Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone punya rekor sangat baik saat berjumpa Valencia. Dia berniat merawat ketidakseimbangan rekor pertemuan dengan Valencia sekaligus jalan bagi timnya kembali ke jalur kemenangan.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
VALENCIA, MINGGU — Atletico Madrid berusaha kembali ke jalur kemenangan saat bertandang ke markas Valencia pada laga Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Selasa (30/8/2022) pukul 03.00 WIB. Laga ini juga akan dimanfaatkan Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone untuk merawat ketidakseimbangan rekor pertemuan antara timnya dan Valencia.
Sejak dulu, rivalitas antara Valencia dan Atletico terhitung sangat berimbang dengan kedua tim saling mengalahkan. Namun, ketika Simeone pertama kali ditunjuk menangani Atletico pada 23 Desember 2011, persaingan antara Valencia dan Atletico berubah menjadi tidak berimbang.
Sebelum Simeone datang, Valencia dan Atletico telah bertemu sebanyak 173 kali di pertandingan resmi. Dari 173 pertemuan itu Valencia mencatatkan 65 kemenangan, sedangkan Atletico 67 kali menang. Sisanya, sebanyak 41 pertandingan, berakhir dengan hasil imbang.
Simeone mengubah keberimbangan rivalitas antara kedua tim itu. Sejak ditangani Simeone, ”Los Rojiblancos” mendadak lebih dominan dibandingkan Valencia dengan meraih 14 kemenangan, sembilan hasil imbang dan hanya dua kali kalah.
Kemenangan terakhir Valencia atas Atletico terjadi pada 4 Oktober 2014. Saat itu, Valencia ditangani oleh Nuno Espirito Santo yang belakangan menangani klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur.
Pelatih Valencia Gennaro Gattuso mengakui, Simeone telah banyak membawa perubahan bagi Atletico. Karena Valencia belum pernah menang atas Atletico dalam 15 pertandingan terakhir, Gattuso mengatakan, para pemainnya tidak bisa menggunakan pendekatan lama.
”Bagi saya, kekalahan beruntun bukanlah motivasi. Kami tidak bisa bermain melawan Atletico dengan berpikir bahwa kami tidak perlu menyesuaikan diri. Kami tidak boleh bermain dengan rasa takut. Kami harus melakukannya dengan keberanian. Tentunya, dengan dukungan suporter di stadion,” ujar Gattuso dalam konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (28/8/2022).
Pelatih yang juga legenda AC Milan itu ingin membuat torehan manis di masa awal kepelatihannya di Valencia. Ia ingin mempersembahkan kemenangan pertama Valencia atas Atletico setelah sekian lama. Selain itu, Valencia mencoba bangkit seusai menderita kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao pekan lalu.
Namun, Gattuso bukan tipe pelatih yang gemar dengan gaya permainan merebut bola sesegera mungkin atau secara agresif menekan lawan saat menguasai bola. Sebaliknya, Gattuso lebih cenderung menginstruksikan pemainnya untuk berusaha mempertahankan bentuk pertahanan yang solid.
Dengan gaya bermain yang seperti itu, tidak mengherankan apabila Valencia sejauh ini belum pernah mencetak banyak gol. Gattuso sudah memimpin Valencia di dua pertandingan Liga Spanyol. Dari dua laga tersebut, Valencia memetik kemenangan 1-0 atas Girona dan kalah 0-1 dari Bilbao.
Kami adalah klub dan tim yang penuh gairah. Situasi ini muncul dari gairah yang bangkit dari kekalahan.
Kendati diunggulkan atas Valencia, Simeone memilih waspada. Gattuso berpotensi mengakhiri catatan manis dirinya selama bertemu Valencia. Menurut Simeone, hal yang mesti diwaspadai dari Valencia adalah kecepatan para pemainnya dalam bertransisi dan melakukan serangan balik.
Selain itu, para pemain Valencia juga punya intensitas tinggi dalam melakukan pola penjagaan individual sehingga agak menyulitkan tim lawan mengembangkan permainan. ”Mereka datang dengan sangat antusias dan kami melihat Valencia adalah tim dengan energi yang sangat baik,” ucap Simeone dikutip dari Diario AS.
Atletico menatap laga melawan Valencia dengan kondisi yang tidak sepenuhnya ideal. Los Rojiblancos baru saja menelan kekalahan memalukan 0-2 dari Villareal di markas sendiri. Selain itu, Atletico juga kehilangan bek Stefan Savic akibat cedera.
Walau begitu, Simeone optimistis timnya mampu meraih hasil positif. ”Kami adalah klub dan tim yang penuh gairah. Situasi ini muncul dari gairah yang bangkit dari kekalahan,” ujarnya.
Di sisi lain, penyerang Atletico, Joao Felix, mengatakan semua pemain timnya sudah siap menghadapi Valencia. Menurut Felix, mereka telah menyaksikan rekaman video pertandingan Valencia untuk dianalisis. ”Mereka menyerang dan bertahan dengan gaya tertentu. Selalu sulit untuk bermain di Mestalla,” kata Felix dikutip dari Marca.