Romansa Paulo Dybala bersama AS Roma semakin bersemi pada awal musim ini. Dua gol pertamanya di Stadion Olimpico menghangatkan kisah mereka, termasuk dengan pelatih Jose Mourinho.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AFP/ALBERTO PIZZOLI
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala (kedua kanan), merayakan gol pertamanya ke gawang Monza pada laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB. Roma menang, 3-0, pada laga itu.
ROMA, RABU — Selebrasi gol ”topeng” khas penyerang Paulo Dybala akhirnya muncul untuk pertama kali dalam balutan seragam AS Roma. Sepasang gol itu tidak hanya memberikan kemenangan terhadap Roma, tetapi juga menandakan awal romansa Dybala bersama ”Sang Serigala”. Dia sedang berada di puncak kebahagiaan.
Dybala menyumbang dua gol sekaligus saat Roma menang atas AC Monza, 3-0, pada laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB. Golnya itu merupakan yang pertama kali di Liga Italia sejak pindah dari Juventus pada jendela transfer musim panas ini. Raihan brace itu sekaligus menggenapi koleksi 100 golnya di Liga Italia.
Penyerang asal Argentina ini bahkan punya kesempatan mencetak hattrick sebelum digantikan Stephan El Shaarawy pada menit ke-65. Ketika banyak pemain lain kesal ketika diganti sebelum hattrick, Dybala justru tertawa bersama sang pelatih Jose Mourinho. Setelah itu, dia langsung mencium tangan Mourinho.
”Emosi yang campur aduk bisa mencetak gol di stadion ini. Saya sangat ingin mencetak gol. Beruntung, gol itu datang di depan pendukung kami. Saya sangat bahagia dengan sepasang gol pertama dalam seragam Giallorossi ini,” kata Dybala kepada DAZN.
AFP/ALBERTO PIZZOLI
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala (kedua kanan), bergurau seraya mencium tangan pelatihnya, Jose Mourinho, saat ditarik keluar pada babak kedua laga versus Monza dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB. Roma menang, 3-0, pada laga itu. Dybala memborong dua gol.
Seperti diketahui, musim lalu bukanlah penampilan terbaik dari Dybala. Sebagai bintang utama, dia tidak mampu mengangkat Juve lewat sumbangan 10 gol dan 5 asis di liga. Tidak pelak, Juve tidak memperpanjang kontraknya. Dia pun pindah ke Roma dengan status bebas transfer.
Mourinho selalu mengetahui potensi terpendam pemain 28 tahun itu. Pelatih berjuluk ”The Special One” itu bercerita, momen pergantian pemain pada laga kemarin mengembalikan memori musim lalu. Memori itu yang membuat mereka tertawa lepas.
”Musim lalu, ketika Juventus bermain di Olimpico, dia diganti. Saya berkata kepadanya, ’kamu adalah pemain hebat, nak.’ Jadi, hari ini saya berkata hal yang sama. Kami tersenyum karena mengingat dia sudah mencetak gol di stadion ini,” ujar Mourinho.
Setelah empat laga, Dybala tampak semakin nyaman bersama Roma. Dia juga sudah menyumbang satu asis saat bertemu mantan timnya Juve, sebelum melawan Monza. Pemain kidal ini cocok berada dalam sistem minim penguasaan bola dengan formasi 3-4-2-1 ala Mourinho.
Paolo talenta hebat yang bermain untuk tim. Dia membantu pertahanan dengan kerja luar biasa meskipun dia tidak tercipta untuk itu. Dia memang memiliki riwayat cedera, tetapi dia terus berkembang saat ini. (Jose Mourinho)
Dybala bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sebagai penyerang bayangan. Dia menjadi pemain di belakang penyerang tengah Tammy Abraham. Dengan posisi condong ke sisi kanan, Dybala yang punya kaki kiri dominan bisa bergerak lebih menusuk pertahanan lawan.
AFP/ALBERTO PIZZOLI
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala (kedua kanan), mencetak gol keduanya ke gawang Monza pada laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB. Roma menang, 3-0, pada laga itu.
Ruang eksplorasinya di lini depan Roma juga lebih luas. ”Sang Serigala” hanya mencatatkan rata-rata penguasaan bola 44,5 persen musim ini. Dybala bisa bebas berkreasi karena tidak perlu menghadapi tumpukan pertahanan lawan dalam skema parkir bus. Adapun eksekutor sekaligus kreator peluang itu sering menjadi ujung tombak dalam formasi dua penyerang, 4-4-2, di Juve.
Mourinho mengatakan, Dybala belum mencapai potensi maksimal akibat cedera yang datang silih berganti. Namun, dia meyakini, sang striker bisa melampaui masa jayanya ketika di Juve pada musim 2017-2018. Dia menghasilkan 22 gol dan 5 asis di liga dalam semusim.
”Paolo talenta hebat yang bermain untuk tim. Dia membantu pertahanan dengan kerja luar biasa, meskipun dia tidak tercipta untuk itu. Dia memang memiliki riwayat cedera, tetapi dia terus berkembang saat ini,” ujar sang pelatih.
Nyaman di Roma
Bagi Dybala, dia merasa nyaman karena berada dalam atmosfer positif kota Roma. Rekan-rekannya sedang dalam percaya diri tinggi setelah memenangi Liga Konferensi Eropa musim lalu.
BORGIA
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala (kedua kanan), merayakan gol keduanya ke gawang Monza pada laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB. Roma menang, 3-0, pada laga itu.
Dukungan romanisti, julukan pendukung ”Sang Serigala, juga luar biasa. Dukungan itu sudah terlihat ketika 8.000 orang berkumpul untuk menyambut kedatangan sang pemain di gedung Palazzo della Civilta Italiana. Nama Dybala kembali dinyanyikan sepanjang waktu dalam laga kemarin.
Selain itu, Mourinho pun sangat percaya kepadanya. Sang pelatih telah empat kali beruntun menurunkannya sebagai pemain mula pada awal musim ini. ”Semakin banyak Anda bermain, semakin baik pula kebugaran dan permainan Anda. Kami punya jadwal padat musim ini, jadi saya akan mengambil keuntungan dari situ untuk bisa mencapai kondisi 100 persen,” tutur Dybala.
Dybala beruntung karena bisa menjalani reinkarnasi kariernya di dalam genggaman tangan dingin Mourinho. Pelatih asal Portugal itu sudah terkenal bisa mengembalikan pemain yang mulai redup ke masa jayanya, seperti Cesc Fabregas, Wesley Sneijder, hingga Abraham yang kini bersinar di Roma.
Fabregas, dalam wawancara bersama Tot Costa pada 2020, berkata, Mourinho mengembalikan kepercayaan dirinya setelah penurunan performa di Barcelona. ”Dia menginspirasi saya untuk pergi dari Barca. Dia membantu saya dalam banyak hal (di Chelsea). Hasilnya saya memainkan salah satu musim terbaik saya (musim 2014-2015),” ujarnya. (AP/REUTERS)