Gelanggang Pertarungan Sainz dan Perez
Spa-Francorchamps akan jadi arena pertarungan Carlos Sainz Jr dan Sergio Perez yang start dari baris terdepan. Adapun Max Verstappen akan bertarung dengan Charles Leclerc dari posisi ke-15 dan ke-16 akibat penalti.
STAVELOT, SABTU— Balapan Formula 1 seri Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/8/2022), akan menyuguhkan dua persaingan ketat. Carlos Sainz Junior dan Sergio Perez yang start dari baris terdepan akan bertarung memperebutkan kemenangan, sedangkan Max Verstappen dan Charles Leclerc yang start dari posisi ke-15 dan ke-16 karena penalti akan berjuang meraih podium untuk membuka peluang juara. Persaingan meraih podium pertama juga berpeluang diikuti oleh Fernando Alonso, Lewis Hamilton, dan George Russell.
Sainz yang menjadi pebalap kedua tercepat dalam sesi kualifikasi, Sabtu (27/8), akan start dari posisi terdepan. Hal itu disebabkan pebalap tercepat, Verstappen, menjalani penalti mundur posisi start karena menggunakan sejumlah komponen baru power unit yang melebihi kuota semusim. Sanksi start dari belakang grid juga dialami Charles Leclerc, Lando Norris, Valtteri Bottas, Mick Schumacher, Zhou Guanyu, dan Esteban Ocon.
Baca Juga: Penalti Verstappen dan Leclerc Membuka Peluang Baru
Sanksi bagi tujuh pebalap itu membuat urutan start berubah, terutama di tiga baris depan, karena Leclerc dan Ocon yang meraih posisi keempat dan kelima saat kualifikasi juga akan mundur ke posisi ke-16 dan ke-17 di belakang Verstappen. Kondisi ini mendorong Alonso dan Hamilton naik tiga posisi, ke urutan start ketiga dan keempat. Di belakang mereka ada Russell dan Alex Albon yang membawa Williams lolos ke Q3 untuk pertama kali musim ini.
Dengan perubahan posisi start itu, peluang terbesar meraih kemenangan adalah Sainz dan Perez yang start di posisi pertama dan kedua. Selain mereka, dua pebalap senior, Alonso dan Hamilton, di posisi start ketiga dan keempat berpotensi menyodok ke depan saat start. Russell yang musim ini tampil konsisten di tengah kendala performa Mercedes W13 juga berpeluang naik podium. Jika Hamilton atau Russell finis terdepan di Spa, itu akan menjadi kemenangan pertama Mercedes musim ini.
Sainz yang musim ini naik turun performanya berharap bisa tampil solid dan meraih kemenangan kedua setelah Silverstone. Dia memiliki pace balapan yang bagus, tetapi masih sering kurang cermat dalam manuver, seperti ban mobilnya sedikit masuk ke area gravel dalam kualifikasi.
Waktu putaran oke, senang bisa start dari posisi terdepan, tetapi tidak terlalu senang melihat selisih waktu dengan Max akhir pekan ini, dan selisih antara Red Bull dan kami.
”Waktu putaran oke, senang bisa start dari posisi terdepan, tetapi tidak terlalu senang melihat selisih waktu dengan Max akhir pekan ini serta selisih antara Red Bull dan kami,” ujar Sainz yang terpaut 0,632 detik dari Verstappen.
Baca Juga: Perburuan Verstappen Kembali Dimulai
”Kami harus terus mencari lebih dalam untuk melihat mengapa Red Bull sangat cepat di trek ini dan mengapa kami tertinggal dari mereka. Namun, start dari pole merupakan posisi yang bagus untuk mengawali balapan dan kami akan berusaha menang dari posisi ini,” ujar Sainz.
Sainz mengakui dirinya penasaran dengan apa yang akan terjadi saat balapan mengingat selisih waktu dengan Verstappen sangat jauh. Ini berpotensi menjadi masalah karena lawan terdekatnya adalah Perez yang juga memacu RB18.
”Saya sedikit bingung melihat selisih yang besar ini dengan Max dan Red Bull yang membuat saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi di sepanjang balapan. Ada sesuatu yang perlu dicari di sana,” ujar Sainz.
