasukannya. Mereka adalah tim yang tidak bisa dianggap sebelah mata.
Menang selalu penting secara emosi dan untuk terus menumbuhkan kepercayaan diri skuad.
Buktinya, Si Lebah meraih dua kemenangan meyakinkan di kandangnya itu, yaitu atas Manchester United (4-0) dan Leeds United (5-2). Akan tetapi, Arteta menegaskan, timnya saat ini telah jauh lebih baik dibandingkan dengan musim lalu.
”Semua elemen di dalam tim telah bekerja keras menciptakan perbaikan pada musim ini. Tim telah berada di jalur positif dan kami harus menjaga itu untuk waktu yang lama,” ujar Arteta, Sabtu (17/9).
TANGKAPAN LAYAR WHOSCORED
Perkiraan susunan pemain Brentford versus Arsenal pada laga Liga Inggris, Minggu (18/9/2022) malam.
Arteta, yang dinobatkan sebagai manajer terbaik Liga Inggris pada Agustus, menambahkan, timnya wajib menang pada laga-laga berikutnya. ”Menang selalu penting secara emosi dan untuk terus menumbuhkan kepercayaan diri skuad,” ujarnya kemudian.
Adapun bagi Thomas Frank, laga versus Arsenal akan menjadi tantangan terbesar timnya pada awal musim ini. Ia memprediksi timnya akan menjalani pertarungan yang sulit karena bakal lebih banyak mengejar bola dan bertahan lebih dalam.
”Kami harus bertahan dengan sangat baik dan meredam serangan mereka sedini mungkin. Saya harap hasil akhir nanti tidak berbeda dibandingkan tahun lalu,” tutur Frank.
Meskipun Arsenal kini unggul enam poin dan terpaut delapan posisi dari Brentford, sejatinya Si Lebah punya ketajaman lebih baik berkat torehan 15 gol. Catatan gol Brentford itu hanya kalah dari City yang telah mencetak 23 gol. Adapun Arsenal menghasilkan 14 gol.
Adapun dalam hal proses terjadinya gol, kedua tim memiliki catatan yang berimbang. Duo tim London itu sama-sama telah mencetak sembilan gol dari proses permainan terbuka (open play). Arsenal dan Brentford juga telah membuat empat gol dari situasi bola mati. Mereka juga mencetak satu gol dari eksekusi penalti.
AP PHOTO/DAVID CLIFF
Pemain Arsenal, Gabriel Jesus (kanan), berebut bola dengan pemain Aston Villa, Ezri Konsa, pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Rabu (31/8/2022). Arsenal memenangi laga itu dengan skor 2-1.
Untuk zona tembakan, kedua tim itu juga lebih dominan melepaskan tembakan dari dalam areal kotak penalti. Selain itu, proses serangan kedua tim juga relatif setara, baik Arsenal dan Brentford lebih memfokuskan serangan dari kedua sisi sayap.
Arsenal lebih dominan menyerang dari sisi kanan, yaitu dengan persentase 38 persen, sementara sayap kiri 36 persen. Adapun Brentford lebih banyak menyerang dari sisi kiri lapangan, yaitu hingga 39 persen.
Ancaman Toney
Ivan Toney, penyerang Brentford, akan menjadi pemain yang paling diwaspadai Arsenal. Pemain yang baru saja dipanggil tim nasional Inggris itu adalah pencetak gol terbanyak Brentford pada musim ini.
Toney memiliki potensi yang masih sangat besar dan belum mencapai puncak. Langit adalah batasan untuk kemampuannya.
Toney, yang telah mencetak lima gol, berperan penting dalam dua kemenangan Si Lebah di liga pada musim ini. Ia menghasilkan trigol ke gawang Leeds, lalu menciptakan dua asis ketika menghadapi MU.
AFP/GLYN KIRK
Striker Brentford, Ivan Toney (kiri), menyundul saat menghadapi Liverpool pada laga Liga Inggris di Brentford Community Stadium, London, pada 25 September 2021.
”Perjalanan kariernya adalah sebuah cerita yang luar biasa, serupa dengan kisah Jamie Vardy (striker Leicester City). Ia mencapai hal itu dengan konsistensi, kualitas, dan keyakinan di setiap laga,” kata Arteta.
Frank pun tak canggung memuji penyerang andalannya itu. ”Toney memiliki potensi yang masih sangat besar dan belum mencapai puncak. Langit adalah batasan untuk kemampuannya,” ucap Frank yang menilai pemainnya itu layak untuk membela Inggris di Piala Dunia Qatar 2022. (AFP)