Level persaingan di Wilayah Timur akan mencapai puncaknya berkat aktivitas pertukaran pemain pramusim. Saat ini, Wilayah Timur tampak tidak kalah kompetitif dengan Wilayah Barat.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AP/RICK EGAN
Reaksi Donovan Mitchell (45) usai melesakkan lemparan tiga angka pada menit terakhir laga NBA antara Utah Jazz dan Boston Celtics di Salt lake City, Utah, 3 Desember 2021. Mitchell resmi memperkuat Cleveland Cavaliers musim mendatang dalam pertukaran yang dipastikan pada 2 September 2022.
NBA berat sebelah ke Wilayah Barat. Setidaknya, hal itu yang melintas ketika berbicara soal magnet persaingan pada abad ke-21. Wilayah Timur hanya menarik berkat megabintang LeBron James sebelum dia menyeberang wilayah dengan pindah dari Cleveland Cavaliers ke Los Angeles Lakers pada 2018.
Wajar saja. Juara dalam 23 edisi terakhir, sejak 2000, selalu didominasi tim Wilayah Barat, yakni 16 kali berbanding 7 kali. Dominasi diawali oleh Lakers bersama duo ikonik Kobe Bryant dan Shaquille O’Neal pada 2000 dan terakhir oleh Golden State Warriors bersama Stephen Curry dan rekan-rekan pada musim lalu.
Level kompetitif juga bisa dilihat dari kualitas tim di setiap wilayah. Salah satu indikatornya adalah wilayah mana yang memiliki lebih banyak pemain terbaik di liga. Cara melihatnya bisa dari daftar lima pemain terbaik atau All-NBA First Team yang dirilis setiap musim.
Sejak abad ke-21 dimulai, sebanyak 70 persen pemain yang terpilih ke dalam All-NBA First Team berasal dari Wilayah Barat. Bahkan, dalam lima musim terakhir, hanya ada 6 nama dari Wilayah Timur dari total 30 nama yang terpilih ke daftar pemain terbaik itu. Perbedaan mencolok itu memperlihatkan ketimpangan kedua wilayah.
AP/RON SCHWANE
Guard Cleveland Cavaliers, Lauri Markkanen (kanan), melakukan dunk pada laga NBA antara Cavaliers dan Denver Nuggets di Cleveland, 18 Maret 2022. Cleveland mengirim Markkanen, Collin Sexton, rookie guard Ochai Agbaji, serta tiga pilihan draf putaran pertama 2025, 2027, dan 2029 untuk mendapatkan Donovan Mitchell dari Utah Jazz.
Namun, semua itu mungkin akan berubah pada NBA musim depan. Pada Jumat (2/9/2022) WIB, bintang Utah Jazz, Donovan Mitchell, resmi pindah ke Cleveland Cavaliers. Mitchell, yang berpidnah dari tim Barat ke Timur, ditukar dengan tiga pilihan draf putaran pertama dan dua pilihan draf putaran kedua, serta Lauri Markkanen dan Collin Sexton.
”Pertukaran Mitchell pasti mengubah drastis peta kekuatan di Timur. Cavaliers akan bergeser menjadi salah satu kandidat penantang juara wilayah. Tidak ada yang bisa mengira hari ini akan datang,” kata pengamat NBA Brian Windhorst, seperti dikutip ESPN.
Cavaliers menggapai potensi terbaiknya dengan skuad muda musim lalu. Mereka memiliki pemain All-Star Darius Garland (22), serta duo raksasa Evan Mobley (21) dan Jarrett Allen (24), dan mencatat rekor kemenangan 44-38. Sayangnya, tim yang juga punya pemain veteran Kevin Love itu kalah dari Atlanta Hawks di babak play-in.
Mitchell akan menjadikan Cavaliers semakin berbahaya. Guard eksplosif yang sudah tiga kali tampil di All-Star itu merupakan mesin skor yang bisa mencetak rata-rata 25 poin. Menariknya, dia selalu berhasil mengantar Utah Jazz tampil di playoff sejak musim rookie, 2017.
