Bali United meneruskan tren positif dalam empat laga terakhir. Dijamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022), Bali United memenangi pertandingan tandang itu.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persebaya Surabaya melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022), berlangsung dramatis. Bermain di kandang sendiri, Persebaya Surabaya tampil dominan dan lebih banyak menyerang. Namun, Bali United justru berhasil memperoleh tiga poin setelah menang dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan itu dihasilkan pemain Bali United, Jean Marie Privat Befolo Mbarga, pada menit ke-33. Gelandang serang Bali United asal Kamerun itu memanfaatkan bola yang lepas dari tangkapan penjaga gawang Persebaya Surabaya untuk membobol gawang tim tuan rumah.
Dengan kemenangan ini, Bali United yang dijuluki ”Serdadu Tridatu” menunjukkan konsistensinya menjaga tren positif dengan empat kemenangan beruntun. Tambahan tiga poin yang diperoleh dari hasil laga ini menempatkan Bali United semakin dekat dengan dua tim teratas dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2022, yakni Madura United dan Borneo FC.
”Mencuri poin di kandang Persebaya Surabaya tidak mudah. Kami bersyukur bisa menang,” kata Nadeo Argawinata, penjaga gawang Bali United, dalam jumpa pers seusai laga di Stadion Gelora Bung Tomo.
Hasil positif yang diperoleh Bali United juga disyukuri Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues yang akrab disapa Teco. Teco menyebut, Persebaya Surabaya sudah bekerja keras dalam laga itu, begitu pula pemain Bali United juga bekerja keras.
”Saya pikir ini (hasil) kerja keras dari semua pemain,” ujar Teco mengomentari hasil pertandingan tersebut.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyatakan, para pemain asuhannya sudah bermain bagus dan sudah berjuang habis-habisan dalam laga menghadapi Bali United itu.
Aji Santoso mengatakan, dalam pertandingan tersebut, skuad Persebaya Surabaya sebenarnya lebih banyak menyerang dan menekan lawan. ”Namun, pertahanan Bali United kokoh. Mereka tidak memberi peluang bagi penyerang Persebaya,” katanya.
Dalam laga ini, Persebaya Surabaya bermain terbuka dan tampil menyerang ke daerah pertahanan Bali United sejak menit awal pertandingan. Permainan cepat dan menekan terus ditunjukkan skuad berjulukan ”Green Force” itu ke lini belakang tim Serdadu Tridatu selama pertandingan tersebut.
Namun, pemain Bali United membuktikan keandalan mereka menghadang serangan demi serangan dari Persebaya Surabaya yang dikomando kapten tim Muhammad Alwi Slamat.
Dalam pertandingan tersebut, skuad Persebaya Surabaya sebenarnya lebih banyak menyerang dan menekan lawan.
Sebaliknya, serangkaian kemelut di depan gawang Persebaya Surabaya pada menit ke-33 menghasilkan peluang emas bagi Bali United. Bermula dari serangan yang dilancarkan Ilija Spasojevic tetapi dapat dihadang, kemudian disusul Eber Henrique Ferreira de Bessa yang juga dapat ditepis. Namun, gawang Persebaya Surabaya, yang dijaga Satria Tama Hardianto, akhirnya dibobol Privat Mbarga, yang mendapatkan bola pantul.