Marc Marquez memasuki momen krusial dengan mengikuti dua hari tes MotoGP di Misano, 6-7 September. Tes ini punya dua arti penting, yaitu mengetahui kondisi fisik Marquez dan memperjelas arah pengembangan RC213V 2023.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
MISANO ADRIATICO, SENIN — Kehadiran Marc Marquez dalam dua tes MotoGP di Sirkuit Misano, 6-7 September 2022, sangat krusial bagi Honda untuk menentukan arah pengembangan motor RC213V musim depan. Kini, Honda mengakui sedikit buta dengan arah pengembangan motor juara itu dan sangat berharap Marquez bisa memberi petunjuk untuk membangun purwarupa motor yang akan diuji di Valencia pada November.
Tak hanya Marquez dan Honda, tes di Misano itu juga sangat krusial bagi Fabio Quartararo untuk membantu Yamaha meningkatkan top speed YZR-M1 2023 supaya bisa bersaing dengan Ducati.
Akhir pekan lalu, Marquez sudah dinyatakan bugar oleh tim dokter MotoGP untuk mengikuti dua hari tes di Misano. Kondisi humerus (tulang lengan atas) kanannya sudah tersambung sepenuhnya dan sudah diuji dengan memacu CBR600RR di Motorland Aragon. Marquez akan memanfaatkan hari pertama tes, Selasa (6/9/2022), untuk mengetahui kondisi fisiknya lebih jauh. Jika merasa bisa memacu RC213V dengan performa yang bagus, dia akan ikut menguji sejumlah komponen baru untuk musim 2023, Rabu (7/9/2022).
Tes di Misano ini sangat krusial bagi tim-tim pabrikan karena menjadi penentu terakhir pengembangan motor baru mereka. Hasil dua hari tes itu akan menjadi dasar untuk membangun purwarupa motor 2023 yang akan diuji setelah seri terakhir di Valencia pada November mendatang. Jika arah pengembangan belum jelas, purwarupa motor 2023 berpotensi tidak ideal saat diuji di Ricardo Tormo, Valencia.
”Saya merasa (kondisi fisik saya) dalam level yang bisa diterima, tetapi jalan masih panjang untuk bisa berkendara dengan 100 persen kemampuan. Sebelumnya, selama satu setengah tahun, saya berkendara dengan satu lengan yang (tulangnya) bergeser 34 derajat. Sekarang saatnya beradaptasi kembali dengan posisi (setelah operasi keempat), menguatkan otot, dan kita lihat saja apakah saya bisa berkendara di kedua hari tes, Selasa dan Rabu. Saya belum yakin,” ungkap Marquez.
”Namun, ini tes yang sangat penting bagi saya, khususnya untuk memahami di mana saya berada, juga bagi Honda,” tutur juara dunia delapan kali di semua kelas itu kepada MotoGP.
Tes di Misano biasanya sangat sibuk hingga para pebalap menjalani banyak putaran untuk menguji berbagai komponen baru serta mengonfirmasi ulang data serta masukan yang mereka sampaikan. Namun, Marquez tidak akan menjalani banyak putaran seperti para pebalap lain yang kondisi fisiknya prima.
”Dalam tes, saya tidak bisa berkendara sepanjang hari. Pada hari pertama, saya tidak akan melakukan banyak putaran. Dalam tes itu akan terlihat di mana level saya, mentalitas saya,” ungkap Marquez kemudian.
Pemahaman kondisi fisik dengan motor MotoGP akan sangat membantu Marquez dan Honda untuk mengetahui kapan dia bisa kembali balapan. Jika Marquez merasakan ada kendala, hal itu juga sangat krusial untuk menentukan langkah apa yang perlu dilakukan dalam proses pemulihan. Namun, berdasarkan proses pemulihan saat ini, Marquez yakin dirinya akan bisa balapan musim ini.
”Jika melihat proses pemulihan saat ini, saya akan menjalani balapan tahun ini. Saya yakin 100 persen. Apakah satu, dua, tiga, empat balapan, itu saya tidak tahu. Namun, saya akan balapan,” tegas pebalap tim Repsol Honda itu.