Bukan hanya Mitchell, bintang Barat lainnya juga pindah ke Timur pada masa pramusim. Pemain kaliber All-Star Dejounte Murray pindah dari San Antonio Spurs ke Atlanta Hawks. Murray bersinar tahun lalu dengan rerata 21,1 poin, 9,2 assist, dan 8,3 rebound, akan menciptakan duet guard bersama Trae Young, salah satu pemain paling berbakat saat ini.
AFP/ALEX GOODLETT
Arsip foto 21 April 2022 ini memperlihatkan Donovan Mitchell, guard Utah Jazz, bersiap melakukan dunk pada laga ketiga babak pertama playoff Wilayah Barat antara Utah Jazz dan Dallas Mavericks di Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City, Utah.
Sembilan tim
Tidak pelak, persaingan di Timur akan seperti neraka. Setidaknya 9 tim punya peluang memperebutkan juara wilayah. Boston Celtics, finalis musim lalu, masih menjadi kandidat terkuat. Mereka semakin kuat musim depan dengan kehadiran mantan guard andalan Indiana Pacers, Malcolm Brogdon.
Milwaukee Bucks, juara NBA 2020-2021, siap bangkit lagi. Musim lalu, mereka kalah di semifinal wilayah akibat kehilangan Khris Middleton yang cedera. Tanpa Middleton, Giannis Antetokounmpo seperti Batman yang kehilangan Robin. Selain Bucks, tim seperti Philadelphia 76ers dan Miami Heat juga menjadi ancaman.
Pertukaran Mitchell pasti mengubah drastis peta kekuatan di Timur. Cavaliers akan bergeser menjadi salah satu kandidat penantang juara wilayah.
Belum lagi, tim Brooklyn Nets tidak jadi bubar. Duo bintang Kevin Durant dan Kyrie Irving memutuskan bertahan setelah sempat meminta ditukar ke tim lain. Keduanya akan mendapat bantuan tenaga dari dua pemain pelengkap, Ben Simmons dan Markieff Morris, yang tidak ada musim lalu.
AP/RICK BOWMER
Guard Utah Jazz, Donovan Mitchell, melihat ke papan penunjuk angka pada laga NBA antara Utah Jazz dan Los Angeles Lakers di Vivint Smart Home Arena, 31 Maret 2022.
”Anda tidak bisa tertidur dengan tim-tim yang ada di Timur saat ini. Boston, Miami, dan Milwaukee masih menjadi unggulan. Namun, tim lain punya potensi besar untuk mengejutkan. Terutama Cleveland, mereka punya kualitas untuk bertahan dan mencetak angka. Itu adalah standar tim juara,” kata Stephen A Smith, pengamat kawakan ESPN.
Publik Cleveland punya harapan tinggi dengan Mitchell dan rekan-rekan. Mereka berharap bisa berbicara banyak setelah tidak lolos playoff empat musim terakhir. Adapun tim yang lolos ke final empat kali beruntun pada 2015-2018 itu membangun ulang dari nol setelah kepindahan James. ”Kami tidak hanya tim termuda, tetapi juga tim dengan pemain muda yang paling bisa menghasilkan kemenangan,” kata Presiden Bola Basket Cavaliers Koby Altman.
Di sisi lain, Jazz harus membangun ulang skuad mereka dari awal. Mereka kehilangan dua pemain yang menjadi wajah tim setengah dekade terakhir, yakni Mitchell dan Rudy Gobert yang hengkang ke Minnesota Timberwolves. Duo itu sempat membawa Jazz memuncaki klasemen Wilayah Barat pada musim 2020-2021, tetapi selalu gagal mengantar tim ke final wilayah.
Persaingan Barat saat ini memang tidak seramai wilayah seberang. Namun, mereka masih memiliki dua sosok yang merupakan ikon NBA saat ini, Stephen Curry (Warriors) dan James. Sementara itu, dua wajah masa depan liga juga ada di Barat, yaitu Luka Doncic (Mavericks) dan Ja Morant (Grizzlies).