Reuni Solutif Aubameyang dan Thomas Tuchel di Chelsea
Reuni Aubameyang dan Thomas Tuchel akan bagus untuk Chelsea. Kedua orang itu merupakan pasangan pemain dan pelatih yang bisa saling mengisi kebutuhan satu sama lainnya.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
LONDON, KAMIS – Penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang, dikabarkan telah menyapakati kontrak untuk pindah ke Chelsea. Auba akan menjalani reuni dengan Manajer Chelsea Thomas Tuchel di klub London itu. Reuni itu sangat solutif, bisa membantu keduanya keluar dari masalah masing-masing.
Auba dan Chelsea, menurut jurnalis spesialis transfer pemain sepak bola, Fabrizio Romano, sudah menyepakati kontrak dua tahun dengan opsi tambahan setahun jelang penutupan bursa transfer pada Jumat (2/9/2022) dini hari WIB. Chelsea akan membayar penyerang asal Gabon itu seharga 12 juta poundsterling (Rp 206 miliar), ditambah bek sayap Marco Alonso.
Negosiasi kontrak itu seharusnya sudah selesai beberapa hari lalu. Namun, finalisasinya tertunda akibat insiden pencurian di rumah Auba. Dia mengalami cedera karena sempat memberikan perlawanan terhadap para pencuri di rumahnya itu.
Menariknya, di London, Auba akan kembali menjalani reuni bersama Tuchel. Mereka sempat bekerja sama di Borussia Dortmund pada musim 2015 – 2017. Meskipun masa itu cenderung singkat, mereka punya kedekatan pribadi yang masih terjaga sampai sekarang.
Tuchel berkata pada pertengahan Agustus, dia sangat senang jika bisa memiliki Auba di Chelsea. “Saya menikmati bekerja bersamanya. Beberapa pemain tetap bertahan (dengan ikatan), walaupun sudah pindah, karena Anda sangat dekat. Auba salah satu pemain itu. Benar kami punya ikatan yang kuat,” katanya.
Auba bisa mengembalikan citranya yang sempat tercoreng ketika pindah dari Arsenal ke Barca, Januari lalu. Dia didepak oleh Manajer Mikel Arteta pada Februari 2022 lalu karena rentetan masalah indisipliner. Selain itu, performanya juga menurun drastis. Dia hanya mencetak 14 gol dalam satu setengah musim terakhir di Liga Inggris. Padahal, sebelumnya, dia mencetak 22 gol dalam dua musim beruntun.
Di bawah suhan Tuchel, Auba sempat menjalani masa-masa terbaik dalam kariernya. Dia menghasilkan 79 gol dalam dua musim di seluruh ajang di Jerman. Dua musim bersama Dortmund itu adalah momen paling produktifnya sepanjang terjun ke sepak bola profesional.
Bagi Auba, kepindahan ini bisa menyelamatkan kariernya yang sedang dalam grafik menurun. Auba bermain cukup baik selama setengah musim di Barca, yaitu mencetak 11 gol dari 17 penampilan di liga. Hanya saja, dia akan kehilangan jam terbang musim ini setelah Barca mendatangkan salah satu penyerang terbaik di dunia, Robert Lewandowski, dari Bayern Muenchen.
Reuni lain juga terjadi di Manchester United. Penyerang muda asal Brasil yang membela Ajax Amsterdam, Antony, resmi merapat ke MU dengan mahar 85 juta poundsterling (Rp 1,46 triliun). Dia akan bereuni dengan Erik ten Hag, mantan pelatih Ajax.
Di sisi lain, Tuchel sangat membutuhkan kehadiran Auba. Lini serang Chelsea kekurangan senjata setelah kepergian Romelu Lukaku dan Timo Werner. Mereka baru menghasilkan 6 gol dari 5 laga musim ini atau rata -rata 1,2 gol per laga. Padahal, musim lalu, mereka mencetak rerata 2 gol di setiap pertandingan.
Minimnya produktivitas gol itu berdampak terhadap performa Chelsea. Sekarang, tim asuhan Tuchel berada di peringkat ke-9 dengan catatan 2 kali menang, 1 kali imbang, dan 2 kali kalah. Padahal, lawan mereka yang telah dihadapi sejauh ini, kecuali Tottenham Hotspur, cenderung ringan.
Di Chelsea, Auba bisa berperan menjadi ujung tombak dalam formasi 3-4-2-1 andalan Tuchel. Selain itu, penyerang 33 tahun itu juga bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap di posisi kiri. Dia bisa membuat lini depan “Si Biru” jauh lebih dinamis.
Antony ke MU
Reuni lain juga terjadi di Manchester United. Penyerang muda asal Brasil yang membela Ajax Amsterdam, Antony, resmi merapat ke MU dengan mahar 85 juta poundsterling (Rp 1,46 triliun). Dia akan bereuni dengan Erik ten Hag, mantan pelatih Ajax.
“Bermain di bawah Erik ten Hag di Ajax sangat cocok untuk saya dan perkembangan saya. Gaya sepak bola dan kepelatihannya mengeluarkan yang terbaik dalam diri saya. Maka, saya senang dengan apa yang dia katakan kepada saya tentang rencana dan ambisinya di Manchester," ucap Antony, dalam pengenalannya sebagai pemain baru MU, Kamis.
Kisah reuni sudah terbukti bisa berpengaruh positif. Seperti di Arsenal, reuni penyerang Gabriel Jesus dengan manajer Mikel Arteta berbuah manis. Jesus sudah menghasilkan tiga gol dan tiga asis yang membuat Arsenal menang lima kali beruntun. Arsenal memuncaki klasemen sementara.
Kesuksesan itu sangat beralasan. Pelatih pasti sudah mengenal sangat baik mantan pemainnya. Jika meminta kedatangan sang pemain, maka dia sudah tahu apa rencana yang akan dilakukan untuk pemain itu. Pada saat bersamaan, pemain tidak perlu banyak beradaptasi.
“Kami terkejut betapa cepatnya Jesus beradaptasi. Dia adalah talenta yang luar biasa dengan kontribusi besar pada tim,” kata Arteta. (AP/REUTERS)