Peningkatan kualitas Sirkuit Mandalika mulai dilakukan, meliputi pengaspalan trek, pelebaran area run off, serta peningkatan unsur keselamatan. Pekerjaan ditargetkan selesai 30 September, enam pekan sebelum Superbike.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
DOKUMENTASI ITDC-MGPA
Pera pekerja sedang mengeruk area gravel di Tikungan 10 Sirkuit Pertamina Mandalika, sebelum dilakukan pelebaran area run off, Rabu (24/8/2022). Peningkatan kualitas trek dilakukan atas permintaan FIM yang meliputi pengasapalan lintasan balap, pelebaran area run off, serta peningkatan unsur keselamatan. Pekerjaan yang dimulai pada 20 Agustus dan ditargetkan selesai pada 30 September ini, dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan bekerjasama dengan konsultan desain dan supervisi Studio Dromo asal Italia.
JAKARTA, KOMPAS – Sirkuit Internasional Jalan Raya Petamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memulai pekerjaan peningkatan kualitas lintasan sesuai dengan rekomendasi Federasi Balap Motor Internasional atau FIM. Pekerjaan meliputi pengaspalan lintasan, pelebaran area run off pada enam tikungan, termasuk tikungan 10, 11, dan 12, serta penambahan pelindung benturan untuk meningkatkan aspek keselamatan di beberapa titik pembatas sirkuit. Peningkatan trek sudah dimulai pada 20 Agustus dan ditargetkan selesai pada 30 September 2022.
Peningkatan kualitas trek ini wajib dilakukan oleh pemilik Sirkuit Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), serta pengelola sirkuit Mandalika Grand Prix Association (MGPA), atas permintaan FIM. Rekomendasi FIM itu berdasarkan hasil evaluasi saat Mandalika menggelar balapan MotoGP seri Indonesia pada 18-20 Maret lalu.
"Pekerjaan track improvement ini dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan FIM sekaligus mematangkan pekerjaan di lapangan. Untuk itu, kami menutup sirkuit ini dari segala bentuk aktivitas kunjungan hingga 1 Oktober mendatang,” ungkap Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Rabu (24/8/2022).
Pekerjaan peningkatan kualitas trek Mandalika ini akan dikerjakan oleh PT Pembangungan Perumahan (PP) bekerjasama dengan konsultan Studio Dromo yang berpusat di Reggio Emilia, Italia. Dromo merupakan konsultan kelas dunia yang baru-baru ini mendesain serta merenovasi Sirkuit Fra-Francorchamps di Belgia, yang akhir pekan ini akan dipakai untuk balapan Formula 1.
Pera pekerja sedang mengeruk area gravel di Tikungan 10 Sirkuit Pertamina Mandalika, sebelum dilakukan pelebaran area run off, Rabu (24/8/2022). Peningkatan kualitas trek dilakukan atas permintaan FIM yang meliputi pengasapalan lintasan balap, pelebaran area run off, serta peningkatan unsur keselamatan. Pekerjaan yang dimulai pada 20 Agustus dan ditargetkan selesai pada 30 September ini, dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan bekerjasama dengan konsultan desain dan supervisi Studio Dromo asal Italia.
Dromo juga mendesain dan membangun sejumlah sirkuit balap kelas dunia seperti Silverstone, Mugello, dan sirkuit jalan raya Singapura.
Terkait dengan pekerjaan peningkatan trek Mandalika, Dromo telah membahas tahapan serta detail pekerjaan bersama dengan PT PP, ITDC, dan MGPA, pada 17 Agustus lalu. Dalam pertemuan itu juga disepakati pekerjaan track improvement dimulai pada 20 Agustus. Pekerjaan pertama yang sedang berlangsung adalah pembongkaran gravel bed atau lapisan kerikil di tikungan 10, 11, dan 12, sebelum dilakukan pelebaran area run off.
Pengaspalan ulang lintasan balap akan dilakukan berikutnya, setelah asphalt mixing plant (AMP) siap untuk beroperasi. Berdasarkan data dari ITDC dan MGPA, pada 16 Agustus, fasilitas AMP sudah terpasang, termasuk dengan laboratorium untuk menguji campuran aspal yang akan dipasang.
Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada 30 September, atau enam pekan sebelum Kejuaraan Dunia Superbike seri Indonesia. Toprak Razgatlioglu dan para pebalap top WSBK lainnya dijadwalkan memacu motor mereka di Mandalika pada 11-13 November. Sebelum itu, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah Sheel EcoMarathon, 11-15 Oktober. Ini merupakan ajang internasional yang memperlombakan mobil-mobil hemat energi dan berbahan bakar ramah lingkungan yang dibuat oleh para mahasiswa dari berbagai universitas.
Pengunjung berfoto di depan garis start saat kegiatan Mandalika Track Walk di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/8/2022). Mandalika Track Walk Day adalah yang diselenggarakan oleh pengelola sirkuit yakni PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association dengan memberikan kesempatan masyarakat masuk ke dalam sirkuit untuk berbagai kegiatan seperti jalan kaki, berlari, hingga bersepeda. Kegiatan ini sekaligus untuk semakina mendekatkan masyarakat dengan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu.
Homologasi FIA
Disamping melakukan peningkatan kualitas trek, ITDC dan MGPA juga tengah berupaya untuk mendapatkan homologasi Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) untuk menggelar balapan mobil internasional. Sebelumnya, FIA telah memberikan catatan dan rekomendasi mengenai pembenahan yang perlu dilakukan di Mandalika, salah satunya dengan membenahi area pit-in atau jalur masuk menuju area garasi tim.
“Kami juga berharap FIA dapat sekaligus melakukan proses homologasi sirkuit ini, dan mudah-mudahan tahun depan Pertamina Mandalika International Circuit dapat menjadi tempat untuk perhelatan berbagai balap roda empat,” ujar Priandhi.
Humas MGPA Joko Santoso sebelumnya mengatakan, target homologasi dati FIA saat ini adalah untuk balapan internasional level dua.
Kami ingin Sirkuit Mandalika juga bisa untuk menggelar kejuaraan balap mobil.
"Kami ingin Sirkuit Mandalika juga bisa untuk menggelar kejuaraan balap mobil. Peningkatan sirkuit akan dilakukan tergantung rekomendasi dari FIA, bisa perbaikan aspal, atau yang lainya, misalnya run-off kurang lebar," ungkap Joko.
"Kita menargetkan bisa mendapat homologasi FIA untuk grade 2 yang bisa untuk menggelar balap mobil, seperti endurance, GT World Challenge Asia, dan seri Le Mans Asia. Kalau untuk Formula 1 belum, karena perbaikannya pasti banyak. Kita targetkan grade 2 dulu," jelas Joko.