Performa mobil RB18 yang sangat solid akhir pekan ini tecermin dari kepercayaan diri Perez yang naik satu posisi start ke urutan kedua. Pebalap asal Meksiko itu tidak mendapat bantuan tarikan dari Verstappen selama kualifikasi, berbeda dengan Sainz yang sempat ditarik oleh Leclerc supaya bisa lebih cepat dengan memanfaatkan slipstream.
Baca Juga: Tarian Hujan Max Verstappen
”Menurut saya, tetap ada peluang bagus untuk besok. Anda tahu, start P2, dan khususnya di sini, di tempat ini, selalu ada peluang yang sangat bagus. Jadi, saya akan mengejar itu dan saya sangat berharap sejak awal saya sudah bisa menjalani balapan saya sendiri. Itu akan menjadi kunci untuk besok,” tutur Perez yang hanya terpaut 0,165 detik dari Sainz.
”Saya menantikan besok (balapan) dan saya pikir akan ada balapan yang bagus menanti kami,” kata Perez yang bertekad memimpin balapan saat keluar dari tikungan pertama.
Verstappen incar podium
Akhir pekan ini, persaingan podium tertinggi tidak akan diikuti oleh Verstappen dan Leclerc sejak lap pertama. Dua pebalap yang paling berpeluang juara itu akan start dari posisi ke-15 dan ke-16 dengan strategi yang berbeda, terutama penggunaan ban serta pit stop, untuk memperbaiki posisi dan memetik poin sebanyak mungkin. Verstappen yang sangat kuat dalam pace dengan RB18 yang performanya sangat bagus tetap mengincar podium.
”Ini kualifikasi yang luar biasa, tetapi di sepanjang akhir pekan ini kami seperti itu (tampil bagus). Mobil bekerja dengan sangat baik dan semua performa menyatu dalam kualifikasi,” kata Verstappen yang kini memuncaki klasemen, unggul 80 poin atas Leclerc di posisi kedua.
Baca Juga: Hamilton Menguak Potensi Besar W13
”Sudah pasti saya akan cermat dengan ban-ban yang saya pakai karena saya akan start dari belakang, besok. Kami perlu memperbaiki posisi, khususnya dengan mobil seperti ini, akan sangat sayang tidak bisa berada di podium,” ucap pebalap asal Belanda itu.
”Menurut saya, dengan pace yang kami miliki dengan mobil ini, saya ingin maju ke depan dan saya ingin berada paling tidak di podium,” kata Verstappen.
”Ya, maksud saya bertahan hidup, tentu lap pertama, itu yang paling penting. Setelah itu saya perlu mendahului beberapa mobil sebelum berada di posisi kompetitif. Ini sedikit mirip dengan Hongaria. Memang kami sedikit lebih ke belakang saat ini, tetapi pada dasarnya sama,” kata Verstappen yang sempat di posisi ke-10 kemudian memenangi balapan di Hongaria.
Performa Verstappen dan RB18 diakui oleh Leclerc yang sekali lagi mengalami masalah dengan strategi tim Ferrari saat kualifikasi. Tim Kuda Jingkrak itu salah memasang ban baru dari seharusnya ban yang sudah terpakai untuk Leclerc. Padahal, ban-ban kompon lunak baru perlu disimpan untuk digunakan saat balapan jika diperlukan. Verstappen dan Red Bull melakukan langkah itu dengan cermat.
Baca Juga: Misi Mengerem Red Bull di Silverstone
”Ketika melihat selisih waktu dengan Max, itu cukup mengkhawatirkan dan mereka luar biasa cepat. Kami perlu menemukan sesuatu akhir pekan ini,” ujar Leclerc.
Terkait dengan kesalahan penggunaan ban, Leclerc mengaku hal itu akan menjadi topik pembahasan penting. Selama ini, Leclerc mengalami beberapa masalah dengan strategi Ferrari yang membuat dirinya gagal meraih kemenangan. ”Itu tidak seperti yang direncanakan dan kami akan membahas itu untuk melihat apa yang salah,” kata pebalap asal Monako itu.
Peluang melawan Red Bull akhir pekan ini dinilai oleh Leclerc tidak terlalu bagus. ”Para pebalap Red Bull terlalu cepat, tidak ada yang bisa kami lakukan. Dengan selisih seperti ini di kualifikasi, akan aneh jika kami bisa secepat mereka dalam balapan,” tutur Leclerc.