Sebelum tes pada Selasa dan Rabu ini, Marquez juga sudah ikut memantau jalannya balapan MotoGP seri San Marino, akhir pekan lalu. Dia mengakui, ada perubahan pola kerja di tim, terutama terkait hal-hal detail selama balapan. Hal itu membuat dirinya bisa mengetahui apa saja masalah yang ada pada RC213V dan menjadi bekal untuk dia eksplorasi saat tes.
Buta arah
Manajer Repsol Honda Alberto Puig sangat berharap Marquez bisa ikut menguji komponen baru motor 2023. Masukan dari dirinya sangat penting karena dia sangat mengenal RC213V dan saat ini satu-satunya pebalap Honda yang bisa menang dan juara dengan motor itu.
”Jika dia bisa berada di sana untuk tes, meskipun tidak bisa melakukan 100 putaran dalam satu hari tes, itu akan sangat penting. Biasanya, tes di Misano sangat penting untuk menyiapkan purwarupa untuk di tes di Valencia. Jika dia tidak ada di sana (Misano), kami akan menjalani tes seperti yang kami lakukan selama ini, sedikit buta. Jujur saja,” ungkap Puig.
Honda memang sangat bergantung pada Marquez, satu-satunya pebalap yang bisa menang dengan RC213V. Bahkan, saat kondisi fisiknya belum bugar 100 persen pada musim 2021, Marquez mampu meraih tiga kemenangan. Bahkan, pada musim ini, dengan absen dalam enam balapan terakhir, Marquez tetap menjadi pebalap Honda dengan poin tertinggi. Karena itu, Honda sangat berharap pebalap andalannya itu bisa ikut mencoba komponen-komponen baru di Misano untuk memperjelas arah pengembangan motor 2023.
Harapan Quartararo
Arah pengembangan motor musim depan juga menjadi fokus tes tim pabrikan Yamaha. Mereka telah berjanji pada Fabio Quartararo untuk menghadirkan YZR-M1 yang memiliki top speed lebih baik sehingga bisa bersaing dengan Ducati. Musim ini, Quartararo sudah memacu M1 hingga batas pengendalian maksimal, tetapi tetap tidak bisa bersaing dengan para pebalap Ducati.
Ini (tes) akan sangat penting untuk melakukan peningkatan dalam sudut pandang kecepatan puncak. Itu pasti, kita tahu itu. Kami akan mencoba sesuatu yang meningkatkan performa secara umum. (Franco Morbidelli)
Bahkan, keunggulannya, yaitu 91 poin atas Francesco Bagnaia sebelum seri Belanda di Assen, kini tinggal tersisa 30 poin. Defisit kecepatan puncak membuat Quartararo tidak bisa meraih posisi start dari baris terdepan serta nyaris mustahil untuk mendahului saat balapan. Hal itu membuat Quartararo tidak bisa menang dalam empat balapan terakhir dan baru sekali meraih podium saat finis kedua di Austria.
”Ya, kami mencari tenaga yang lebih besar, akselerasi yang lebih cepat. Jika harus melakukan 200 putaran untuk merasakan seperti apa motor 2023, saya akan melakukan itu. Saya berharap itu peningkatan yang sangat besar,” ungkap Quartararo.
”Ini (tes) akan sangat penting untuk melakukan peningkatan dalam sudut pandang kecepatan puncak. Itu pasti, kita tahu itu. Kami akan mencoba sesuatu yang meningkatkan performa secara umum,” ujar rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, menambahkan.
Aprilia, yang musim ini sangat kompetitif, juga terus berjuang meningkatkan level persaingan dengan memperbaiki RS-GP. Bahkan, tim asal Noale, Italia, itu dikabarkan akan membawa purwarupa motor 2023 ke Misano. Tes ini akan sangat krusial bagi Aleix Espargaro yang kini bersaing dalam perebutan gelar juara dengan berada di posisi ketiga klasemen sementara.
Selain itu, Maverick Vinales juga mulai menemukan kunci memaksimalkan RS-GP hingga dia bisa meraih podium di Misano. Mantan pebalap Yamaha itu pun sudah mengetahui sisi apa saja yang perlu diperbaiki untuk membuat Aprilia bisa bersaing dengan Ducati.